Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Kina yogi 2020-09-01T14:15:53+07:00 2020-09-01T14:15:53+07:00
Kina
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Kina

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Indikasi kina sebagai antimalaria dengan dosis dewasa per oral 500 mg, 3 kali sehari, selama 3-10 hari.

Kina diberikan sebagai pengobatan malaria falciparum di daerah P. falciparum yang resisten terhadap klorokuin atau mefloquine. Kina diberikan secara oral kepada pasien dengan infeksi yang ringan. Pada malaria berat, dengan komplikasi, dan malaria serebral, kina diberikan secara parenteral. Penggunaan kina biasanya dikombinasikan dengan obat antimalaria lainnya, seperti pirimetamin/sulfadoksin atau tetrasiklin.[18,21]

Oral

Tablet kina diberikan dengan dosis dewasa 500 mg, setara dengan 600 mg kina sulfat dihidrat, 3 kali sehari, selama 3-10 hari. Dosis anak 8,2 mg/kgBB, setara dengan 10 mg kina sulfat dihidrat/kg BB, 3 kali sehari, selama 3-10 hari.

Pemberian kina secara oral diberikan untuk pengobatan:

  • Malaria falciparum dengan multi-drug-resistance yang tidak berkomplikasi
  • Penderita malaria berat yang berkomplikasi, setelah terapi parenteral dihentikan

Bila pasien muntah dalam satu jam setelah pemberian oral obat ini, maka dosis yang sama mesti diberikan ulang secepatnya. Lama pengobatan tergantung pada kerentanan terhadap plasmodium falciparum di tiap daerah endemik.[3,21]

Intravena

Pemberian kina secara parenteral diberikan dengan dosis inisial 16,4 mg/kgBB diberikan per infus selama 4 jam, baik pada dewasa maupun anak-anak. Apabila penderita sebelumnya telah mendapat tablet kina, kuinidin, atau meflokuin, kurangi dosis inisial menjadi setengahnya. Laju infus tidak boleh melebihi 5 mg garam kina/kgBB per jam.

Dosis rumatan malaria adalah 8,2 mg/kgBB, diberikan 2 kali sehari pada anak, 3 kali sehari pada dewasa. Kurangi dosis tersebut menjadi sepertiganya pada pasien yang menderita gangguan fungsi ginjal. Pemberian parenteral ini diberikan sampai pasien mampu mengonsumsi obat secara oral. Segera hentikan obat dan ganti dengan kina tablet.

Bila infus tidak tersedia, kina dapat diberikan secara intramuskular. Bagi dosis menjadi 2 dan berikan masing-masing pada paha kanan dan kiri pada bagian anterior. Walau demikian, terdapat laporan nekrosis otot dan abses steril akibat pemberian intramuskular kina sehingga sebaiknya dihindari.

Kina tidak boleh diberikan secara bolus karena dapat menyebabkan hipotensi.[3,22]

Referensi

3. WHO. Drugs Used in Parasitic Diseases-Second Edition: Quinine. 1995; Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jh2922e/2.5.2.html.

14. Katzberg, H.D., A.H. Khan, and Y.T. So, Assessment: symptomatic treatment for muscle cramps (an evidence-based review): report of the therapeutics and technology assessment subcommittee of the American academy of neurology. Neurology, 2010. 74(8): p. 691-6.

15. Soyinka, J.O., et al., Pharmacokinetic interactions between ritonavir and quinine in healthy volunteers following concurrent administration. British Journal of Clinical Pharmacology, 2010. 69(3): p. 262-270.

16. Sousa, M., A. Pozniak, and M. Boffito, Pharmacokinetics and pharmacodynamics of drug interactions involving rifampicin, rifabutin and antimalarial drugs. Journal of Antimicrobial Chemotherapy, 2008. 62(5): p. 872-878.

19. Dondorp, A., et al., Artesunate versus quinine for treatment of severe falciparum malaria: a randomised trial. Lancet, 2005. 366(9487): p. 717-25.

20. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Kuinin Dihidroklorida. 2015; Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/kuinin-dihidroklorida.

Formulasi Kina
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
    Penggunaan Antibiotik untuk Abses Kulit Tanpa Komplikasi
  • Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak
    Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
22 hari yang lalu
Vaksinasi Malaria Musiman Dengan Atau Tanpa Kemoprevensi Malaria Musiman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Malaria masih menjadi tantangan kesehatan pada berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam upaya telah diterapkan untuk...
dr. Intan Fajriani
26 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - World Malaria Day : Bedah Buku "Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria." Minggu, 24 April 2022. Pukul : 09.00 - 11.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "World Malaria Day : Bedah Buku 'Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria."Narasumber : Prof. Dr. dr....
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
09 April 2022
Pencegahan dan Pengendalian Kasus malaria
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Ijin Diskusi Senior dan sejawat sekalian,Kami menemukan kasus malaria yg meningkat signifikan hampir 6 bulan di Pulau Gag raja Ampat yg merupakan daerah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.