Pendahuluan Leptospirosis
Leptospirosis adalah penyakit infeksi menular zoonotik, disebabkan oleh bakteri Leptospira sp, masuk ke dalam tubuh manusia melalui luka pada kulit, mukosa mulut, hidung, mata, dan bermanifestasi dengan gejala dalam fase anikterik saja, atau berlanjut dengan fase ikterik.
Diagnosis ditegakkan dengan menanyakan riwayat penyakit, menilik faktor risiko, gambaran klinis, pemeriksaan fisik, dan tes diagnostik.
Tatalaksana leptospirosis bertujuan untuk memberantas kuman penyebab dengan pemberian antibiotika, dan menyelamatkan hidup penderita yang mengalami kerusakan organ, dengan memberikan terapi suportif yang agresif.
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit ini berhubungan dengan kebersihan lingkungan, sanitasi, pekerjaan berisiko terpapar air, lumpur, dan tanah yang terkontaminasi Leptospira sp.
Memutus rantai penularan penyakit dengan vaksinasi pada hewan ternak dan peliharaan, membasmi sarang tikus, memerlukan kerjasama terintegrasi antara dokter hewan, dokter, pemerintah dan pemahaman masyarakat akan bahaya penyakit ini.
