Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Gliquidone general_alomedika 2023-01-31T09:53:33+07:00 2023-01-31T09:53:33+07:00
Gliquidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Gliquidone

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Kontraindikasi gliquidone adalah diabetes mellitus tipe 1, ketoasidosis diabetik, infeksi berat, kehamilan, dan riwayat hipersensitivitas terhadap gliquidone. Peringatan khusus perlu diberikan pada pasien dengan usia lanjut, malnutrisi, dan penyakit kardiovaskular.

Kontraindikasi

Gliquidone tidak boleh digunakan pada kondisi berikut:

  • Diabetes mellitus tipe 1
  • Ketoasidosis diabetik
  • Infeksi berat
  • Kehamilan
  • Porfiria
  • Hipersensitivitas terhadap gliquidone ataupun obat golongan sulfonamide
  • Prakoma dan koma diabetikum
  • Gangguan hepar berat[4,8]

Peringatan

Penggunaan gliquidone perlu berhati-hati pada pasien usia lanjut, pasien malnutrisi, pasien insufisiensi adrenal atau pituitari, dan pasien dengan risiko kardiovaskular. Studi menunjukkan bahwa obat golongan sulfonilurea dapat meningkatkan risiko mortalitas kardiovaskular hingga 1,5 kali. Obat golongan sulfonilurea mengurangi faktor protektif terhadap jantung, sehingga berisiko menyebabkan infark miokard.[15,16]

Sulfonilurea generasi kedua seperti gliquidone diketahui memiliki afinitas yang lebih rendah terhadap jaringan kardiovaskular dan diduga memiliki efek yang lebih kecil pada jantung dibandingkan generasi pertama. Namun, dokter tetap perlu berhati-hati.[15,16]

Pemberian obat sulfonilurea pada pasien G6PD (glucose-6-phosphate deficiency) dapat menyebabkan anemia hemolitik, sehingga terapi alternatif lain lebih disarankan.[4]

Satu tablet gliquidone 30 mg mengandung 134,6 mg laktosa, sehingga pasien dengan intoleransi laktosa disarankan menggunakan obat diabetes lainnya.[4]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Glurenorm. 2011. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Glurenorm%20Tablet%2030%20mg_Gliquidone_DKL0133701610A1_2017.pdf
8. MIMS. Gliquidone. 2019. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/gliquidone
15. Azimova K, Juan ZS, Mukherjee D. Cardiovascular Safety Profile of Currently Available Diabetic Drugs. The Ochsner J. 2014:14(4):616-632.
16. Azoulay L, Suissa S. Sulfonylureas and the Risks of Cardiovascular Events and Death: A Methodological Meta-Regression Analysis of the Observational Studies. Diabetes Care. 2017:40;706-714.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Gliquidone

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
    Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr.Tya
23 Februari 2023
Susu untuk lansia penderita diabetes tipe 2
Oleh: dr.Tya
2 Balasan
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah Susu Entrasold Gold aman dikonsumsi oleh lansia dengan DM Tipe 2 ?
dr. Intan Fajriani
12 Januari 2023
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....
Anonymous
06 Desember 2022
Pelembab pada kulit diabetes - Kulit Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dok, ijin tanya apakah ada peran pelembab pada berbagai masalah kulit pada orang diabetes? Apakah bila sudah ada gejala kulit bisa diobati dengan...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.