Kontraindikasi dan Peringatan Gliquidone
Kontraindikasi gliquidone dilakukan pada berbagai keadaan, termasuk pasien dengan riwayat hipersensitivitas dan pasien hamil.
Kontraindikasi
Gliquidone tidak boleh digunakan pada kondisi berikut ini :
- Diabetes mellitus tipe 1
- Ketoasidosis diabetik
- Infeksi berat
- Kehamilan
- Porfiria
- Hipersensitivitas terhadap gliquidone ataupun obat golongan sulfonamide.
- Prekoma dan koma diabetikum
- Gangguan hepar berat[4,8]
Peringatan
Penggunaan gliquidone perlu berhati-hati pada pasien usia lanjut, pasien dengan malnutrisi, serta insufisiensi adrenal atau pituitari.
Penggunaan obat antidiabetik golongan sulfonilurea pada pasien dengan G6PD (Glucose-6-phosphate deficiency) dapat menyebabkan anemia hemolitik, sehingga disarankan untuk menggunakan terapi alternatif lainnya.
Satu tablet gliquidone 30 mg mengandung 134,6 mg laktosa, sehingga pasien dengan intoleransi laktosa disarankan menggunakan obat antidiabetik alternatif lainnya.[4]
Sebuah studi menunjukkan bahwa penggunaan obat antidiabetik golongan sulfonilurea dapat meningkatkan risiko mortalitas kardiovaskular hingga 1,5 kali.
Obat golongan sulfonilurea diduga dapat mencegah efek protektif iskemik jantung yang diperlukan untuk mengurangi kerusakan yang terjadi, seperti menyebabkan kurangnya respons vasodilatasi pada saat terjadi infark miokard. Sulfonilurea generasi kedua diketahui memiliki afinitas yang lebih rendah terhadap jaringan kardiovaskular dan diduga memiliki efek yang lebih kecil dibandingkan generasi pertama. Namun, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memastikan hal ini.[15,16]