Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi dan Dosis Hydroxychloroquine general_alomedika 2022-08-11T15:33:12+07:00 2022-08-11T15:33:12+07:00
Hydroxychloroquine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Hydroxychloroquine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Indikasi hydroxychloroquine atau hidroksiklorokuin yang terdaftar di Indonesia adalah untuk pengobatan pada lupus eritematosus sistemik. Obat ini tidak lagi diindikasikan sebagai antimalaria. Namun, FDA menyetujui penggunaan hidroksiklorokuin untuk lupus eritematosus sistemik, rheumatoid arthritis, dan malaria.

Di era pandemi COVID-19, obat ini sempat diduga bermanfaat untuk pengobatan pasien COVID-19 dewasa dan remaja yang memiliki berat badan 50 kg atau lebih dan yang membutuhkan terapi oksigen di rumah sakit. Namun, hasil studi terbaru menunjukkan bahwa hidroksiklorokuin tidak bermanfaat untuk COVID-19.[1,2,11,14,23]

Lupus Eritematosus Sistemik

Untuk lupus eritematosus sistemik, hidroklorokuin diberikan pada tahap awal dan dilanjutkan sebagai dosis maintenance.

Dewasa

  • Tahap awal: 400 mg sebanyak satu atau dua kali sehari, selama beberapa minggu atau bulan tergantung respon pasien
  • Dosis maintenance: diberikan dosis yang lebih kecil, yaitu berkisar antara 200-400 mg per hari[1,2,14,23]

Anak-Anak

Dosis yang diberikan adalah dosis minimum yang paling efektif, dan sebaiknya tidak melebihi 6,5 mg/kg/hari berdasarkan berat badan ideal.[1,2,14,23]

Rheumatoid Arthritis

Untuk rheumatoid arthritis, dosis awal adalah 400-600 mg perhari. Selanjutnya, apabila pasien sudah merespon dengan baik maka dosis dapat dikurangi sebesar 50%, menjadi sekitar 200-400 mg per hari. Belum terdapat data mengenai keamanan dan efikasi hidroksiklorokuin pada kasus juvenile rheumatoid arthritis atau juvenile idiopathic arthritis pada anak.[1,2,11]

Profilaksis Malaria

Hidroksiklorokuin sebagai profilaksis malaria diberikan sejak 2 minggu sebelum terpapar dan dilanjutkan  hingga 8 minggu setelah meninggalkan daerah endemis. Dosis yang diberikan untuk dewasa adalah 400 mg tiap minggu, atau diberikan 1x pada hari yang sama tiap minggunya. Sedangkan dosis untuk anak-anak adalah 6,5 mg/kg tiap minggu, tapi tidak melebihi dosis dewasa.[1,2,10]

Malaria Serangan Akut

Hidroksiklorokuin diberikan untuk terapi malaria serangan akut dengan dosis awal pada pasien dewasa sebesar 800 mg, dilanjutkan dengan dosis 400 mg setelah 6-8 jam. Lalu diberikan lagi dosis 400 mg satu kali sehari selama dua hari berturut-turut.[1,2,10]

Dosis untuk bayi dan anak-anak diperhitungan sesuai berat badan sebagai berikut:

  • Dosis pertama: 13 mg/kg (tidak melebihi dosis dewasa)
  • Dosis kedua: 6,5 mg/kg (6 jam setelah dosis pertama)
  • Dosis ketiga: 6,5 mg/kg (18 jam setelah dosis kedua)
  • Dosis keempat: 6,5 mg/kg (24 jam setelah dosis ketiga)[1,2,10]

 

 

Referensi

1. Hydroxychloroquine Sulfate. FDA. [online]. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/009768s041lbl.pdf
2. Australian product information, Hydroxychloroquine Sulfate. TGA. [online]. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05655-3
10. Hydroxychloroquine. MIMS Indonesia. [online]. Diakses dari: https://www.mims.com/indonesia/drug/info/hydroxychloroquine
11. Hydroxychloroquine Sulfate Tablet. FDA label. [online}. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/009768s037s045s047lbl.pdf
14. Informatorium Obat COVID-19 di Indonesia. Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia. Maret 2020. Hal.63-72
23. Thakral A. Gitelman M. An Update on Treatment and Management of Pediatric Systemic Lupus Erythematosus. Rheumatol Ther. 2016;3:209-19
24. Protokol Tatalaksana COVID-19. PDPI,PERKI,PAPDI,PERDATIN,IDAI. Edisi 1. April 2020

Formulasi Hydroxychloroquine
Efek Samping dan Interaksi Obat ...

Artikel Terkait

  • Kortikosteroid untuk Penanganan COVID-19
    Kortikosteroid untuk Penanganan COVID-19
  • Koagulopati pada COVID-19
    Koagulopati pada COVID-19
  • Kelainan Kardiovaskular Akibat COVID–19
    Kelainan Kardiovaskular Akibat COVID–19
  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis
    Efikasi Masker Bedah dan Masker Respirator N95 untuk Mencegah Infeksi Saluran Pernapasan pada Tenaga Medis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...
Anonymous
13 September 2022
Pasien malaria dan demam tifoid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tn. X/34 tahun/LS: pasien datang ke IGD tanggal 10/9/2022 dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll didahului oleh nyeri perut dan ulu hati. Sebelumnya sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.