Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Pedoman Klinis Cognitive Behavioral Therapy (CBT) general_alomedika 2020-08-28T07:28:35+07:00 2020-08-28T07:28:35+07:00
Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Pedoman Klinis Cognitive Behavioral Therapy (CBT)

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Pedoman klinis cognitive behavioral therapy atau CBT salah satu modalitas psikiatri untuk memberikan terapi pada pasien dengan gangguan psikiatri dan gangguan psikologi. Tindakan ini sebaiknya dilakukan

Pedoman klinis untuk CBT adalah

  • CBT membutuhkan kolaborasi antara terapis dan pasien (therapeutic alliance), sehingga hubungan di antara keduanya harus baik[1,2]
  • CBT adalah modalitas psikoterapi yang digunakan untuk membantu pasien merubah pikiran dan perilaku disfungsional[1,2]
  • CBT didasarkan pada asumsi bahwa ada hubungan antara pikiran, perasaan, dan perilaku. Pikiran-pikiran negatif akan menimbulkan perasaan negatif dan menjadikan orang berperilaku negatif. Sebaliknya, perilaku positif akan membuat orang lebih mudah berpikiran dan mempunyai perasaan positif[2,9]
  • CBT mengajarkan keterampilan pada pasien untuk mengatasi masalahnya dan membuat pasien mampu melakukannya secara mandiri ketika sesi terapi telah selesai[9]
  • CBT berfokus pada masalah yang dialami pasien pada saat ini, bukan pada penyebab distress di masa lalu atau riwayat psikodinamika pasien[2,9]
  • Tujuan terapi CBT harus ditetapkan di awal dan bersifat SMART (specific, measureable, achievable, realistic, dan time limited)[4]

Referensi

1. Somers J, Queree M. Cognitive Behavioural Therapy. Core Information Document. Vancouver: Centre for Applied Research in Mental Health and Addictions (CARMHA); 2007. Tersedia di : https://www.sfu.ca/carmha/publications/cognitive-behavioural-therapy-cbt-core-information.html]
2. Rector NA. Cognitive-behavioural therapy: An information guide. Toronto: Centre for Addiction and Mental Health; 2010. Tersedia di: http://www.imhlk.com/wp-content/uploads/2018/01/CBT_An_Information_Guide.pdf
4. Fenn K, Byrne M. The key principles of cognitive behavioural therapy. InnovAiT 2013;6:579–85. Tersedia di: https://journals.sagepub.com/doi/full/10.1177/1755738012471029
9. Chawathey K, Ford A. Cognitive behavioural therapy. InnovAiT 2016;9:518–23. Tersedia di: https://journals.sagepub.com/doi/10.1177/1755738016647752?icid=int.sj-full-text.similar-articles.1

Edukasi Pasien Cognitive Behavio...

Artikel Terkait

  • Bukti Medis mengenai Manfaat Terapi Musik
    Bukti Medis mengenai Manfaat Terapi Musik
  • Cognitive Behavioral Therapy dan Edukasi untuk Mengatasi Nyeri Kronis
    Cognitive Behavioral Therapy dan Edukasi untuk Mengatasi Nyeri Kronis
  • Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
    Cognitive Behavioral Therapy (CBT) VS Antidepresan pada Penatalaksanaan Depresi
  • Efikasi dan Tantangan Cognitive Behavioral Therapy Melalui Telemedicine
    Efikasi dan Tantangan Cognitive Behavioral Therapy Melalui Telemedicine
Diskusi Terbaru
dr.Dizi Bellari Putri
Kemarin, 17:16
Cara Memberi Obat Sirup pada Anak - Video ALOMEDIKA
Oleh: dr.Dizi Bellari Putri
2 Balasan
ALO Dokter! Tahukah Dok, pemberian obat sirup menggunakan sendok memiliki risiko dosis yang diberi menjadi tidak akurat? Pemberiannya juga rawan tumpah...
Anonymous
Kemarin, 12:50
Perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan saat menikah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan injeksi TT sekitar 1,5 tahun yang lalu saat pasien menikah....
Anonymous
Kemarin, 12:47
Skrining streptococcus beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, perlukah skrining streptococcus Beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga di atas 36 Minggu? Jika bakteri positif, kapan diberi antibiotik?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.