Pendahuluan Gliquidone
Gliquidone adalah obat antidiabetik golongan sulfonilurea yang digunakan dalam tata laksana diabetes mellitus tipe 2. Gliquidone masuk dalam golongan sulfonilurea generasi kedua, yang lebih poten dan lebih aman untuk digunakan dibandingkan dengan sulfonilurea generasi pertama. Hal ini karena sulfonilurea generasi pertama memiliki waktu paruh yang lebih panjang, risiko interaksi obat yang tinggi, dan risiko efek samping yang lebih tinggi.[1,2]
Gliquidone bekerja menurunkan kadar gula darah melalui peningkatan produksi dan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula dalam darah. Mekanisme kerja gliquidone lainnya adalah dengan mendorong perpindahan glukosa dari darah ke dalam sel tubuh yang memerlukan.[1-3]
Dosis inisial yang disarankan pada penggunaan gliquidone adalah 15 mg, dan dapat disesuaikan hingga 45–60 mg sehari dibagi menjadi 2–3 dosis. Gliquidone sebaiknya dikonsumsi sebelum makan pagi.
Gliquidone dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti hipoglikemia, gangguan fungsi hati, peningkatan berat badan, dan juga meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular. Penggunaan gliquidone harus hati-hati terutama pada pasien dengan gangguan fungsi hepar sedang sampai berat, pasien dengan berat badan berlebih, dan pasien dengan risiko tinggi mengalami gangguan kardiovaskular.[4]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Gliquidone
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antidiabetik |
Subkelas | Sulfonilurea generasi 2 |
Akses | Resep |
Wanita hamil | FDA: Kategori C |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas |
Anak-anak | Tidak ada data yang jelas |
Infant | Tidak ada data yang jelas |
FDA | Approved |