Pendahuluan Cognitive Behavioral Therapy (CBT)
Cognitive behavioural therapy (CBT) adalah modalitas psikoterapi yang berfokus memperbaiki interaksi antara proses pikir, perasaan, dan perilaku pasien. CBT dapat dilakukan pada pasien depresi, bipolar, post traumatic-stress disorder, anorexia nervosa, bulimia hingga nyeri kronik.
CBT bertujuan untuk memperbaiki pikiran-pikiran disfungsional serta perilaku dan perasaan yang timbul akibat pikiran-pikiran tersebut. CBT merupakan proses mengajar, melatih, dan menguatkan perilaku positif pada pasien dengan cara menangani dan mengatasi pikiran-pikiran negatif.[1] CBT menggunakan pendekatan berorientasi terhadap masalah dan kondisi saat ini.[2,3]
CBT bisa digunakan sebagai modalitas tunggal dalam penanganan gangguan psikiatri maupun dalam kombinasi dengan farmakoterapi. Durasi terapi dengan CBT sangat lama karena membutuhkan 10-20 sesi pertemuan (biasanya satu kali dalam seminggu dengan durasi 1 jam).[1,4]
CBT hanya boleh diberikan oleh terapis yang terlatih. Setiap pasien mempunyai kebutuhan masing-masing sehingga prosedur untuk tiap pasien akan berbeda. Terapis CBT harus terlatih untuk mengidentifikasi dan menyusun sesi CBT sesuai dengan kebutuhan pasien.[1]