Edukasi Pasien Sistoskopi
Edukasi pasien terkait sistoskopi atau cystoscopy harus mencakup informasi tentang tujuan tindakan, misalnya untuk evaluasi hematuria, evaluasi gejala saluran kemih bawah, evaluasi keganasan, ataupun tujuan terapeutik. Setelah itu, dokter perlu juga menjelaskan langkah-langkah prosedur dan kemungkinan komplikasi.[1,2,4,5]
Pasien harus memahami semua hal tersebut dengan baik sebelum memberikan informed consent. Pasien juga diedukasi tentang perlunya pemeriksaan urinalisis atau kultur urine sekitar 5–7 hari sebelum tindakan, dan perlu tidaknya penggunaan antibiotik sesuai profil risiko infeksi pasien.[1,2,4,5]
Informasikan kepada pasien bahwa pasien mungkin mengalami gejala iritasi saluran kemih ringan yang bersifat sementara setelah tindakan. Gejala ini biasanya mereda dengan sendirinya dalam waktu 24–48 jam.[4]
Untuk mengurangi risiko komplikasi serius setelah sistoskopi, pasien diedukasi untuk meningkatkan asupan cairan setelah prosedur dan segera mencari pertolongan medis jika merasa tidak enak badan, mengalami peningkatan nyeri saat berkemih, menggigil, atau demam.[4]