Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Cyproheptadine general_alomedika 2023-07-21T11:33:26+07:00 2023-07-21T11:33:26+07:00
Cyproheptadine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Cyproheptadine

Oleh :
dr. Reren Ramanda
Share To Social Media:

Kontraindikasi cyproheptadine antara lain pada ibu menyusui dan anak di bawah usia 2 tahun. Peringatan perlu diwaspadai jika cyproheptadine diberikan selama kehamilan atau pada pasien dengan gangguan fungsi hepar.

Kontraindikasi

Kontraindikasi penggunaan cyproheptadine adalah pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap cyproheptadine. Selain itu, beberapa kondisi yang tidak dianjurkan adalah:

  • Glaukoma sudut tertutup

  • Ulkus peptikum stenosis, obstruksi pyloroduodenal

  • Hipertrofi prostat simptomatik, obstruksi leher vesika urinaria, predisposisi retensi urine
  • Pasien yang sedang menjalani terapi serangan asma akut
  • Neonatus atau bayi prematur

  • Ibu menyusui
  • Lansia[8,9]

Cyproheptadine juga kontraindikasi dikonsumsi bersamaan dengan obat golongan monoamine oxidase inhibitors (MAOI), karena dapat meningkatkan efek antikolinergik.[8,9]

Peringatan

Cyproheptadine dapat menyebabkan depresi saraf pusat yang bisa mengganggu status mental. Hati-hati penggunaan pada pekerjaan yang membutuhkan tingkat fokus yang tinggi, seperti berkendara atau mengendalikan mesin. Selain itu, penggunaan cyproheptadine perlu hati-hati pada pasien dengan insufisiensi ginjal, penyakit kardiovaskuler, lansia >65 tahun, dan gangguan hepar.

Insufisiensi Ginjal

Penggunaan cyproheptadine pada pasien dengan insufisiensi ginjal perlu berhati-hati, karena berisiko terjadi penurunan tingkat eliminasi obat dan metabolitnya.

Penyakit Kardiovaskuler

Penggunaan juga perlu berhati-hati pada pasien dengan penyakit kardiovaskular, termasuk hipertensi dan penyakit jantung iskemik. Selain itu, gunakan juga dengan hati-hati pada pasien dengan tekanan intraokular meningkat, memiliki riwayat asthma atau kondisi saluran napas kronik lain, serta pasien dengan disfungsi tiroid.

Pasien Lansia

Penggunaan pada lansia harus dihindari karena insidensi efek antikolinergik yang tinggi, dapat mengeksaserbasi kondisi saluran kemih bawah atau benign prostatic hyperplasia.

Gangguan Hepar

Cyproheptadine juga dapat menyebabkan terjadinya kerusakan hepar. Biasanya keluhan mulai tampak dalam 1‒6 minggu pemakaian, dengan gejala berupa cholestasis atau peningkatan enzim hepar. Umumnya, kasus acute liver injury yang terjadi akibat konsumsi cyproheptadine bersifat ringan-sedang. Pada kasus ringan, cedera hepar akan sembuh dengan sendirinya setelah konsumsi dihentikan.[2,8,9,14,15]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

2. FDA. Cyproheptadine. 2009. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2009/087056s045lbl.pdf
8. Cyproheptadine. Medscape. 2023. https://reference.medscape.com/drug/cyproheptadine-343389#6
9. MIMS. Heptasan. Cyproheptadine. 2023. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/heptasan
14. Chertoff J, Alam S, Clark V. Cyproheptadine-Induced Acute Liver Failure. ACG Case Rep J. 2014;1(4):212-213. doi:10.14309/crj.2014.56
15. McGovern T, McNamee J, et al. When Too Much Is Enough: Pediatric Cyproheptadine Overdose with Confirmatory Level. Clin Pract Cases Emerg Med. 2017;1(3):205-207. Published 2017 Jul 6. doi:10.5811/cpcem.2017.2.33313

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Cyproheptadine

Artikel Terkait

  • Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
    Pemilihan Antihistamin untuk Rhinitis Alergi
  • Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
    Profilaksis Migraine: Pemilihan Pasien dan Jenis Terapi
  • Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
    Serum Specific IgE sebagai Pemeriksaan Alergi
  • Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
    Perlukah Berhenti Meresepkan Antihistamin Generasi Pertama pada Kasus Alergi?
  • Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Tata Laksana Migraine 2024 - Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 07 Mei 2025, 10:23
Terapi Rhintis Alergi dengan steroid
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter, izin bertanya dok. Pengalaman dokter dlm memberikan terapi rhinitis alergi, apakah msih menggunakan steorid oral atau sudah beralih ke steroid...
dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
Dibuat 12 Januari 2024, 19:40
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Oleh: dr.yunaldi altila, SpTHT.BKL
0 Balasan
Sedikit hal seputar rhinitis alergi
Anonymous
Dibalas 21 Agustus 2023, 20:01
Terapi farmakologi untuk pasien anak dengan salesma dan rhinitis alergi
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok! Untuk terapi pasien anak dgn salesma dan rhinitis alergika lbh baik pseudoephedrine oral atau oxymetazoline nasal drop ya dok? Mengingat keluhan yg...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.