Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Induksi Persalinan general_alomedika 2021-08-30T15:30:06+07:00 2021-08-30T15:30:06+07:00
Induksi Persalinan
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Induksi Persalinan

Oleh :
dr. Rachmah Trijayanti
Share To Social Media:

Induksi persalinan dikontraindikasikan jika ada kontraindikasi persalinan atau persalinan per vaginam. Selain itu, terdapat kontraindikasi khusus per metode induksi, misalnya induksi dengan misoprostol dikontraindikasikan pada vaginal birth after caesarean section (VBAC).

Kontraindikasi secara umum induksi persalinan adalah:

  • Plasenta previa partial dan total

  • Presentasi janin yang abnormal (misalnya sungsang )
  • Riwayat insisi uteri klasik atau T inverted atau operasi uterus yang signifikan seperti miomektomi full thickness

  • Herpes genital
  • Cephalopelvic disproportion atau adanya risiko distosia

  • Kanker serviks invasif

  • Riwayat ruptur uteri sebelumnya
  • Hasil pemeriksaan denyut jantung janin atau cardiotocography yang abnormal[5]

Kontraindikasi per Metode Induksi Persalinan

Kontraindikasi secara khusus tergantung dengan jenis induksi persalinan yang digunakan.

Sweeping Membrane

Metode induksi sweeping membrane dikontraindikasikan pada persalinan preterm.[6-7]

Kateter Foley

Induksi menggunakan kateter Foley dikontraindikasikan jika selaput ketuban telah pecah, terdapat perdarahan, plasenta letak rendah, atau ada infeksi saluran kemih.[6-7]

Amniotomi

Amniotomi tidak boleh dilakukan pada kondisi plasenta previa atau vasa previa.[6-7]

Prostaglandin E2 dan Misoprostol

Kontraindikasi jika terdapat riwayat hipersensitivas terhadap obat, selaput ketuban telah pecah, multiparitas > 5, malpresentasi/presentasi tinggi, serta adanya perdarahan. Prostaglandin E2 dan misoprostol juga tidak boleh diberikan pada vaginal birth after caesarean section (VBAC) karena meningkatkan risiko terjadinya ruptur uteri.[6-7]

Oksitosin

Induksi menggunakan oksitosin sebaiknya tidak dilakukan pada persalinan preterm, malpresentasi, plasenta previa, prolaps uteri, vasa previa.[6-7]

Referensi

5. Rane SM , Guirgis RR, Higgins B et al. The value of ultrasound in the prediction of successful induction of labor. Ultrasound Obstet Gynecol. 2004 Oct;24(5):538-49
6. Rane SM , Guirgis RR, Higgins B et al. The value of ultrasound in the prediction of successful induction of labor. Ultrasound Obstet Gynecol. 2004 Oct;24(5):538-49.Rane SM , Guirgis RR, Higgins B et al. The value of ultrasound in the prediction of successful induction of labor. Ultrasound Obstet Gynecol. 2004 Oct;24(5):538-49.
7. Ennen CS, Bofill JA, Magann EF, Bass JD, Chauhan SP, Morrison JC. Risk factors for cesarean delivery in preterm, term and post-term patients undergoing induction of labor with an unfavorable cervix. Gynecol Obstet Invest. 2009;67(2):113-7

Indikasi Induksi Persalinan
Teknik Induksi Persalinan

Artikel Terkait

  • Induksi Persalinan dengan Balon Kateter Foley
    Induksi Persalinan dengan Balon Kateter Foley
  • Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
    Perbandingan Serum sFlt-1/PlGF sebagai Prediktor Risiko Preeklampsia
  • Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
    Perlukah Urinalisis Rutin pada Ibu Hamil Risiko Rendah
  • Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
    Induksi Persalinan pada Kehamilan Postterm Sebaiknya Dilakukan sebelum Usia Gestasi 42 Minggu
  • Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan
    Pemilihan Obat Antihipertensi pada Kehamilan

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
7 hari yang lalu
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...
Anonymous
23 Desember 2022
Berapa lama induksi persalinan yang ideal dan dosis maksimal oksitosin untuk induksi? - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter Thomas,Sp.OG izin bertanya, berapa lama induksi persalinan yang ideal dan dosis maksimal oksitosin untuk induksi agar tidak terjadi komplikasi...
dr.Liberty Yuliana Mandaha
03 Agustus 2022
Pemberian aspirin untuk pasien risiko tinggi PEB - Obgyn Ask The Expert
Oleh: dr.Liberty Yuliana Mandaha
5 Balasan
Selamat siang dr. Shandy, Sp.OG, Ijin bertanya dok, saya pernah mendapat pasien dengan risiko tinggi untuk mengalami PEB, mulai pemberian aspirin pada usia...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.