Indikasi dan Dosis Cyproheptadine
Indikasi cyproheptadine adalah pada kondisi alergi dan migraine. Dosis cyproheptadine sedikit berbeda berdasarkan usia.
Indikasi
Cyproheptadine digunakan untuk meredakan alergi, seperti pada kasus rhinitis alergi, konjungtivitis alergi, serta manifestasi alergi ringan pada kulit seperti urtikaria dan angioedema. Cyproheptadine juga digunakan pada kasus migraine vaskular.[1,7,8]
Selain itu, cyproheptadine juga dapat diberikan untuk penggunaan off label, yaitu sebagai stimulan nafsu makan pada kondisi anoreksia akibat penyakit kronik seperti cystic fibrosis dan kanker.[3,4,10,11]
Reaksi Hipersensitivitas
Untuk kasus alergi atau reaksi hipersensitivitas, cyproheptadine dapat diberikan dalam dosis 4 mg per oral setiap 8 jam. Dosis rumatan berkisar antara 4-20 mg/hari, hingga 32 mg/hari, dalam dosis terbagi setiap 8 jam. Dosis maksimal adalah 0,5 mg/kg/hari.[7,8]
Migraine
Untuk migraine, cyproheptadine diberikan dengan dosis awal 4 mg. Jika pasien masih belum mengalami perbaikan gejala, obat dapat diberikan kembali dalam 30 menit. Kebanyakan pasien berespon setelah pemberian 8 mg. Dosis rumatan yang digunakan adalah 4 mg setiap 4-6 jam.[8]
Stimulan Nafsu Makan
Pemberian cyproheptadine untuk menstimulasi nafsu makan telah banyak diteliti, namun hingga kini penggunaannya masih bersifat off label.[3,4,10,11]
Dosis yang dapat digunakan adalah 2 mg setiap 6 jam selama 1 minggu. Kemudian, dapat dilanjutkan dosis 4 mg setiap 6 jam.[7]