Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Midazolam general_alomedika 2022-12-20T15:28:30+07:00 2022-12-20T15:28:30+07:00
Midazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Midazolam

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Penggunaan midazolam dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki hipersensitivitas terhadap midazolam serta glaukoma sudut sempit akut. Midazolam memiliki black box warning, di mana dapat menyebabkan depresi pernapasan dan henti jantung, serta gangguan hemodinamik terutama pada pemberian intravena bolus cepat.

Kontraindikasi

Midazolam dikontraindikasikan pada beberapa kondisi yaitu :

  • Hipersensitivitas terhadap midazolam
  • Glaukoma sudut sempit akut

  • Kehamilan
  • Menyusui
  • Pasien dengan syok
  • Hipotensi
  • Pasien pengguna obat–obatan adiktif, seperti amphetamine and cocaine use disorder[2,6]

Peringatan

Midazolam merupakan obat yang menekan sistem saraf pusat (SSP), sehingga dapat menyebabkan depresi pernapasan. Risiko ini akan lebih tinggi pada pasien yang mengkonsumsi obat opioid dan barbiturat secara bersamaan, serta pada pasien dengan penyakit kardiopulmoner.

Maka dari itu, pemberian midazolam harus dalam pantauan dokter atau tenaga medis lainnya. Selalu menyediakan alat–alat resusitasi dan monitoring setiap kali memberikan injeksi midazolam. Antidotum dari midazolam adalah flumazenil dan dapat diberikan pada pasien overdosis akut midazolam.[1–3,6]

Pemberian injeksi midazolam secara bolus cepat dapat menyebabkan hipotensi dan kejang pada neonatus. Obat–obatan anestesi umum dan obat sedasi pada anak dan ibu hamil mengganggu perkembangan otak.[2,6]

Adapun kondisi–kondisi yang harus diperhatikan pada pemberian midazolam, antara lain pasien dengan myasthenia gravis, insomnia pada psikosis, depresi berat, kerusakan otak berat, insufisiensi pernapasan, usia lanjut, ibu hamil, bayi dan anak–anak, serta gangguan hati dan ginjal.[2,6]

Midazolam dapat menyebabkan ketergantungan. Hindari penghentian tiba–tiba pada penggunaan obat ini. Penurunan dosis harus dilakukan perlahan, terutama pada lansia. Mengemudi atau mengoperasikan mesin berbahaya pada 1–6 jam setelah mendapat obat harus dihindari.[1–3,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Midazolam hydrochloride. PubChem, 2022. https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Midazolam-hydrochloride
2. U.S. Food and Drug Administration (FDA). Access Data. Midazolam. FDA, 2017. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/208878Orig1s000lbl.pdf
3. Olkkola KT, Ahonen J. Midazolam and other benzodiazepines. Handb Exp Pharmacol. 2008;(182):335-60. doi: 10.1007/978-3-540-74806-9_16. PMID: 18175099.
6. Therapeutic Goods Administration (TGA). Midazolam Accord Injection. Therapeutic Goods Administration (TGA), 2016. https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02501-1&d=202004261016933

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Midazolam
Diskusi Terbaru
dr.Nur Alty Fitrianti
Hari ini, 11:35
Vaksin Booster kedua Covid19
Oleh: dr.Nur Alty Fitrianti
3 Balasan
Alo dokter. Mohon ijin bertanya. Untuk pemberian booster kedua vaksin Covid19 apakah Wajib berjarak 6 bulan dari booster pertama. Atau terdapat aturan...
dr. filologus siwabessy
Hari ini, 07:47
Cara melakukan sirkumsisi
Oleh: dr. filologus siwabessy
1 Balasan
Selamat pagi dok! Saya mau menanyakan tentang cara melakukan sirkumsisi yang baik. Apakah ada yang memiliki materinya? Terima kasih
dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
Hari ini, 06:15
Final Announcement BEU 2023
Oleh: dr. I Made Bayu Indratama, Sp.PD
1 Balasan
Final Announcement !Taking chance is scary, but there is something that scarier than anything: missing out on something truly wonderfull because you were...
Final Announcement BEU 2023.pdf

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.