Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Farmakologi Penicillin Benzathine general_alomedika 2022-10-17T22:59:04+07:00 2022-10-17T22:59:04+07:00
Penicillin Benzathine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Farmakologi Penicillin Benzathine

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Farmakologi penicillin benzathine bersifat bakterisidal. Obat ini termasuk jenis beta laktam yang menghambat pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat pembentukan dinding sel. Farmakokinetik penicillin benzathine memiliki absorpsi yang lambat dan dieliminasi dalam bentuk aktif melalui ginjal.[1,2]

Farmakodinamik

Penicillin benzathine merupakan salah satu obat golongan beta laktam. Obat golongan ini bekerja dengan cara menghambat pembentukan dinding sel bakteri pada tahap akhir. Penicillin akan berikatan dengan molekul penicillin-binding proteins (PBP) yang terdapat di dinding sel bakteri.[1,2,4]

PBP yang terasilasi akan memicu lisis dari dinding sel bakteri sehingga berujung kepada kematian bakteri. PBP terdapat dalam jumlah yang bervariasi dan jenis yang bervariasi antara bakteri, sehingga aktivitas bakterisidal penicillin dipengaruhi oleh jenis PBP yang ada di bakteri tersebut.[1,2,4]

Beberapa contoh bakteri yang masih dinilai sensitif terhadap penicillin adalah Treponema palidum, Treponema carateum, Staphylococcus sp., Leptospira sp., Listeria monocytogenes, Clostridium sp., Actinomyces israelii, Bacillus anthracis, Corynebacterium diphtheriae, Neisseria gonorrhoeae, streptokokus beta hemolitikus grup A, dan streptokokus grup B. Sensitivitas bakteri terhadap obat ini dapat dilihat dari kadar inhibitori minimum, yaitu 0,12 mcg/mL atau kurang.[1,2,9]

Selain bakteri di atas, pemberian penicillin juga masih dapat dipertimbangkan pada infeksi bakteri Salmonella sp., Shigella sp., Haemophilus sp., Neisseria meningitidis, Streptococcus bovis, Viridans streptococci, dan Borrelia burgdorferi.[1,2,4]

Farmakokinetik

Penicillin benzathine diberikan secara intramuskular. Eliminasi terutama melalui ginjal.

Absorpsi

Absorpsi penicillin benzathine berlangsung secara lambat setelah injeksi intramuskular. Waktu puncak absorpsi pasca injeksi intramuskular pada bayi adalah 12–24 jam, pada anak 24 jam, dan pada dewasa 48 jam.[1,2,4]

Pemberian penicillin benzathine sebanyak 300.000 unit pada orang dewasa akan menghasilkan konsentrasi penicillin G di darah sebesar 0,03‒0,05 unit per mL. Konsentrasi ini akan bertahan selama 4‒5 hari. Konsentrasi yang sama akan dijumpai dalam durasi yang lebih lama pada dosis yang lebih tinggi, yaitu sekitar 10 hari setelah pemberian intramuskular sebesar 600.000 unit dan 14 hari setelah pemberian intramuskular sebesar 1,2 juta unit.[1,2,4]

Distribusi

Setelah masuk ke tubuh, sekitar 60% akan berikatan dengan protein albumin. Penicillin benzathine dapat melewati sawar darah otak saat sedang terjadi inflamasi, namun jumlah yang masuk sangat sedikit sehingga tidak cocok digunakan untuk terapi neurosifilis.[1,2,4]

Metabolisme

Penicillin benzathine akan dihidrolisis menjadi bentuk aktif, yaitu penicillin G.[1,2,4]

Eliminasi

Penicillin benzathine akan diekskresi dalam bentuk aktif di tubular renal. Pada pasien dengan penurunan fungsi ginjal, ekskresi obat akan terhambat sehingga meningkatkan risiko terjadinya efek samping akibat penumpukkan obat di darah. Penicillin G masih dapat ditemukan di urin pada minggu ke-12 pasca pemberian penicillin benzathine 1.200.000 unit.[1,2,4]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 656811, Penicillin G benzathine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Penicillin-G-benzathine.Copy
2. Gartlan WA, Reti K. Benzathine Penicillin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507723/
4. Prescribers’ Digital Reference. Penicillin G benzathine – drug summary. 2019. https://www.pdr.net/drug-summary/Bicillin-L-A-penicillin-G-benzathine-283#11
9. Clinical and Laboratory Standards Institute (CLSI). Performance standards for antimicrobial susceptibility testing, 29th Edition. Retrieved June 20, 2019. http://em100.edaptivedocs.net/GetDoc.aspx?doc=CLSI M100 ED29:2019&scope=user

Pendahuluan Penicillin Benzathine
Formulasi Penicillin Benzathine

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
    Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...
Anonymous
06 Desember 2022
Membedakan lesi herpes genital dan sifilis - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Risty Hafinah, Sp.DVMohon bertanya dok, bagaimanakah cara kita membedakan lesi herpes genital dan lesi sifilis di genital yang kadang tampak mirip? 
dr. Anggie Cahyadi
22 September 2022
Penanganan pasien dengan hasil pemeriksaan sifilis reaktif di FKTP
Oleh: dr. Anggie Cahyadi
4 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya pasien perempuan usia 20 tahun post partum P1A0 di puskesmas dengan pemeriksaan triple eliminasi HbsAg non reaktif, HIV non reaktif...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.