Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Oseltamivir general_alomedika 2020-04-22T10:09:28+07:00 2020-04-22T10:09:28+07:00
Oseltamivir
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Oseltamivir

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pemberian oseltamivir harus dilakukan karena berhubungan dengan sifat farmakologis dan efek samping obat, antara lain:

  • Influenza dapat berhubungan dengan berbagai gejala neurologis dan perubahan perilaku seperti halusinasi, delirium, dan perilaku abnormal yang dapat berakibat fatal. Terdapat beberapa laporan postmarketing mengenai kejadian delirium dan perilaku abnormal pada pasien dengan influenza yang mendapat oseltamivir. Kontribusi oseltamivir pada munculnya gejala ini belum diketahui secara pasti, akan tetapi diperlukan monitoring ketat untuk pasien influenza dengan gejala tersebut dan diperlukan evaluasi risiko-manfaat pemberian oseltamivir pada kasus tersebut

  • Pengawasan fungsi hati sebaiknya dilakukan karena terdapat laporan efek samping terjadinya abnormalitas hasil tes fungsi hati. Selain itu terdapat laporan kasus kenaikan SGOT dan SGPT pada anak berusia 6 tahun yang mendapat oseltamivir dengan dosis 60 mg dua kali sehari. Kenaikan tersebut mulai terjadi pada hari ke-2 pemberian oseltamivir[2,3,17]

Referensi

2. FDA. [online] Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2011/021087s057lbl.pdf
3. TGA. [online]. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2012-PI-02051-3&d=202004151016933
17. Case report on alimentary tract hemorrhage and liver injury after therapy with oseltamivir. Medicine.2018;97:38

Kontraindikasi dan Peringatan Os...

Artikel Terkait

  • Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
    Vaksin Influenza untuk Pencegahan Sekunder Infark Miokard Akut pada Pasien Risiko Tinggi
  • Perbandingan Uji Penggunaan Ivermectin Untuk Terapi COVID-19 Antar Daerah Dengan Prevalensi Strongyloidiasis Tinggi Dan Rendah – Telaah Jurnal Alomedika
    Perbandingan Uji Penggunaan Ivermectin Untuk Terapi COVID-19 Antar Daerah Dengan Prevalensi Strongyloidiasis Tinggi Dan Rendah – Telaah Jurnal Alomedika
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
    Ventilasi Mekanik pada Acute Respiratory Distress Syndrome
  • Rontgen Toraks Normal tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19
    Rontgen Toraks Normal tidak Dapat Menyingkirkan COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
6 hari yang lalu
Tertular COVID-19 di tempat kerja - Kedokteran Okupasi Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Selamat sore dr. Fani SpOK.. jika tertular covid-19 di tempat kerja termasuk kecelakaan kerja?
Anonymous
31 Mei 2022
Terapi alternatif untuk gol. pseudoephedrine dalam telemedisin
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alodokter, izin bertanya. Untuk pasien dengan keluhan flu dan juga hidung tersumbat apakah boleh diberikan nasal spray double yang satu berisi Nacl yang satu...
Anonymous
03 Mei 2022
Antihipertensi pada pasien post stroke ICH dengan long COVID-19
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Selamat malam dok, ijin diskusi pasien post COVID gejala berat, kadang batuk dan sesak, terutama bila beraktivitas diluar kegiatan harian.Pasien post koma...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.