Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi dan Peringatan Dextrose general_alomedika 2022-09-16T07:13:12+07:00 2022-09-16T07:13:12+07:00
Dextrose
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Dextrose

Oleh :
dr. Amelia Febrina
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemberian dextrose atau dekstrosa adalah pada pasien dengan hipersensitivitas terhadap dextrose, riwayat trauma kepala, dehidrasi berat, serta pada pemberian bersamaan dengan preparat darah. Peringatan diberikan terhadap potensi dextrose untuk menyebabkan sindrom hiperglikemia dan hiperosmolar, overload cairan, dan toksisitas aluminium.

Kontraindikasi

Beberapa kontraindikasi pemberian dextrose, antara lain pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap dextrose atau produk yang terbuat dari jagung, pasien dengan riwayat trauma kepala 24 jam yang lalu, serta pada dehidrasi berat. Pemberian menggunakan set infus yang sama dengan preparat darah juga dikontraindikasikan.

Riwayat Hipersensitivitas Terhadap Dextrose atau Jagung

Pasien dengan riwayat hipersensitivitas dextrose dan jagung atau produknya tidak dianjurkan untuk diberikan dextrose karena dapat menyebabkan reaksi hipersensitivitas maupun syok anafilaktik.[7]

Riwayat Trauma Kepala dalam 24 jam

Dextrose tidak dianjurkan pada pasien dengan riwayat trauma kepala. Keadaan hiperglikemia dapat menyebabkan gangguan mikrosirkulasi, meningkatkan permeabilitas sawar darah otak, dan mencetuskan inflamasi. Selain itu, dapat terjadi diuresis osmotik, hipovolemia, dan supresi sistem imun. Maka dari itu, pemberian dextrose sebaiknya dihindari pada pasien dengan trauma kepala.[12]

Dehidrasi berat

Pemberian dextrose dapat memperberat dehidrasi, akibat terjadinya diuresis osmotik. Pemberian dextrose yang berkepanjangan juga dapat menyebabkan defisit elektrolit, khususnya kalium dan fosfat. Pasien dehidrasi berat dengan gangguan elektrolit berisiko mengalami hipoosmotik dan hiponatremia.[1,2,7]

Pemberian Bersamaan dengan Preparat Darah

Pemberian dextrose dan preparat darah menggunakan set infus yang sama merupakan kontraindikasi penggunaan dextrose. Hal ini berisiko mengakibatkan pseudoaglutinasi eritrosit.[1,6]

Peringatan

Peringatan pada pemberian dextrose ditujukan untuk mencegah terjadinya sindrom hiperglikemia dan hiperosmolar, overload cairan, toksisitas aluminium, dan refeeding syndrome.

Sindrom Hiperglikemia dan Hiperosmolar

Pemberian dextrose secara cepat dapat menimbulkan sindrom hiperglikemia dan hiperosmolar, terutama pada pasien dengan uremia kronis dan intoleransi karbohidrat. Gejala sindrom ini, antara lain dehidrasi, hipovolemia, perubahan status mental, dan gangguan kesadaran. Pemberian dextrose hiperosmolar intravena harus dilakukan perlahan-lahan.[1,9]

Overload Cairan

Kondisi overload cairan akibat pemberian dextrose dapat menyebabkan dilusi elektrolit serum, overhidrasi, kongesti, dan edema paru. Gangguan elektrolit, seperti hipokalemia dan hiperfosfatemia juga dapat ditemukan. Jika dextrose akan digunakan secara jangka panjang, maka perlu dilakukan pemantauan keseimbangan cairan, konsentrasi elektrolit, dan keseimbangan asam basa.[9]

Toksisitas Aluminium

Pemberian dextrose parenteral mengandung aluminium yang dapat bersifat toksik, khususnya pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal seperti penyakit ginjal kronis dan bayi prematur. Toksisitas aluminium dapat terjadi pada pasien yang mendapatkan aluminium lebih dari 4–5 μg/kg/hari.[6,9]

Refeeding Syndrome

Pemberian dextrose juga perlu diperhatikan pada pasien dengan malnutrisi berat, karena dapat menyebabkan terjadinya refeeding syndrome. Hal ini diakibatkan perpindahan potasium, fosfor, dan magnesium dalam jumlah yang besar ke dalam sel.[1,13]

 

 

Direvisi oleh: dr. Livia Saputra

Referensi

1. MedSafe NZ. 5% Glucose. 2021 https://www.medsafe.govt.nz/
2. Drugbank. Glucose. 2022. https://go.drugbank.com/drugs/DB09341
6. FDA. Dextrose Injection Prescribing Information. Drugs.com. 2022 https://www.drugs.com/pro/dextrose-injection.html#s-34070-3
7. MIMS. Glucose. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/glucose?mtype=generic
9. American Society of Health System Pharmacists. Dextrose. Drugs.com. 2022. https://www.drugs.com/monograph/dextrose.html
12. Godoy DA, Behrouz R, Di Napoli M. Glucose control in acute brain injury: does it matter? Curr Opin Crit Care. 2016 Apr;22(2):120-7. doi: 10.1097/MCC.0000000000000292.
13. Kraft MD, Btaiche IF. Nutrition in Clinical Practice. Sage Publ. 2005;20.

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Dextrose

Artikel Terkait

  • Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
    Hipoglikemia yang Tidak Terkait Diabetes Mellitus
  • Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
    Cegah Hipoglikemia pada Diabetes Mellitus Tipe 2
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Hipoglikemia - Telaah Jurnal Alomedika
    Rute Pemberian Glukosa untuk Hipoglikemia - Telaah Jurnal Alomedika
  • Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
    Rute Pemberian Glukosa untuk Pertolongan Pertama Hipoglikemia
Diskusi Terkait
Anonymous
30 hari yang lalu
Apakah pemeriksaan gula darah sebaiknya dari darah kapiler darah vena?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Izin bertanya dok untuk pemeriksaan GDP (gula darah puasa) dan GD2JPP (gula darah 2 jam post pandrial) apakah bisa menggunakan glukometer (dari darah...
Anonymous
17 Februari 2023
Pedoman tata laksana hipoglikemia pada bayi dan anak
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter, adakah yg punya pedoman tatalaksana hipoglikemia pada bayi dan anak? Pd GDS brp ya bayi atau anak di katakan hipoglikemia? Trmksh
Anonymous
25 Agustus 2022
Penanganan Awal Hipoglikemi akibat Injeksi Insulin- Ask The Expert
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dr. Marlinda, Sp. PD, saya ingin bertanya pada pasien yang mendapat suntikan insulin berkala dan kemudian tiba-tiba mengalami hipoglikemi, adakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.