Indikasi Operasi Katarak
Indikasi operasi katarak dapat ditentukan dari segi optik, medis, dan kosmetik. Indikasi operasi katarak dari segi optik atau visual adalah penurunan tajam penglihatan yang tidak dapat dikoreksi dengan koreksi refraksi dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Tidak ada ketentuan mengenai tajam penglihatan yang seragam untuk indikasi operasi katarak. Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) menggunakan batas tajam penglihatan preoperatif lebih buruk dari 6/18 menjadi indikasi operasi katarak dari segi optik.[9,10]
Indikasi operasi katarak dari segi medis adalah sebagai berikut:
Glaukoma fakolitik
- Glaukoma fakomorfik
Uveitis fakoantigenik
- Dislokasi lensa
- Katarak monokular yang menimbulkan gangguan stereopsis, penyempitan lapangan pandang, dan anisometropia simtomatik
- Keluhan glare yang mengganggu
- Dicurigai adanya kelainan segmen posterior yang sulit dievaluasi akibat katarak[3,9]
Indikasi operasi katarak dari segi kosmetik adalah untuk menghilangkan warna putih pada pupil yang mengganggu secara kosmetik, misalnya pada pasien usia muda, pasien dengan pekerjaan yang mengutamakan penampilan (model, artis), ataupun atas permintaan pasien walaupun fungsi penglihatan sudah buruk akibat kelainan penglihatan yang permanen.[3,6]
Pada pasien dengan katarak bilateral, operasi dilakukan lebih dahulu pada mata dengan katarak yang lebih matur. Bila pasien menderita penyakit sistemik atau penyakit mata yang memengaruhi tajam penglihatan, operasi dilakukan terlebih dahulu pada mata yang memiliki potensi perbaikan tajam penglihatan lebih optimal. Pertimbangan untuk operasi mata kedua disesuaikan dengan kebutuhan pasien dan potensi tajam penglihatan.
Operasi katarak yang dilakukan pada kedua mata memberikan kepuasan pasien lebih baik, perbaikan stereopsis dan sensitivitas kontras. Tidak ada ketentuan selang waktu operasi katarak mata pertama ke operasi mata kedua, tetapi sebaiknya ada cukup waktu untuk melakukan evaluasi hasil operasi, komplikasi, dan perbaikan refraksi.[5,11]
Ada beberapa alasan operasi katarak pada mata kedua tidak dikerjakan, yakni karena pasien sudah puas dengan hasil operasi satu mata, adanya penyakit mata yang menyebabkan hasil operasi tidak baik atau tidak menghasilkan perbaikan tajam penglihatan, dan pasien meninggal sebelum operasi katarak mata kedua dilakukan. Di negara dengan cataract surgery rate yang rendah, tujuan utama operasi katarak adalah melakukan operasi pada satu mata katarak terlebih dahulu pada sebanyak mungkin pasien.[5,11]
Tren yang sekarang mulai populer adalah operasi katarak pada kedua mata di hari yang sama (same day). Operasi katarak bilateral same day dapat menghemat biaya dan proses penyembuhan lebih cepat. Namun, komplikasi yang paling ditakutkan (walaupun jarang) adalah endoftalmitis bilateral yang memiliki prognosis yang buruk dan menimbulkan kebutaan di kedua mata.[3,11]