Formulasi Clarithromycin
Formulasi clarithromycin terdiri dari sediaan tablet, tablet modifikasi, granul, suspensi oral, dan serbuk injeksi.
Bentuk Sediaan
Secara global, clarithromycin dapat ditemukan dalam 5 bentuk sediaan yang berbeda, yakni tablet, tablet modifikasi (misalnya tablet lepas-lambat), granul, suspensi oral, dan serbuk injeksi.[13-17]
Saat ini, sediaan yang mendapat izin edar di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Tablet/kaplet 250 mg, 500 mg
- Tablet lepas lambat 500 mg
- Suspensi oral 125 mg/5mL, 250 mg/5mL
- Serbuk injeksi 500 mg/vial
Cara Penggunaan
Cara penggunaan clarithromycin adalah sebagai berikut:
Cara Penggunaan Clarithromycin Tablet dan Suspensi Oral
Tablet adalah dengan diminum utuh bersama air, tidak boleh dikunyah, dihancurkan, atau dijadikan bubuk. Sediaan clarithromycin tablet dapat dikonsumsi dengan atau tanpa makanan. Sediaan clarithromycin tablet lepas lambat sebaiknya dikonsumsi dengan makanan. Sediaan suspensi oral dapat diminum dengan atau tanpa makanan, atau bersama susu.[18,19]
Cara Penggunaan Clarithromycin Injeksi
Sediaan serbuk untuk injeksi intravena biasanya mengandung clarithromycin 500 mg. Larutkan dalam 10 mL akuades, kemudian larutan clarithromycin rekonstitusi tersebut dilarutkan kembali ke dalam 250 mL pelarut lain seperti NaCl 0,9%; dekstrosa 5%; dekstrosa 5% dalam NaCl 0,3% atau 0,45%; dekstrosa 5% dalam larutan Ringer atau Ringer Laktat. Sediaan ini harus diberikan lewat suntikan intravena pada vena yang besar selama 60 menit pada kelarutan 2 mg/mL. Pemberian serbuk injeksi clarithromycin tidak boleh dilakukan dengan cara bolus maupun injeksi intramuskuler.[4,20]
Cara Penyimpanan
Cara penyimpanan seluruh jenis sediaan clarithromycin dilakukan pada suhu di bawah 30 C. Sediaan clarithromycin suspensi perlu disimpan dalam wadah yang tertutup rapat. Clarithromycin suspensi hanya boleh dikonsumsi maksimal hingga 14 hari setelah dilarutkan dengan pelarutnya. Pasca rekonstitusi, clarithromycin suspensi hanya boleh disimpan pada suhu ruangan dan tidak boleh dimasukkan ke dalam lemari es. Berbeda dengan sediaan suspensi, clarithromycin serbuk injeksi yang telah dilarutkan harus disimpan pada suhu antara 15-25o C dan harus digunakan dalam kurun waktu 24 jam sejak dilarutkan.[19]
Kombinasi dengan Obat Lain
Beberapa perusahaan farmasi mengembangkan produk clarithromycin tablet 500 mg yang dikemas bersama dengan lansoprazole 30 mg atau omeprazole 20 mg dan amoxicillin 500 mg yang diindikasikan khusus untuk mengobati pasien dengan infeksi H. pylori dan penyakit ulkus duodenum aktif atau telah berlangsung selama sekurang-kurangnya 1 tahun untuk mengeradikasi H. pylori.[21-24]