Pengaruh Musim pada COVID-19

Oleh :
dr. Nurul Falah

Pengaruh musim diduga berhubungan dengan insidens coronavirus disease 2019/COVID-19. Pada awal kemunculan COVID-19, sebagian besar ahli memprediksi bahwa virus corona baru, SARS-CoV-2, tidak akan bertahan di lingkungan atau suhu yang panas. Namun dari bukti yang tersedia saat ini, virus corona telah menyebar di seluruh area, baik pada lingkungan dengan cuaca panas maupun dingin.[1-3]

Pada tanggal 31 Desember 2019, tenaga kesehatan China melaporkan kasus pneumonia yang tidak diketahui etiologinya di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China. Kemudian pada tanggal 7 Januari 2020, diketahui etiologi pneumonia tersebut adalah virus corona strain baru yaitu SARS-CoV-2. Dalam 2 bulan pasca penemuan pertama kasus COVID -19 tersebut, penyakit ini telah menyebar dengan cepat di seluruh China dan menimbulkan berbagai variasi manifestasi. Hingga akhirnya, menjadi pandemi dan mencapai hampir 3.000.000 kasus positif di seluruh dunia.[4,5]

Pengaruh Musim terhadap Penyebaran Penyakit Infeksi

Referensi