Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Indikasi dan Dosis Midazolam general_alomedika 2020-05-11T14:55:51+07:00 2020-05-11T14:55:51+07:00
Midazolam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Indikasi dan Dosis Midazolam

Oleh :
dr. Sheeny Oktaviany
Share To Social Media:

Midazolam diindikasikan untuk induksi anestesi umum, agen sedasi preoperasi, premedikasi sebelum prosedur tindakan medis (intubasi, bronkoskopi, angiografi jantung), dan sedasi pasien dalam perawatan kritikal. Midazolam diindikasikan untuk pasien dewasa dan anak  dengan status epileptikus. Midazolam hanya bisa diberikan di tempat yang tersedia oksigen, alat penghisap dan alat-alat intubasi oleh karena risiko depresi pernapasan.

Premedikasi atau Sedasi Preoperatif

Midazolam diberikan sebelum tindakan operasi maupun sebelum tindakan prosedur endoskopi maupun kardiovaskular untuk memberikan efek sedatif dan ansiolitik. [9] Dosis rekomendasi midazolam dinilai berdasarkan American Society of Anesthesiologist  (ASA) Physical Status I dan II.

Dosis Dewasa (Usia <60 tahun)

Injeksi intramuskular: 70–80  mcg/kgBB diberikan 1 jam sebelum operasi. Disuntikan di otot besar sampai dalam.[2,10]

Injeksi Intravena midazolam diberikan secara bertahap:

  • Dosis inisial: 0,5–1 mg diberikan selama 2 menit (tidak melebihi 2,5 mg/dosis); evaluasi efek sedasi 2-3 menit tiap kali penyesuaian dosis. Dosis total >5mg biasa tidak dibutuhkan untuk mencapai efek sedasi[2,6,10]
  • Turunkan dosis sebanyak 30% pada pasien yang di premedikasi dengan obat golongan narkotik atau depresan sistem saraf pusat
  • Pasien dengan penyakit kronis yang berat: dosis inisial 1,5 mg IV; dapat diulang dengan 1 mg/dosis IV setiap 2–3 menit sesuai kebutuhan. Dosis kumulatif tidak boleh melebihi 3,5 mg
  • Dosis rumatan: 25% dari dosis efektif sesuai kebutuhan, dengan titrasi lambat, kurangi dosis sebanyak 30% bila di premedikasi dengan opioid[2,6,10]

Dosis Geriatri

Injeksi Intramuskular: diberikan 20–50 mcg, 30–60 menit sebelum operasi. Beberapa populasi lansia berespons pada pemberian 1 mg, onset 15 menit (memuncak pada 30–60 menit)

Injeksi intravena: dosis inisial 1–1,5 mg, tidak melebihi >1,5 mg dalam periode 2 menit/Dosis dapat diulang 1 mg/dosis selama 2–3 menit sesuai kebutuhan, tidak melebihi 3,5 mg. hati-hati pada pemberian midazolam, efek yang ditimbulkan lebih lambat dibandingkan pasien dewasa.[2,6,10]

Dosis rumatan: 25% dari dosis inisial yang efektif sesuai kebutuhan, dan titrasi dengan lambat.[10]

Dosis Anak

Diberikan untuk sedasi.

Sirop: 500–750 mcg/kgBB peroral, diencerkan bersama dengan jus 20–30 menit sebelum prosedur, tidak melebihi 40 mg.

Injeksi intramuskular: 100 -150 mg/kgBB, sampai 500 mcg/kg, tidak melebihi 10 mg

Injeksi intravena:

  • <6 bulan: dosis inisial 50 mcg/kg IV selama 2–3 menit. Titrasi dari dosis terkecil sampai efek sedasi muncul. Monitor ketat
  • 6 bulan–6 tahun: Dosis inisial 50 -100 mcg/kgBB IV selama 2-3 menit, dapat diulang 2–3 menit sesuai kebutuhan. Dapat diberikan mencapai 600 mg mcg/kgBB. Tidak melebihi 6 mg dosis total
  • 6–12 tahun: Dosis inisial 25–50 mcg/kgBB IV selama 2–3 menit, dapat diulang 2–3 menit sesuai kebutuhan. Dapat diberikan sampai 400 mcg/kgBB, tidak melebihi 10 mg dosis total[10]

Intranasal: 20-40 mcg/kg maksimum 10 mg. [11]

Buccal: 30-50 mcg/kg maksimum 10 mg  [11].

Induksi Anestesi

Dosis Dewasa

  • <55 tahun tanpa premedikasi: 300-350 mcg/kg IV selama 20-30 detik; tunggu selama 2-3 menit sampai mencapai efek sedasi. Dosis awal mungkin akan 25% lebih tinggi untuk induksi, dosis maksimal dapat mencapai 0.6mg/kg pada kasus resisten
  • >55 tahun tanpa premedikasi dan tanpa penyakit sistemik.pada pasien yang tidak terlalu lemah: dosis awal 300 mcg/kg selama 20-30 detik, tunggu 2-3 menit sampai mencapai efek sedasi[3,6]
  • Dosis rumatan: Dosis dapat dinaikkan hingga 25% bila perlu atau jika efek anestesi kurang[2,6,10]

Sedasi dalam Perawatan ICU

Pemberian sedasi dalam perawatan ICU diberikan dengan dosis:

Dosis muatan: 0,03–0,3 mg/kgBB

Dosis rumatan: 0,03–0,3 mg/kgBB/jam[12]

Status Epileptikus

Midazolam dapat diberikan pada pasien dengan status epileptikus pada populasi anak, dewasa dan dewasa muda. Midazolam buccal dapat diberikan pada terapi awal setting komunitas.[14]

Dosis Dewasa

Diberikan jika saat terjadi kejang lebih dari 5 menit atau setelah kejang intermiten tanpa sadar kembali setelah 5 menit.

  • Dosis: 10 mg dengan cara intramuskular satu kali atau 0,2 mg/kg berat badan satu kali; dosis yang diberikan tidak melebihi dari 10 mg secara intramuskular[10]

Status epileptikus refraktori:

Dosis alternatif yang dapat diberikan yaitu 0,2 mg/kg bolus, diikuti infus  dengan dosis 0,05 – 2 mg/kg/jam. Dosis dititrasi sampai obat diberhentikan. Jika kejang masih terjadi saat infus berjalan maka dapat diberikan bolus tambahan dengan dosis 0,1 – 0,2 mg/kg dan tingkat laju infus sebesar 0,,5 – 0,1 mg/kg/jam (0,83 – 1,66 mcg/kg/menit, diulang tiap 4 jam, evaluasi infus selama 24-48 jam, titrasi bertahap untuk mencegah kejang ulangan).[1,13]

Dosis Anak

Midazolam adalah obat pilihan pertama, pada pasien anak yang tidak mendapatkan akses intravena.[14]

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) merekomendasikan pemberian midazolam pada anak dengan status epilepticus. Midazolam buccal diberikan dengan cara, meneteskan midazolam pada buccal pasien menggunakan spuit 1 cc.[15]

Dosis midazolam adalah sebagai berikut:

  • 2,5 mg (usia 6–12 bulan)
  • 5 mg (usia 1–5 tahun)
  • 7,5 mg (usia 5–9 tahun)
  • 10 mg (usia >= 10 tahun)[15]

Referensi

1. National Center for Biotechnology Information. PubChem Database. Midazolam hydrochloride. Available at: https://pubchem.ncbi.nlm.nih.gov/compound/Midazolam-hydrochloride
2. FDA. Access Data. Midazolam. Available at: https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2017/208878Orig1s000lbl.pdf
6. The Good Administration. Midazolam Accord Injection. Available at: https://www.ebs.tga.gov.au/ebs/picmi/picmirepository.nsf/pdf?OpenAgent&id=CP-2016-PI-02501-1&d=202004261016933
10. Medscape. Midazolam (Rx): Dosing & Uses. Available at: https://reference.medscape.com/drug/seizalam-versed-dsc-midazolam-342907#0
11. The Royal Children’s Hospital Melbourne. Procedural Sedation for Ward and Ambulatory Areas. available at: https://www.rch.org.au/uploadedFiles/Main/Content/comfortkids/RCHProcedure%20-PSWA.Master.10022017.pdf
12. Pusat Informasi Obat Nasional. Midazolam. available at: http://pionas.pom.go.id/monografi/midazolam
13. Zaporowska-Stachowiak I, Szymański K, Oduah MT,et al. Midazolam: Safety of use in palliative care: A systematic critical review. Biomed Pharmacother. 2019 Jun;114:108838. doi: 10.1016/j.biopha.2019.108838. Epub 2019 Apr 10. PMID: 30981104.
14. Smith R, Brown J. Midazolam for status epilepticus. Aust Prescr. 2017;40(1):23–25. doi:10.18773/austprescr.2017.005
15. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi Penatalaksanaan Status Epilepticus. 2016. Available at: http://spesialis1.ika.fk.unair.ac.id/wp-content/uploads/2017/03/Rekomendasi-Penatalaksanaan-Status-Epileptikus.pdf

Formulasi Midazolam
Efek Samping dan Interaksi Obat ...
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 13:09
Interview Interactive Medical Advisor
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,Izin bertanya, setelah melewati tahap interview by phone, apakah hanya yang lolos saja yang dihubungi?Terima kasih.
Anonymous
Hari ini, 12:12
Pasien usia 60 tahun dengan diare
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Izin bertanya sejawat sekalian. Pasien 60 thn datang ke puskesmas dg keluhan diare 6x tidak lendir darah, mual, dan nyeri perut sejak 1 hari smrs. Pmx fisik...
Anonymous
Kemarin, 20:56
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda-beda menurut fasilitas kesehatan
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Acuan untuk jasa dan tindakan yang dijamin BPJS berbeda2 menurut faskes, apakah ada sejawat yang memiliki acuan tarif pelayanan dokter?, Baik tindakan maupun...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.