Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2023-01-31T09:28:03+07:00 2023-01-31T09:28:03+07:00
Gliquidone
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Gliquidone

Oleh :
dr. Virly Isella
Share To Social Media:

Gliquidone adalah obat golongan sulfonilurea yang digunakan untuk terapi diabetes mellitus tipe 2. Gliquidone termasuk dalam golongan sulfonilurea generasi kedua, yang lebih poten dan lebih aman untuk digunakan daripada sulfonilurea generasi pertama. Sulfonilurea generasi pertama memiliki waktu paruh yang lebih panjang, risiko interaksi obat yang lebih tinggi, dan risiko efek samping yang lebih tinggi.[1,2]

Gliquidone menurunkan kadar gula darah dengan cara meningkatkan produksi dan sekresi insulin dari sel beta pankreas. Insulin merupakan hormon yang berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Mekanisme kerja gliquidone yang lain adalah mendorong perpindahan glukosa dari darah ke dalam sel tubuh yang memerlukan.[1-3]

Dosis inisial gliquidone yang disarankan adalah 15 mg. Dosis dapat disesuaikan hingga 45–60 mg sehari, yang dibagi menjadi 2 atau 3 dosis. Gliquidone sebaiknya dikonsumsi sebelum makan pagi.[4]

Gliquidone dapat menyebabkan beberapa efek samping seperti hipoglikemia, gangguan fungsi hati, peningkatan berat badan, dan peningkatan risiko kejadian kardiovaskular. Penggunaan gliquidone harus berhati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hepar sedang sampai berat, pasien dengan berat badan berlebih, dan pasien dengan risiko tinggi gangguan kardiovaskular.[4]

Tabel 1. Deskripsi Singkat Gliquidone

Perihal Deskripsi
Kelas Antidiabetik
Subkelas Sulfonilurea generasi 2
Akses Resep
Wanita hamil

Kategori FDA: C

Kategori TGA: tidak ada

Wanita menyusui Obat diekskresikan ke ASI dalam jumlah minimal
Anak-anak Efektivitas dan keamanan belum diketahui dengan jelas
Infant Efektivitas dan keamanan belum diketahui dengan jelas
FDA Approved

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Glatstein MM, et al. Use of hypoglycemic drugs during lactation. Can Fam Physician. 2009;55(44):371-373.
2. PubChem. Gliquidone. National Center for Biotechnology Information. 2020. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Gliquidone#section=European-Community-(EC)-Number
3. Drugbank. Gliquidone. 2020. https://www.drugbank.ca/drugs/DB01251
4. Badan Pengawas Obat dan Makanan. Glurenorm. 2011. http://pionas.pom.go.id/sites/default/files/obat_baru/Glurenorm%20Tablet%2030%20mg_Gliquidone_DKL0133701610A1_2017.pdf

Farmakologi Gliquidone

Artikel Terkait

  • Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
    Metformin vs Sulfonilurea pada DM Tipe 2 dengan Penyakit Ginjal Kronis
  • Kontroversi Prediabetes
    Kontroversi Prediabetes
  • GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
    GLP-1 Receptor Agonist: Apakah Hanya Bermanfaat Untuk Terapi Hiperglikemi?
  • Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
    Pemilihan Obat Antidiabetes pada Gangguan Fungsi Liver
  • Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular
    Upaya Menurunkan Kematian Akibat Penyakit Tidak Menular

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
17 hari yang lalu
Haruskah cek gula darah pada pasien diabetes terkontrol?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin diskusi nya dok, pasien DM tipe II d faskes pertama kontrol per 10 hari.. apakah pemeriksaan kadar gula darah harus d periksa terlebih dahulu setiap...
dr.Tya
23 Februari 2023
Susu untuk lansia penderita diabetes tipe 2
Oleh: dr.Tya
2 Balasan
Alo dokter, saya ingin bertanya, apakah Susu Entrasold Gold aman dikonsumsi oleh lansia dengan DM Tipe 2 ?
dr. Intan Fajriani
12 Januari 2023
Live Webinar Alomedika - Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia. Sabtu, 14 Januari 2023. Pukul: 10.00 - 11.00
Oleh: dr. Intan Fajriani
0 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Terapi Insulin Sliding Scale: Masih Adakah Tempat Dalam Tata Laksana Hiperglikemia."Narasumber :dr....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.