Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pengawasan Klinis Piroxicam general_alomedika 2022-09-01T13:56:45+07:00 2022-09-01T13:56:45+07:00
Piroxicam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Pengawasan Klinis Piroxicam

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Pengawasan klinis diperlukan pada pemberian piroxicam terutama terkait efek samping obat serta penggunaan obat jangka panjang. Beberapa parameter klinis seperti hipertensi dan gangguan gastrointestinal, serta uji laboratorium seperti darah rutin maupun fungsi ginjal dan hati perlu dilakukan untuk memantau efek samping piroxicam.

Kondisi Klinis

Piroxicam dapat mengakibatkan terjadinya onset baru hipertensi, pemburukan pre hipertensi, bahkan efek samping kardiovaskular, seperti infark miokard dan stroke. Pasien harus waspada terhadap tanda dan gejala nyeri dada, sesak napas, kelemahan anggota gerak, dan bicara yang melambat.

Gejala lain seperti mual, fatigue, letargi, diare, ikterus, nyeri perut kuadran kanan, hingga kasus berat berupa hepatitis fulminan, nekrosis hepar dan kegagalan hepar dapat timbul akibat efek samping pada traktus gastrointestinal dan hepatotoksisitas dari piroxicam.

Piroxicam juga dapat mengakibatkan manifestasi sistemik, seperti flu-like symptoms, eosinofilia, dan rash. Pengguna piroxicam juga perlu melakukan pemeriksaan visus terkait kemungkinan efek sampingnya terhadap mata.[2,8]

Pemeriksaan oftalmologi berkala juga perlu dilakukan pada penggunaan piroxicam jangka panjang yang dapat menyebabkan efek samping gangguan penglihatan.[8]

Pemeriksaan

Pemeriksaan laboratorium perlu dilakukan untuk memantau efek samping dari pemberian piroxicam. Pemeriksaan tersebut terdiri dari peningkatan AST, ALT, dan eosinofilia terkait hepatotoksisitas piroxicam.

Gangguan pada agregasi trombosit dan pemanjangan waktu perdarahan juga dapat ditemukan. Pemeriksaan kadar hemoglobin dan hematokrit perlu dilakukan karena piroxicam mempunyai toksisitas hematologi.

Pemeriksaan fungsi ginjal dan kadar kalium juga perlu dilakukan pada penggunaan piroxicam jangka lama karena sifat toksisitasnya terhadap ginjal.

Pengawasan juga perlu dilakukan dengan mengukur kadar obat pada penggunaan bersamaan dengan warfarin, hydantoin, sulfonamid, sulfonilurea, dan lithium.[2,6,8,18]

 

 

Direvisi oleh: dr. Dizi Bellari Putri

Referensi

2. Food and Drug Administration. FELDENE®[piroxicam]. 2016. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018147s044lbl.pdf
6. Australian Product Information. Apo-Piroxicam (Piroxicam) Capsules. https://medicines.org.au/files/txppirox.pdf
8. Mims. Piroxicam. 2022. https://www.mims.com/indonesia/drug/info/piroxicam?mtype=generic
18. New Zealand Medicines and Medical Devices Safety Authority. Non-Selective NSAIDS - Cardiovascular, Skin and Gastrointestinal Risks. https://www.medsafe.govt.nz/profs/PUArticles/NSAIDSRisks.htm

Kontraindikasi dan Peringatan Pi...

Artikel Terkait

  • Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
    Platelet-Rich Plasma (PRP) Intra-Artikular Untuk Pengobatan Osteoartritis
  • Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
    Asam Hyaluronat Intraartikular untuk Osteoarthritis
  • Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
    Penggunaan Knee Brace pada Osteoarthritis Lutut
  • Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
    Stop Injeksi Steroid Intraartikular pada Osteoarthritis Genu
  • Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018
    Olahraga yang Aman pada Penderita Osteoarthritis: Rekomendasi EULAR 2018

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
14 Februari 2023
Penanganan osteoartritis oleh dokter spesialis apa?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Izin diskusi dokter, untuk kondisi OA umumnya ditangani dokter ortopedi atau penyakit dalam? Karena dua nya dapat menangani OA, indikasi perbedaannya apa ya...
Anonymous
23 November 2022
Kompetensi dokter umum untuk terapi osteoartritis
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter untuk terapi osteoartritis, bolehkah dokter umum melakukan injeksi intraartikular dexamethasone atau asam hialuronat?Terimakasih dok...
Anonymous
22 November 2022
Nutrisi untuk osteoarthritis dan osteoporosis - Gizi Klinik Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Kurnia, M.Gizi, Sp.GK, apa saja nutrisi untuk pasien osteoarthritis dan osteoporosis?Lalu apa sebaiknya suplemen yang diberikan? Apakah...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.