Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Indikasi Sistoskopi annisa-meidina 2025-07-10T13:54:56+07:00 2025-07-10T13:54:56+07:00
Sistoskopi
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Indikasi Sistoskopi

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Indikasi sistoskopi atau cystoscopy dapat berupa indikasi diagnostik seperti evaluasi lower urinary tract symptoms atau LUTS, evaluasi hematuria, evaluasi divertikula, atau evaluasi fistula saluran kemih. Sementara itu, indikasi terapeutik dapat berupa terapi striktur uretra, batu kandung kemih, dan tumor kandung kemih.[1-3,5]

Secara lebih lengkap, berikut adalah indikasi diagnostik sistoskopi:

  • Evaluasi pasien dengan gejala saluran kemih bawah (LUTS) baik berupa gejala obstruktif, gejala iritatif, inkontinensia urine, sindrom nyeri panggul kronis, atau infeksi saluran kemih berulang
  • Evaluasi hematuria makroskopik maupun mikroskopik
  • Evaluasi keganasan pada saluran kemih misalnya kanker kandung kemih
  • Evaluasi fistula dan divertikula pada uretra dan kandung kemih
  • Retrograde pyelography untuk evaluasi saluran kemih atas

  • Evaluasi intraoperatif terhadap uretra, kandung kemih, dan ureter setelah prosedur terkait inkontinensia atau prolaps
  • Pengambilan sampel untuk pemeriksaan histologi atau sitologi[1-3,5]

Sementara itu, berikut adalah indikasi terapeutik sistoskopi:

  • Tata laksana striktur uretra

  • Prosedur leher kandung kemih
  • Prosedur dalam kandung kemih (intravesika) seperti tata laksana batu kandung kemih, tata laksana tumor kandung kemih, injeksi toksin botulinum, dan pengambilan benda asing
  • Tata laksana refluks pada pasien pediatrik[1,2]

Sistoskopi rigid umumnya dilakukan dengan sistoskop yang kaku dan anestesi general di ruang operasi. Teknik ini umumnya dilakukan untuk indikasi terapeutik. Sementara itu, sistoskopi fleksibel dilakukan dengan sistoskop yang fleksibel dan tanpa anestesi dalam setting rawat jalan. Teknik ini biasanya dilakukan untuk indikasi diagnostik.[3-5]

Referensi

1. Ghoniem GM. Cystoscopy. Medscape. 2024. https://emedicine.medscape.com/article/1829911-overview
2. Engelsgjerd JS, Deibert CM. Cystoscopy. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2025 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK493180/
3. Krajewski W, Zdrojowy R, Wojciechowska J, et al. Patient comfort during flexible and rigid cystourethroscopy. Wideochir Inne Tech Maloinwazyjne. 2016;11(2):94-7. doi: 10.5114/wiitm.2016.60665.
4. Safiullah S, Lama DJ, Patel R, Clayman RV. Procedural Module: Flexible Cystoscopy. J Endourol. 2018 May;32(S1):S2-S6. doi: 10.1089/end.2017.0706.
5. Kadi N, Menezes P. ABC of flexible cystoscopy for junior trainee and general practitioner. Int J Gen Med. 2011;4:593-6. doi: 10.2147/IJGM.S20267.

Pendahuluan Sistoskopi
Kontraindikasi Sistoskopi

Artikel Terkait

  • Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
    Solusi Masalah Kateterisasi Uretra secara Blind
  • Red Flag Retensi Urine
    Red Flag Retensi Urine
  • Red Flag Hematuria
    Red Flag Hematuria
Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 17 Desember 2024, 09:32
Retensi urin ec susp intoksikasi asam jengkolat?
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok, sy mau diskusi kasus unik yg sy temui di igd dok.Px laki2 usia 54 th dgn keluhan bak keluar sedikit2 sejak 12 jam terakhir. Sy dx dengan Retensi...
Anonymous
Dibalas 06 Desember 2024, 11:34
Hematuria susp trauma uretra
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alodok, izin konsul px laki2 dgn hematuria 1x hari ini berupa clot. Awalnya sempat sulit bak pagi ini, saat dihejankan keluar clot darah, setelah itu bak...
Anonymous
Dibalas 02 Juli 2023, 13:35
Tata laksana hematuria setelah khitan
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Saya memiliki pasien laki laki 7th datang ke puskesmas dengan keluhan hematuria, terakhir keluar 1 hari yang lalu, darah juga keluar menetes setelah kencing...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.