Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Efek Samping dan Interaksi Obat Ketamine general_alomedika 2021-07-30T08:45:25+07:00 2021-07-30T08:45:25+07:00
Ketamine
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Efek Samping dan Interaksi Obat Ketamine

Oleh :
dr. DrRiawati MMedPH
Share To Social Media:

Efek samping obat ketamine yang sering ditemukan adalah gangguan gastrointestinal seperti mual dan muntah. Selain itu ditemukan efek samping lain seperti peningkatan tekanan darah dan intraokular, diploplia, emergency phenomenon serta ketergantungan obat. Interaksi obat ini dengan alkohol bekerja secara sinergis.

Efek Samping

Efek samping lainnya yang pernah dilaporkan adalah:

  • Gastrointestinal: mual, muntah, anoreksia, rasa tidak enak pada lambung
  • Kardiovaskular: lebih umum dilaporkan adalah peningkatan tekanan darah, detak jantung, denyut nadi, dan jarang dilaporkan keadaan hipotensi, bradikardia dan aritmia

  • Mata: diplopia, nistagmus, peningkatan tekanan intraokular ringan
  • Neurologis: peningkatan tonus otot skeletal sehingga dapat terjadi gerakan tonik klonik menyerupai kejang
  • Emergency phenomenon: merasa bingung, halusinasi, rasa sangat bersemangat, tingkah laku yang tidak rasio

  • Lainnya: ketergantungan obat ketamine, reaksi alergi [2,18,19,33]

Interaksi Obat

Interaksi ketamine dengan obat golongan barbiturat, anestesi inhalasi hidrokarbon halogen, atau gas halotan, dapat memperpanjang waktu paruh ketamine, sehingga memperpanjang waktu pemulihan. Penggunaan ketamine bersamaan dengan obat seperti ergometrin, atau tiroksin bekerja secara sinergistik, meningkatkan efek samping obat seperti meningkatkan tekanan darah. [2,32] Sebaiknya ketamine tidak diberikan bersamaan dengan obat golongan benzodiazepin, seperti diazepam, atau etanol, phenotiazines, sedatif H1-bloker, serta  muscle relaxant karena dapat meningkatkan efek samping obat berupa depresi pernapasan.

Tabel 2. Interaksi Obat Ketamine

Interaksi Obat Nama Obat
Memperpanjang waktu paruh obat Obat golongan barbiturat, anestesi inhalasi hidrokarbon halogen, gas halotan
Peningkatan risiko hipertensi Ergometrin, tiroksin
Peningkatan risiko depresi pernapasan Golongan benzodiazepin, etanol, phenotiazines, sedatif H1-blocker, muscle relaxant

 

Referensi

2. U.S. National Library of Medicine. Pubchem: ketaminee; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
18. Drugs.com. ketamine. September 2018; Available from: https://www.drugs.com/pro/ketaminee-injection.html.
19. U.S. National Library of Medicine. DailyMed: Ketalar--ketaminee Hydrochloride Injection; Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/.
32. Gales, A. and S. Maxwell. ketamine: Recent Evidence and Current Uses. Anesthesia WFSHAQ. p1-7. 2018; Available from: https://www.wfsahq.org/components/com_virtual_library/media/3a6c6301ec0cc1faf507f2959ae1ea1a-atow-381-00-01.pdf.
33. The World Health Organization. ketamine: Update Review Report by Expert Committee on Drug Dependence. June 2014; Available from: http://www.who.int/medicines/areas/quality_safety/6_2_Update.pdf.

Indikasi dan Dosis Ketamine
Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...

Artikel Terkait

  • Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
    Gut-Brain Axis: Mitos atau Fakta
  • Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
    Pendekatan Penanganan Pasien Bunuh Diri
  • Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
    Waktu dan Cara yang Tepat untuk Menghentikan Antidepresan
  • Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
    Efektivitas Kuesioner PHQ-9 Sebagai Skrining Deteksi Dini Depresi
  • Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona
    Kesehatan Mental dalam Kondisi Pandemik Virus Corona

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Hudiyati Agustini
24 Juni 2022
Kemana rujukan depresi akibat kerja?
Oleh: dr. Hudiyati Agustini
1 Balasan
Alo dr. Fani SpOK.. ada pasien wanita 27 tahun, datang dg keluhan kecemasan hingga beranggapan lebih baik tdk ada di dunia ini. Saat anamnesis sepertinya...
Anonymous
31 Mei 2022
Indikasi tappering off antidepresan - Kedokteran Jiwa Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
ALO, dr. Irwan Supriyanto, Ph.D., Sp.KJ,Ijin bertanya dok. Indikasi tappering off untuk pasien depresi yang mendapat pengobatan apa dan bagaimana...
dr.Dizi Bellari Putri
17 Maret 2022
Kaitan Resistensi Insulin dengan Gangguan Depresi Mayor - Artikel SKP
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
1 Balasan
ALO Dokter!Apakah dokter tahu? Tidak hanya diabetes melitus tipe 2, Gangguan depresi mayor (MDD) ternyata juga dilaporkan berhubungan dengan resistensi...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.