Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Tazobactam general_alomedika 2022-11-03T10:09:57+07:00 2022-11-03T10:09:57+07:00
Tazobactam
  • Pendahuluan
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Tazobactam

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Indikasi tazobactam kombinasi dengan piperacillin adalah untuk tata laksana pasien dengan infeksi sedang hingga berat yang diakibatkan oleh infeksi bakteri resisten piperacillin, tetapi sensitif terhadap kombinasi piperacillin-tazobactam.

Tazobactam juga diindikasikan pada infeksi bakteri gram negatif dan bakteri aerobik, serta dalam bentuk kombinasi memiliki aktivitas antipseudomonal yang bermanfaat dalam tata laksana febrile neutropenia. Contoh kasus antara lain:

  • Appendicitis dengan komplikasi dan peritonitis yang disebabkan bakteri resisten piperacillin. Misalnya, bakteri Escherichia coli penghasil beta laktamase, atau anggota famili Bacteroides fragilis ( fragilis, B. ovatus, B. thetaiotaomicron, dan B. vulgatus).

  • Infeksi kulit dan jaringan lunak, misalnya selulitis, abses kulit, dan ulkus diabetikum, yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin seperti Staphylococcus aureus penghasil beta laktamase.
  • Postpartum endometritis atau penyakit radang panggul yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin.
  • Infeksi saluran napas seperti pneumonia komuniti yang disebabkan Haemophilus influenzae penghasil enzim beta laktamase, atau Nosocomial pneumonia (sedang hingga berat) yang disebabkan oleh bakteri resisten piperacillin.[5]

Kombinasi tazobactam-ceftolozane bersama metronidazole juga dapat digunakan pada kasus infeksi saluran kemih dengan komplikasi, infeksi intraabdomen, ventilator-associated bacterial pneumonia, dan hospital-acquired bacterial pneumonia. Kombinasi dengan metronidazole terbukti meningkatkan efikasi untuk melawan infeksi basil gram negatif.[1]

Pneumonia Nosokomial

Dosis dewasa diberikan 1 vial yang mengandung piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g. Obat diberikan tiap 6–8 jam selama 5-14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.

Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 90 mg/kg (piperacillin 80 mg/kg dan tazobactam 10 mg/kg) tiap 6 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis.[7]

Infeksi Intraabdomen dengan Komplikasi

Dosis dewasa diberikan 1 vial yang mengandung piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g.  Diberikan tiap 8 jam selama 5-14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.

Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 112,5 mg/kg (piperacillin 100 mg/kg dan tazobactam 12,5 mg/kg) tiap 8 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis. [7]

Sediaan Kombinasi dengan Ceftolozane

Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 1 g ceftolozane dan 0,5 g tazobactam. Diberikan tiap 8 jam dengan infus yang dihabiskan dalam 1 jam, lama pengobatan sekitar 4-14 hari. Durasi pemberian dapat berubah tergantung keparahan infeksi dan perbaikan klinis pasien.[2]

Infeksi Saluran Kemih Komplikata dan Infeksi Kulit

Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g). Diberikan tiap 8 jam selama 5–14 hari dengan infus, durasi pemberian setidaknya 30 menit.

Bila menggunakan sediaan kombinasi dengan ceftolozane, dosisnya adalah 1 vial yang mengandung 1,5 g (1 g ceftolozane dan 0,5 g tazobactam). Diberikan tiap 8 jam dengan infus yang habis dalam 1 jam, lama pengobatan umumnya selama 7 hari, tergantung klinis pasien dan keparahan infeksi.[7]

Terapi Empiris Febrile Neutropenia

Pada dewasa diberikan dosis 1 vial yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g). Diberikan tiap 6 jam selama 5-14 hari, durasi pemberian setidaknya 30 menit.

Untuk anak, juga diberikan kombinasi piperacillin-tazobactam dengan dosis 90 mg/kg (piperacillin 80 mg/kg dan tazobactam 10 mg/kg) tiap 6 jam selama 5-14 hari, melalui infus intravena dengan durasi pemberian setidaknya 30 menit. Maksimal dosis 4,5 g per dosis. Pasien  berusia >12 tahun diberikan dosis sesuai dewasa.[7]

Penyesuaian Dosis

Penggunaan tazobactam perlu memperhatikan penyesuaian dosis pada pasien dengan gangguan ginjal.

Penyesuaian Dosis Kombinasi Piperacillin-Tazobactam

Pada pasien dengan gangguan ginjal dan pasien yang menjalani dialisis atau continuous ambulatory peritoneal dialysis (CAPD), dosis pemberian obat kombinasi yang mengandung 4,5 g (piperacillin 4 g dan tazobactam 0,5 g) secara intravena perlu disesuaikan tergantung derajat keparahan gangguan ginjalnya. Pemberian piperacillin-tazobactam secara infus dilakukan dalam 30 menit.[16]

Tabel 1. Penyesuaian Dosis Kombinasi Piperacillin-Tazobactam pada Pasien dengan Gangguan Ginjal

Klirens Kreatinin Semua Indikasi selain Pneumonia Nosokomial Pneumonia Nosokomial
>40 mL/menit 3,375 g per 6 jam 4,5 g per 6 jam
20–40 mL/menit 2,25 g per 6 jam 2,25 g per 6 jam
< 20  mL/menit 2,25 g per 8 jam 2,25 g per 6 jam
Hemodialisis 2,25 g per 12 jam 2,25 g per 8 jam
CAPD 2,25 g per 12 jam 2,25 g per 8 jam

Sumber: Dizi Bellari Putri, 2022

Penyesuaian Dosis Kombinasi Ceftolozane-Tazobactam

Pada pasien dengan gangguan ginjal dengan klirens kreatinin ≤50 mL/menit dan pasien yang menjalani dialisis, dosis pemberian ceftolozane-tazobactam secara intravena perlu disesuaikan tergantung derajat keparahan gangguan ginjalnya. Klirens kreatinin perlu dipantau minimal sekali dalam sehari dan sesuaikan dosis obat dengan nilai klirens kreatinin terbaru. Saat pasien mendapat hemodialisis, pemberian obat dilakukan segera setelah prosedur dialisis selesai.[17]

Tabel 2. Penyesuaian Dosis Kombinasi Ceftolozane-Tazobactam pada Pasien dengan Gangguan Ginjal

Klirens Kreatinin Rekomendasi Dosis
30–50 mL/menit 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) per 8 jam
15–29 mL/menit 375 mg (ceftolozane 250 mg dan tazobactam 125 mg) per 8 jam
Gagal ginjal stadium akhir dengan dialisis

Loading dose tunggal 750 mg (ceftolozane 500 mg dan tazobactam 250 mg) diikuti dengan maintenance dose 150 mg (ceftolozane 100 mg dan tazobactam 50 mg) per 8 jam

Sumber: Dizi Bellari Putri, 2022

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

1. Drugbank. Tazobactam. 2022. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01606
2. TGA. Zerbaxa. Product Information. 2016. https://www.tga.gov.au/sites/default/files/auspar-ceftolozane-as-sulfate-tazobactam-as-sodium-salt-160127-pi.pdf
5. FDA. ZOSYN(Piperacillin and Tazobactam for Injection, USP). 2012. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2012/050684s055s061_050750s016s020lbl.pdf
7. MIMS. Piperacillin+Tazobactam. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/piperacillin%20%2b%20tazobactam/?type=brief&mtype=generic
16.Drugs.com. Piperacillin / tazobactam Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/piperacillin-tazobactam.html
17. Drugs.com. Ceftolozane / tazobactam Pregnancy and Breastfeeding Warnings. 2022. https://www.drugs.com/pregnancy/ceftolozane-tazobactam.html

Pendahuluan Tazobactam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
    Penggunaan Antibiotik untuk Penanganan Appendicitis
  • Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
    Diagnosis Appendicitis: Sistem Skoring atau Penilaian Klinis?
  • Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
    Andalkan Pediatric Appendicitis Risk Calculator untuk Diagnosis Appendicitis pada Anak
  • Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
    Apendektomi Laparoskopik VS Apendektomi Terbuka pada Appendicitis Akut
  • Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis
    Enterobius vermicularis pada Kasus Appendicitis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
16 hari yang lalu
Antibiotik untuk usus buntu yang kambuh
Oleh: Anonymous
5 Balasan
Alo dokter. Selamat siang. Izin menanyakan terkait usus buntu kambuh kembali, belum pernah operasi sebelumya. TD 120/80 mmHg, T: 37.5 oC, untuk Talak,...
Anonymous
28 Desember 2022
Tindakan Bedah Appendicitis Akut - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO dr. Tommy Supit, MBiomed, BMedSc(Hons), SpB, FICSIjin bertanya dok, pada pasien dengan appendicitis akut, kapan tindakan pembedakan tidak...
Anonymous
05 Oktober 2022
Antibiotik untuk Appendicitis - Bedah Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO dr Sony, SpBIjin bertanya dok. Saya pernah membaca bahwa pada kasus appendicitis, tindakan bedah tidak selalu harus dilakukan dan dapat dilakukan terapi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.