Prognosis Karsinoma Urotelial
Prognosis karsinoma urotelial dilihat dari derajat keparahan penyakit. Komplikasi karsinoma urotelial terkait dengan penyakit itu sendiri dan efek samping terapi.
Komplikasi
Komplikasi karsinoma urotelial yang terkait dengan penyakit itu sendiri, antara lain:
- Penurunan berat badan
- Mudah lelah
- Infeksi saluran kemih
- Obstruksi saluran kemih
- Gagal ginjal
- Metastasis
Sementara itu, komplikasi terkait terapi, antara lain:
- Infeksi saluran kemih
- Kebocoran urin
- Obstruksi saluran kemih
- Disfungsi ereksi
- Penyempitan vagina
- Infeksi granulomatosa terkait terapi dengan vaksin BCG[3,5]
Prognosis
Prognosis karsinoma urotelial dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain:
Stage dan grade karsinoma: Semakin tinggi stage dan grade, maka semakin buruk prognosis pasien
- Lokasi karsinoma: Pasien dengan karsinoma T3 di renal dilaporkan memiliki prognosis lebih baik dibandingkan jika karsinoma berada di ureter
- Usia: Usia lebih tua saat menjalani pembedahan dikaitkan dengan penurunan kesintasan setelah terapi
- Etnis: Afrika-Amerika dilaporkan memiliki luaran lebih buruk dibandingkan etnis lain
- Konsumsi tembakau: Status perokok saat diagnosis meningkatkan risiko kekambuhan dan mortalitas akibat karsinoma urotelial
- Keterlibatan nodus limfatikus: adanya metastasis ke kelenjar limfe mempengaruhi kesintasan setelah operasi
- Invasi limfovaskular dilaporkan menurunkan kesintasan pasien
- Faktor patologis: Nekrosis tumor luas (> 10% luas tumor) merupakan prediktor buruk prognosis pasien pascaoperasi[5,10]