Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Penicillin Benzathine general_alomedika 2022-10-17T23:05:57+07:00 2022-10-17T23:05:57+07:00
Penicillin Benzathine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Penicillin Benzathine

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penggunaan penicillin benzathine pada kehamilan dan menyusui relatif aman. Kategori FDA untuk penicillin benzathine adalah B, sedangkan kategori TGA adalah A. Penggunaan obat harus dengan pertimbangan manfaat lebih tinggi daripada risiko pada janin atau bayi.[7,8]

Penggunaan pada Kehamilan

Food and Drug Administration (FDA) memasukan penicillin benzathine ke dalam kategori B. studi pada hewan tidak menunjukkan adanya risiko malformasi, tetapi tidak ada studi yang adekuat dan terkontrol pada wanita hamil.[7]

Sedangkan Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan ke dalam kategori A. Obat telah digunakan oleh banyak wanita hamil dan wanita dalam usia reproduktif tanpa adanya peningkatan frekuensi malformasi atau efek berbahaya secara langsung maupun tidak langsung pada janin berdasarkan hasil observasi.[7]

Benzathine penicillin digunakan sebagai salah satu bentuk pencegahan sifilis kongenital. Sebuah studi meta-analisis menemukan bahwa tidak ada efek samping yang serius pada ibu hamil yang diberikan penicillin benzathine. Dari studi tersebut tidak ditemukan adanya laporan kematian atau reaksi efek samping yang serius.[21]

Penicillin dapat masuk ke dalam plasenta pada minggu ke-10. Kadar penicillin pada cairan amnion janin hampir sama dengan kadar penicillin di darah ibu sehingga penicillin dapat digunakan sebagai pencegahan infeksi dari ibu ke janin pada bakteri yang masih sensitif terhadap penicillin. Sampai saat ini belum ditemukan adanya malformasi pada janin dari ibu yang mendapatkan penicillin.[22]

Penggunaan pada Ibu Menyusui

Penicillin benzathine diekskresikan ke dalam ASI, tetapi pemberian ASI pada ibu yang sedang mendapatkan penicillin benzathine dinilai aman untuk bayi.[8]

Ibu menyusui yang mendapatkan 2.400.000 unit benzathine penicillin melalui intramuskular akan menghasilkan konsentrasi penicillin benzathine sebesar 30 unit/L pada hari ketiga, dan 10 unit/L pada hari kelima. Kadar penicillin benzathine dalam ASI tidak terdeteksi setelah hari kelima. Kandungan penicillin benzathine yang didapatkan oleh bayi dari ASI adalah sekitar 6–7 unit/L per hari.[8]

Sama seperti pemberian antibiotik lain pada ibu menyusui, bayi yang mendapat ASI dari ibu yang mendapatkan penicillin benzathine dapat mengalami gangguan keseimbangan flora pada sIstem gastrointestinal sehingga dapat menimbulkan diare.[8]

Bayi yang mendapatkan ASI dari ibu yang sedang mendapatkan terapi penicillin benzathine dapat mengalami reaksi Jarisch-Herxheimer, yaitu reaksi demam, menggigil, dan intensifikasi ruam pada kulit. Walaupun demikian, angka kejadian yang dilaporkan rendah sehingga penicillin benzathine masih menjadi obat lini pertama untuk menatalaksana sifilis pada ibu menyusui.[8]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

7. Drugs.com. Penicillin g benzathine pregnancy warning. 2019. https://www.drugs.com/pregnancy/penicillin-g-benzathine.html
8. Drugs and Lactation Database. Bethesda (MD): National Library of Medicine (US); 2006. Benzathine Penicillin G. 2018. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501138/
21. Galvao TF, Silva MT, et al. Safety of benzathine penicillin for preventing congenital syphilis: a systematic review. PLoS One. 2013;8(2):e56463. doi: 10.1371/journal.pone.0056463. Epub 2013 Feb 21. PMID: 23437138; PMCID: PMC3578834.22.
22. Meaney-Delman D, Rasmussen SA, et al. Prophylaxis and treatment of anthrax in pregnant women. Obstet Gynecol. 2013;122(4):885–900

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Pe...

Artikel Terkait

  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
    Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...
Anonymous
06 Desember 2022
Membedakan lesi herpes genital dan sifilis - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Risty Hafinah, Sp.DVMohon bertanya dok, bagaimanakah cara kita membedakan lesi herpes genital dan lesi sifilis di genital yang kadang tampak mirip? 
dr. Anggie Cahyadi
22 September 2022
Penanganan pasien dengan hasil pemeriksaan sifilis reaktif di FKTP
Oleh: dr. Anggie Cahyadi
4 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya pasien perempuan usia 20 tahun post partum P1A0 di puskesmas dengan pemeriksaan triple eliminasi HbsAg non reaktif, HIV non reaktif...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.