Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Formulasi Penicillin Benzathine general_alomedika 2022-10-17T23:00:45+07:00 2022-10-17T23:00:45+07:00
Penicillin Benzathine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Formulasi Penicillin Benzathine

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Formulasi penicillin benzathine hanya tersedia dalam bentuk suspensi, yang hanya dapat diberikan secara injeksi intramuskular. Pemberian secara intravena dapat menyebabkan henti jantung dan kematian.[1,2]

Bentuk Sediaan

Penicillin benzathine hanya tersedia dalam bentuk suspensi untuk injeksi intramuskular.  Secara kasat mata, suspensi akan tampak opaq dan kental.  Suspensi yang tersedia mengandung:

  • 000 unit per 1 mL
  • 200.000 unit per 2 mL
  • 400.000 unit per 4 mL[2]

Cara Penggunaan

Penicillin benzathine hanya dapat diberikan secara intramuskular. Obat ini tidak dapat diberikan melalui intravena, subkutan, intratekal, atau jalur lain. Pemberian secara intravena dapat menyebabkan henti jantung dan kematian.[1]

Sebelum obat diberikan, perlu diperiksa adanya perubahan warna atau partikel asing pada suspensi. Penicillin benzathine perlu dikocok terlebih dahulu sebelum digunakan untuk membuat suspensi menjadi homogen. Sediaan penicillin benzathine tidak perlu direkonstitusi.[1]

Lokasi injeksi intramuskular yang direkomendasikan adalah:

  • Dewasa: area dorsogluteal atau ventrogluteal
  • Neonatus: area femur lateral bagian tengah, di mana injeksi di femur anterior tidak direkomendasikan karena dapat menimbulkan fibrosis dan atrofi pada otot quadriceps femoris[1,4]

Lokasi injeksi disarankan dilakukan di titik yang berbeda pada setiap penyuntikkan. Saat menginjeksi penicillin benzathine, pastikan injeksi tidak mengenai pembuluh darah atau serabut saraf. Injeksi di dekat serabut saraf besar atau pembuluh darah dapat menyebabkan kerusakan neurovaskuler, sianosis jaringan, nekrosis, edema hebat, atau gangren.[1,4]

Injeksi harus dilakukan secara perlahan dengan kecepatan yang stabil, untuk menghindari adanya hambatan pada jarum karena ukuran partikel yang relatif besar.[1,4]

Cara Penyimpanan

Penicillin benzathine disimpan dalam kulkas dengan suhu 2–8℃, dan tidak boleh disimpan sampai beku. Sediaan yang beku sebaiknya tidak digunakan kembali.[4]

Kombinasi dengan Obat Lain

Penicillin benzathine jarang digunakan bersamaan dengan obat lain. Pemberian injeksi obat ini tidak dapat dilakukan bersama dengan obat lain. Kombinasi yang sering ditemukan adalah injeksi pensilin benzathine dosis tunggal dengan rifampicin oral selama 4 hari, untuk mengeliminasi bakteri pada karier kronik.[2]

Resistensi Obat

Sampai saat ini belum ditemukan laporan terkait resistensi Treponema pallidum terhadap penicillin benzathine, sehingga obat ini masih direkomendasikan sebagai lini pertama untuk sifilis. Resistensi penicillin benzathine terhadap Streptococcus pyogenes juga belum pernah dilaporkan.[2,10]

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Compound Summary for CID 656811, Penicillin G benzathine. 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Penicillin-G-benzathine.Copy
2. Gartlan WA, Reti K. Benzathine Penicillin. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2019 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK507723/
4. Prescribers’ Digital Reference. Penicillin G benzathine – drug summary. 2019. https://www.pdr.net/drug-summary/Bicillin-L-A-penicillin-G-benzathine-283#11
10. World Health Organization. Shortages of benzathine penicillin: how big is the problem? And why it matters. 2017. https://www.who.int/reproductivehealth/shortages-benzathine-penicillin/en/

Farmakologi Penicillin Benzathine
Indikasi dan Dosis Penicillin Be...

Artikel Terkait

  • Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
    Penggunaan Sefalosporin pada Orang dengan Alergi Penicillin
  • Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
    Pendekatan Diagnostik Neuropati Perifer
  • Red Flag Keringat Malam
    Red Flag Keringat Malam
  • Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
    Antibiotic Skin Test Bukan Prediktor yang Tepat untuk Reaksi Alergi
Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
29 Desember 2022
Skrining Sifilis Kongenital - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
ALO Dokter!WHO melaporkan sifilis pada kehamilan menyebabkan sekitar 300.000 kematian janin dan neonatus setiap tahun. Sifilis pada kehamilan juga...
Anonymous
06 Desember 2022
Membedakan lesi herpes genital dan sifilis - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dr. Risty Hafinah, Sp.DVMohon bertanya dok, bagaimanakah cara kita membedakan lesi herpes genital dan lesi sifilis di genital yang kadang tampak mirip? 
dr. Anggie Cahyadi
22 September 2022
Penanganan pasien dengan hasil pemeriksaan sifilis reaktif di FKTP
Oleh: dr. Anggie Cahyadi
4 Balasan
Alo dokter. Ijin bertanya pasien perempuan usia 20 tahun post partum P1A0 di puskesmas dengan pemeriksaan triple eliminasi HbsAg non reaktif, HIV non reaktif...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.