Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Kontraindikasi dan Peringatan Piroxicam general_alomedika 2019-11-28T14:52:37+07:00 2019-11-28T14:52:37+07:00
Piroxicam
  • Pendahuluan
  • Farmakologi
  • Formulasi
  • Indikasi dan Dosis
  • Efek Samping dan Interaksi Obat
  • Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui
  • Kontraindikasi dan Peringatan
  • Pengawasan Klinis

Kontraindikasi dan Peringatan Piroxicam

Oleh :
dr. Bunga Saridewi
Share To Social Media:

Kontraindikasi penggunaan piroxicam antara lain riwayat hipersensitivitas terhadap piroxicam, tukak atau perdarahan lambung, bronkospasme, polip hidung dan angioedema atau urtikaria apabila diberikan asetosal atau obat antiinflamasi non steroid (OAINS) lain. Peringatan black box warning dari FDA terkait risiko kardiovaskular, gastrointestinal, serta beberapa kondisi lainnya. [4,17]

Kontraindikasi

Kontraindikasi piroxicam antara lain pada kondisi-kondisi berikut :

Penyakit Inflamasi Gastrointestinal

Ulkus peptikum aktif, ulserasi gastrointestinal, perdarahan atau perforasi gastrointestinal, atau riwayat kondisi-kondisi tersebut.

Riwayat Reaksi Alergi Berat dan Riwayat Hipersensitivitas terhadap Piroxicam

Piroxicam tidak boleh diberikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap obat atau pasien yang mengalami bronkospasme, polip hidung, angioedema atau urtikaria pada pemberian asetosal atau OAINS lain karena adanya kemungkinan sensitivitas silang. Selain itu, Pemberian pada pasien dengan riwayat reaksi alergi berat sebelumnya (eritema multiformis, sindrom Steven Johnson, nekrolisis epidermal toksik) atau pasien yang menunjukkan reaksi kulit sebelumnya tanpa menilai tingkat keparahan juga dilarang untuk mengonsumsi piroxicam.

Manajemen Nyeri Perioperatif Coronary Artery Bypass Graft (CABG)

Piroxicam juga dikontraindikasikan dalam manajemen nyeri perioperatif coronary artery bypass graft (CABG). Pasien dengan gangguan fungsi ginjal, gangguan jantung berat, dan gagal hati berat juga merupakan kontraindikasi piroxicam. Penggunaan piroxicam bersamaan dengan OAINS lain, termasuk OAINS selektif COX-2 dan aspirin pada dosis analgesik juga tidak dianjurkan. [6,17]

Peringatan

Peringatan penggunaan piroxicam adalah berupa hal-hal berikut :

  • Insiasi penggunaan piroxicam hanya oleh dokter yang memiliki pengalaman dalam penyakit rheumatology, resep pertama hanya dibatasi selama dua minggu dan selanjutnya dilakukan evaluasi
  • Penggunaan piroxicam sesuai penilaian risiko dan manfaat terhadap pasien dalam dosis efektif terendah dengan durasi penggunaan sesingkat mungkin
  • Peresepan piroxicam maksimum 20 mg per hari dan pertimbangkan memberikan bersamaan dengan agen gastroprotektif seperti misoprostol dan proton pump inhibitor
  • Hindari penggunaan piroxicam atau berikan perhatian secara khusus pada pasien dengan risiko penyakit kardiovaskular dan gastrointestinal sesuai peringatan black box warning dari FDA
  • Hindari penggunaan piroxicam bersamaan dengan agen hemostasis (warfarin, aspirin, SSRI/SNRI), antihipertensi (ACE Inhibitor, ARB, beta-blocker), diuretic dan digoksin terkait interaksi obat
  • Penggunaan piroxicam tidak direkomendasikan pada wanita hamil dan menyusui [2-6]

Penggunaan pada Populasi Khusus

Penggunaan piroxicam pada populasi khusus seperti anak-anak, geriatri, dan gangguan ginjal juga perlu mendapat perhatian. [2,6]

Penggunaan pada Anak-anak

Penggunaan piroxicam pada anak di bawah 12 tahun tidak dianjurkan terkait keamanan dan efektivitas yang belum jelas.

Geriatri

Pasien geriatri mempunyai peningkatan risiko kardiovaskular, gastrointestinal, dan efek pada ginjal. Piroxicam dapat digunakan jika manfaat yang diperoleh lebih besar dibanding risiko. Piroxicam dapat diberikan dengan dosis rendah dan perlu dilakukan pengawasan terhadap efek samping yang mungkin timbul.

Gangguan Ginjal

Piroxicam dapat diberikan dengan pengawasan ketat dan pemeriksaan fungsi ginjal berkala pada pasien dengan gangguan ginjal seperti penyakit ginjal kronis.

Referensi

2. Food and Drug Administration. FELDENE®[piroxicam]. https://www.accessdata.fda.gov/drugsatfda_docs/label/2016/018147s044lbl.pdf
3. European Medicines Agency. Question and answer on the review of piroxicam. https://www.ema.europa.eu/en/documents/referral/questions-answers-review-piroxicam_en.pdf
4. Medscape. Piroxicam. https://reference.medscape.com/drug/feldene-piroxicam-343300
5. Lactmed. Piroxicam. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK501071/
6. Australian Product Information. Apo-Piroxicam (Piroxicam) Capsules. https://medicines.org.au/files/txppirox.pdf
17. Pusat Informasi Obat Nasional Badan Pengawas Obat dan Makanan. Piroxicam. http://pionas.pom.go.id/monografi/piroxicam

Penggunaan pada Kehamilan dan Ib...
Pengawasan Klinis Piroxicam
Diskusi Terkait
dr. Irene Cindy Sunur
31 Januari 2022
Artikel SKP - Manfaat Pemeriksaan Anti-Cyclic Citrullinated Peptide dan Rheumatoid Factor pada Rheumatoid Arthritis
Oleh: dr. Irene Cindy Sunur
1 Balasan
ALO Dokter!Anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP) dan rheumatoid factor (RF) merupakan dua pemeriksaan laboratorium yang telah tervalidasi dan telah...
dr.Pittara Pansawira
05 Januari 2022
Rambut rontok dan kering selama terapi imunosupresan pada pasien Rheumatoid Arthritis - Kulit Ask the Expert
Oleh: dr.Pittara Pansawira
3 Balasan
Alo, dr. Fresa Nathania Rahardjo, MBiomed, SpKK, Ijin bertanya dok. Ada pasien wanita usia 30 tahun, saat ini dalam terapi imunosupresan untuk Rheumatoid...
dr. William Widhi Sasongko
26 Desember 2019
Pasien laki-laki usia 62 tahun penderita asam urat dengan keluhan benjolan di jari tangan dan kedua siku tangan disertai rasa nyeri pada persendian
Oleh: dr. William Widhi Sasongko
6 Balasan
Alodokter, izin sharing dan konsultasi kasus yang saya temui di PKM. Pasien Tn. X, umur 62th, BB 50kg, kadar asam urat 11,5mg/dl.Pasien sudah lama sakit asam...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.