Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Hydroxychloroquine general_alomedika 2020-06-26T09:33:23+07:00 2020-06-26T09:33:23+07:00
Hydroxychloroquine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Hydroxychloroquine

Oleh :
dr.Reni Widyastuti, Sp.FK
Share To Social Media:

Data terkait penggunaan hydroxychloroquine atau hidroksiklorokuin selama kehamilan masih terbatas, tapi diketahui bahwa hidroksiklorokuin dapat menembus plasenta. Hidroksiklorokuin seharusnya dihindari pada kehamilan kecuali jika potensi keuntungan yang diperoleh melebihi potensi risikonya. Hidroksiklorokuin dapat diekskresikan melalui air susu ibu dan diketahui bahwa bayi sangat sensitif terhadap efek toksik 4-aminokuinolin.[1,2,25]

Penggunaan pada Kehamilan

Berdasarkan Therapeutic Good Administration (TGA), penggunaan hidroksiklorokuin pada kehamilan termasuk kategori D, yang berarti bahwa hidroksiklorokuin dicurigai dapat menyebabkan peningkatan insiden malformasi fetus atau kerusakan yang bersifat ireversibel. Data terkait penggunaan hidroksiklorokuin selama kehamilan masih terbatas, tapi diketahui bahwa hidroksiklorokuin dapat menembus plasenta. Hidroksiklorokuin seharusnya dihindari pada kehamilan kecuali ketika menurut dokter potensi keuntungan yang diperoleh melebihi potensi risikonya. Hal ini sesuai dengan anjuran Food and Drug Administration (FDA), yaitu penggunaan obat ini selama kehamilan harus dihindari kecuali pada terapi supresi malaria saat dokter memutuskan bahwa keuntungannya melebihi risikonya.[1,2,25]

Penggunaan pada Ibu Menyusui                      

Pada ibu menyusui, hidroksiklorokuin harus diberikan secara berhati-hati dengan mempertimbangkan risiko dan manfaat yang mungkin ditimbulkan. Hidroksiklorokuin dapat diekskresikan melalui air susu ibu, dan diketahui bahwa bayi sangat sensitif terhadap efek toksik 4-aminokuinolin.[1,2]

Referensi

1. Hydroxychloroquine Sulfate. FDA. [online]. Diakses dari: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2007/009768s041lbl.pdf
2. Australian product information, Hydroxychloroquine Sulfate. TGA. [online]. Diakses dari: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2010-PI-05655-3
25. The Australian categorisation system for prescribing medicines in pregnancy. TGA. [online]. Diakses dari: https://www.tga.gov.au/prescribing-medicines-pregnancy-database

Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Kontraindikasi dan Peringatan Hy...

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
    Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Menghadapi Pandemi Virus Corona
  • Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
    Penggunaan Alat Pelindung Diri untuk Mencegah Penyakit Infeksius pada Tenaga Medis dalam Menghadapi Pandemi COVID-19
  • Dampak Penggunaan Masker saat Olahraga di Era Pandemi COVID-19
    Dampak Penggunaan Masker saat Olahraga di Era Pandemi COVID-19
  • Efek Jangka Panjang dari COVID-19
    Efek Jangka Panjang dari COVID-19

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...
dr. Reinike Larasati Fajrin
09 Oktober 2022
Pasien dengan malaria dan batuk pilek apakah pengobatan bisa digabung dengan antibiotik
Oleh: dr. Reinike Larasati Fajrin
3 Balasan
Izin bertanya dok, jika ada pasien dengan malaria ditambah batuk pilek sudah 1 minggu dan sekret kehijauan, bisa kah pengobatan malaria ini kita gabung...
Anonymous
13 September 2022
Pasien malaria dan demam tifoid
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Tn. X/34 tahun/LS: pasien datang ke IGD tanggal 10/9/2022 dengan keluhan muntah sejak 1 hari yll didahului oleh nyeri perut dan ulu hati. Sebelumnya sejak...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.