Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
yogi 2018-11-05T14:37:07+07:00 2018-11-05T14:37:07+07:00
Kina
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kina

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Kina, dikenal juga sebagai quinine, merupakan obat antimalaria yang saat ini hanya digunakan sebagai alternatif jika tidak ada obat malaria lini pertama atau untuk pengobatan malaria falciparum pada daerah endemik yang telah mengalami multi-drug resistance. Kina merupakan suatu alkaloid cinchona berasal dari aryl amino alkohol, bersifat sebagai zat pembunuh skizon dalam darah, dan gametosidal, lebih toksik daripada klorokuin.

Sinonim: kuinin, quinine.  Nama kimia:  6-methoxy-4-quinolenyl-5-vinyl-2-quinuclidinylmethanol sulfate dihydrate atau  6-methoxycinchonan-9-ol- sulfate dihydrate.

Sebagai obat, kina berkomponen garam, larut dalam eter, kloroform, karbondisulfit, gliserol, larutan alkalin dan asam. Kina sulfat berupa butiran halus, kristal berbentuk seperti jarum, berwarna putih, tidak mengkilap, tidak berbau, dan bila sering terpapar cahaya, akan berubah warna menjadi lebih gelap.

Kina digunakan sebagai terapi antimalaria pada kondisi berikut ini:

  • Pada kasus malaria dan malaria berat atau malaria serebral bila tidak tersedia obat pilihan utama
  • Malaria falciparum pada daerah endemik yang telah terjadi multiple-drug-resistance terhadap parasit tersebut
  • Diberikan secara parenteral kepada pasien yang menderita malaria berat, atau berkomplikasi, yang tidak dapat mengonsumsi obat secara oral, seperti dalam keadaan koma, kejang, atau muntah terus-menerus

Efek terapi kina:

  • Skizontisidal dalam darah untuk Plasmodium falciparum

  • Gametosidal untuk Plasmodium vivax dan Plasmodium malariae[1-6]

TABEL 1 Deskripsi Singkat Kina

Perihal Deskripsi
Kelas Antiinfeksi[3,7]
Sub-kelas Antimalaria, antiprotozoa[3,7]
Akses Resep dokter[8]
Wanita hamil Kategori C (FDA)[9]; Kategori D (TGA)[10,11]
Wanita menyusui Diekskresikan ke dalam air susu ibu
Anak-anak Direkomendasikan bila terkena malaria berat dan obat lini pertama tidak tersedia
Infant Direkomendasikan bila terkena malaria berat dan obat lini pertama tidak tersedia. Pada bayi <4 bulan, obat ini tidak direkomendasikan untuk diberikan
FDA Black Box Warning: memiliki efek teratogenik, tidak boleh digunakan untuk pengobatan kram otot betis nokturnal[9,12-14]

Referensi

1. Achan, J., et al., Quinine, an old anti-malarial drug in a modern world: role in the treatment of malaria. Malaria Journal, 2011. 10: p. 144-144

2. Reyburn, H., et al., Oral quinine for the treatment of uncomplicated malaria. BMJ, 2009. 339: p. b2066

3. WHO. Drugs Used in Parasitic Diseases-Second Edition: Quinine. 1995; Available from: http://apps.who.int/medicinedocs/en/d/Jh2922e/2.5.2.html

4. National Center for Biotechnology Information:PubChem Compound Database. Quinine. Apr 2017; Available from: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Quinine#section=Top

5. Nations, F.o.t.U. Quinine Sulfate. 1993; Available from: http://www.fao.org/ag/agn/jecfa-additives/specs/Monograph1/Additive-370.pdf

6. Integrated Management of Childhood Illness for High HIV Settings. Geneva: World Health Organization. TREAT THE CHILD. 2008; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK144140/

7. Kementerian Kesehatan R.I. Daftar Obat Esensial Nasional 2013. 2014; Available from: http://binfar.kemkes.go.id/2014/02/daftar-obat-esensial-nasional-2013/#.WM-TUbVMRjo

8. BPOM: Badan Pengawas Obat dan Makanan. Tablet Kina. 2015; Available from: http://pionas.pom.go.id/obat/tablet-kina

9. US Food and Drug Administration. New risk management plan and patient medication guide for quinine sulfate. Aug 2010; Available from: https://www.fda.gov/Drugs/DrugSafety/PostmarketDrugSafetyInformationforPatientsandProviders/ucm218202.htm

10. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government. Definitions of the Australian categories for prescribing medicines in pregnancy. May 2011; Available from: https://www.tga.gov.au/australian-categorisation-system-prescribing-medicines-pregnancy

11. TGA: Therapeutic Goods Administration Department of Health Australian Government. The Australian categorisation system for prescribing medicines in pregnancy. December 2016; Available from: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database#searchname

12. BMJ. Muscle cramps: Quinine for idiopathic leg cramps. May 2015; Available from: http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/569/treatment/evidence/intervention/1113/0/sr-1113-i2.html

13. BMJ. Muscle cramps: Management approach. Mar 2017; Available from: http://bestpractice.bmj.com/best-practice/monograph/569/treatment/step-by-step.html

14. Katzberg, H.D., A.H. Khan, and Y.T. So, Assessment: symptomatic treatment for muscle cramps (an evidence-based review): report of the therapeutics and technology assessment subcommittee of the American academy of neurology. Neurology, 2010. 74(8): p. 691-6

Pendahuluan Kina
Formulasi Kina

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
    Pemilihan Antibiotik Oral VS Parenteral Pada Selulitis
  • Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak
    Pemberian Antibiotik Sistemik Untuk Abses Kulit dan Jaringan Lunak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
23 hari yang lalu
Vaksinasi Malaria Musiman Dengan Atau Tanpa Kemoprevensi Malaria Musiman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!Malaria masih menjadi tantangan kesehatan pada berbagai negara di dunia, termasuk di Indonesia. Berbagai macam upaya telah diterapkan untuk...
dr. Intan Fajriani
27 hari yang lalu
Live Webinar Alomedika - World Malaria Day : Bedah Buku "Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria." Minggu, 24 April 2022. Pukul : 09.00 - 11.30
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter! Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "World Malaria Day : Bedah Buku 'Kupas Bahas Ringkas tentang Malaria."Narasumber : Prof. Dr. dr....
dr. Kaleb Daud Samson Salossa
09 April 2022
Pencegahan dan Pengendalian Kasus malaria
Oleh: dr. Kaleb Daud Samson Salossa
2 Balasan
Ijin Diskusi Senior dan sejawat sekalian,Kami menemukan kasus malaria yg meningkat signifikan hampir 6 bulan di Pulau Gag raja Ampat yg merupakan daerah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.