Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
general_alomedika 2021-02-26T10:34:58+07:00 2021-02-26T10:34:58+07:00
Flumazenil
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pendahuluan Flumazenil

Oleh :
dr. Rifan Eka Putra Nasution
Share To Social Media:

Flumazenil adalah obat golongan antagonis benzodiazepin yang diindikasikan untuk menata laksana overdosis benzodiazepin dan untuk mengembalikan kesadaran setelah anestesi umum atau sedasi operatif dengan benzodiazepin. Obat ini adalah turunan dari imidazobenzodiazepin.

Flumazenil merupakan obat parenteral yang perlu diberikan secara cepat melalui jalur intravena karena bersifat iritatif. Pemberian juga harus dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari ekstravasasi. Efek terapi flumazenil tercapai melalui inhibisi kompetitif reseptor benzodiazepin. Oleh karena itu, obat ini tidak bisa diberikan untuk antagonisasi efek agen sedatif atau agen anestetik lain, misalnya opioid.[1,2]

Formulasi kimia: C15H14FN3O3a

Tabel 1. Deskripsi Singkat Flumazenil

Perihal Deskripsi
Kelas Antidot dan substansi lain untuk keracunan[3,4]
Subkelas Antagonis untuk depresi sentral dan napas[3,4]
Akses Resep[2]
Wanita hamil

Kategori FDA: C[5]

Kategori TGA: B3[1]

Wanita menyusui Belum ada data yang jelas tentang ekskresi obat dalam ASI[5]
Anak-anak Dapat digunakan untuk anak-anak[1,5,6]
Infant Dapat digunakan untuk bayi[1,5,6]
FDA

Approved

Black box warning: dapat menyebabkan kejang[1,5,6]

 

Referensi

1. Medscape. Flumazenil. https://reference.medscape.com/drug/romazicon-flumazenil-343731#0
2. Gallo AT, Hulse G. Pharmacological uses of flumazenil in benzodiazepine use disorders: a systematic review of limited data. J Psychopharmacol. 2021:269881120981390. https://doi.org/10.1177/0269881120981390.
3. World Health Organization. WHO model list of essential medicines - 21st list, 2019. Geneva: World Health Organization. 2019.
4. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07/MENKES/688/2019 Daftar Obat Esensial Nasional Tahun 2019. 2019.
5. Drug Information Provided By Gold Standard. Drug Monograph: Flumazenil. Clinical Key. 2019.
6. Wolters Kluwer Clinical Drug Information Inc. Flumazenil. AccessMedicine. 2021.

Farmakologi Flumazenil
Diskusi Terbaru
dr. Rafenia Nayani
Hari ini, 16:24
Kapan menyarankan sufor untuk bayi bblr?
Oleh: dr. Rafenia Nayani
2 Balasan
Alo dokter. Izin konsul jika ad yg bisa membantu. Saya mendapatkan rujukan bidan dgn bayi bblr 2400 gram. Bayi lahir cukup bulan. Tidak ada penyulit...
Anonymous
Hari ini, 08:28
Terapi dan Edukasi Kondiloma Akuminata pada Ibu Hamil
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alodokter, izin berdiskusiSaya mendapatkan pasien berumur 35 tahun dengan keluhan muncul daging dibagian kelamin, pasien tidak mengetahui sudah berapa lama...
Anonymous
Hari ini, 08:01
Jahit dalam dengan benang non absorbable
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, apakah jahit dalam 1 kali dengan benang non absorbable perlu dibuka kembali benangnya atau benang itu dapat terurai sendiri nantinya?

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.