Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Penicillin Benzathine general_alomedika 2022-10-17T23:07:32+07:00 2022-10-17T23:07:32+07:00
Penicillin Benzathine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Penicillin Benzathine

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Pengawasan klinis penicillin benzathine dilakukan terkait gejala klinis, efek samping, sampai pemantauan dengan pemeriksaan penunjang. Pengawasan terkait gejala klinis infeksi sebaiknya disertai pemeriksaan darah rutin dan kultur. [1,2,4]

Gejala Klinis

Setelah dilakukan pemberian penicillin benzathine, pasien perlu dievaluasi gejala klinisnya secara berkala. Perbaikan klinis yang diharapkan antara lain hilangnya demam atau perbaikan gejala sesuai dengan sistem organ yang diserang. Jika tidak ditemukan adanya perbaikan gejala klinis, pemeriksaan penunjang lanjutan seperti kultur dapat dilakukan.[1,2,4]

Gejala lain yang perlu diperhatikan adalah munculnya efek samping seperti reaksi hipersensitivitas berat (anafilaksis) atau diare akibat penggunaan antibiotik dalam jangka waktu lama.[2]

Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dapat digunakan untuk memantau perbaikan klinis. Pemeriksaan yang sering dilakukan adalah pemeriksaan darah rutin dan pemeriksaan kultur. Pemeriksaan darah rutin digunakan untuk memantau respon infeksi dan inflamasi, sedangkan pemeriksaan kultur dapat digunakan untuk memantau eradikasi bakteri, memantau adanya superinfeksi dan menentukan resistensi.[1,2,4]

Pemeriksaan laboratorium lain yang direkomendasikan untuk dilakukan pada pasien yang mendapatkan penicillin benzathine adalah pemeriksaan fungsi ginjal, yaitu pemeriksaan kreatinin serum atau blood urea nitrogen. Adanya penurunan fungsi ginjal yang bermakna akan mengubah dosis penicillin yang diberikan.[1,2,4]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 656811, Penicillin G benzathine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Penicillin-G-benzathine.Copy
2. Gartlan WA, Reti K. Benzathine Penicillin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507723/
4. Prescribers’ Digital Reference. Penicillin G benzathine – drug summary. 2019. https://www.pdr.net/drug-summary/Bicillin-L-A-penicillin-G-benzathine-283#11

Kontraindikasi dan Peringatan Pe...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
    Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...
Anonymous
06 Desember 2022
Membedakan lesi herpes genital dan sifilis - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Risty Hafinah, Sp.DVMohon bertanya dok, bagaimanakah cara kita membedakan lesi herpes genital dan lesi sifilis di genital yang kadang tampak mirip? 
dr. Anggie Cahyadi
22 September 2022
Penanganan pasien dengan hasil pemeriksaan sifilis reaktif di FKTP
Oleh: dr. Anggie Cahyadi
4 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya pasien perempuan usia 20 tahun post partum P1A0 di puskesmas dengan pemeriksaan triple eliminasi HbsAg non reaktif, HIV non reaktif...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.