Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Pengawasan Klinis Nevirapine general_alomedika 2019-08-17T17:17:12+07:00 2019-08-17T17:17:12+07:00
Nevirapine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Nevirapine

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis pada penggunaan nevirapine meliputi fungsi hati, resistensi HIV, respon terhadap terapi, dan berbagai pemeriksaan laboratorium lain. Pengawasan terhadap kepatuhan berobat, timbulnya efek samping, dan gejala rekonstitusi imun juga perlu dilakukan.

Fungsi Hati

Fungsi hati perlu diperiksa terutama pada 18 minggu pertama pasca inisiasi. Fungsi hati diperiksa saat sebelum inisiasi, saat dosis ditingkatkan (minggu ke-2 pemberian), 2 minggu pasca dosis ditingkatkan (minggu ke-4), dan setiap bulan sampai minggu ke-18.

Resistensi HIV

Pasien yang akan diberikan terapi antiretroviral sebaiknya dilakukan tes resistensi. Akan tetapi, karena ketersediaan tes ini terbatas, resistensi dapat diawasi secara klinis. Resistensi perlu dicurigai jika respon terapi tidak adekuat.

Respon Terapi

Respon terhadap terapi dapat dinilai dari dua cara, yaitu pemeriksaan jumlah virus (viral load) dan pemeriksaan jumlah sel CD4. Pemeriksaan jumlah virus dan kadar CD4 diambil saat sebelum memulai terapi dan 3–6 bulan pasca terapi, serta diulang setiap 6–12 bulan tergantung dari kondisi klinis pasien.

Pemeriksaan Laboratorium Lain

Pemeriksaan hepatitis B dilakukan sebelum pemberian obat. Jika didapatkan hasil antigen atau antibodi negatif, pemeriksaan dapat diulang setiap 12 bulan.

Pemeriksaan hepatitis C dilakukan sebelum pemberian obat. Jika didapatkan hasil negatif, pemeriksaan dapat diulang setiap 12 bulan pada kelompok dengan risiko tinggi.

Pemeriksaan darah lengkap, hitung jenis, kadar natrium, kalium, bikarbonat, klorida, dan kreatinin dilakukan sebelum memulai terapi dan dapat diulang setiap 3 – 6 bulan.

Profil lipid diperiksa sebelum pemberian nevirapine dan diulang setiap 6 bulan pada pasien dengan hasil awal yang abnormal, atau setiap 12 bulan pada pasien dengan hasil awal yang normal. [7]

Referensi

7. DynaMed Plus. Ipswich (MA): EBSCO Information Services. 1995 - . Record No. T232785, Nevirapine. 2018. Available from: https://www.dynamed.com/topics/dmp~AN~T232785.

Kontraindikasi dan Peringatan Ne...

Artikel Terkait

  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Rekomendasi Pemberian Vaksin pada Pasien Immunocompromised
    Rekomendasi Pemberian Vaksin pada Pasien Immunocompromised
  • Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
    Metode Persalinan pada Ibu Hamil dengan HIV
  • Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi
    Pemeriksaan HIV Generasi Keempat Memiliki Angka Positif Palsu yang Tinggi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
19 April 2022
Test HIVapakah dapat dilakukan oleh praktek dokter umum
Oleh: Anonymous
2 Balasan
alo dok, apakah praktek dokter umum boleh memeriksa pasien dengan alat rapid tes hiv dan mengeluarkan surat keterangan hasil test hiv serta menandatangani...
drg. Annisa Widiandini
16 Februari 2022
Live Webinar Alomedika - Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa. Jumat 18 Februari 2022 (14.00 - 15.30 WIB)
Oleh: drg. Annisa Widiandini
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Transisi Penanganan HIV pada Anak dan Dewasa".Narasumber: dr. Dina Muktiarti, Sp.A(K)  Dr. dr....
dr. Meva Nareza T
15 Februari 2022
Artikel SKP Alomedika - Manifestasi Penyakit Kulit pada Pasien HIV/AIDS
Oleh: dr. Meva Nareza T
1 Balasan
ALO Dokter! Manifestasi kulit pada pasien dengan infeksi HIV dapat disebabkan oleh infeksi oportunistik, seperti herpes zoster atau dermatophyte. Selain itu,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.