Edukasi dan Promosi Kesehatan Karsinoma Urotelial
Edukasi karsinoma urotelial perlu mencakup penjelasan mengenai penyakit dan tata laksana yang akan dilakukan. Promosi kesehatan karsinoma urotelial dapat dilakukan berdasarkan program pencegahan penyakit tidak menular dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Edukasi Pasien
Beberapa hal perlu disampaikan pada pasien karsinoma urotelial sebagai edukasi, antara lain:
Merokok adalah faktor risiko yang penting dalam timbulnya karsinoma urotelial. Merokok juga mempengaruhi risiko rekurensi dan mortalitas pasien
- Faktor risiko lain mencakup usia, riwayat schistosomiasis, dan riwayat keluarga dengan karsinoma urotelial
Stage dan grade dari karsinoma urotelial akan mempengaruhi pilihan tata laksana dan prognosis pasien
- Tata laksana mencakup tindakan pembedahan dan medikamentosa. Pada tahap lanjut, pasien akan membutuhkan kemoterapi atau imunoterapi setelah menjalani pembedahan[5,8,10]
Promosi Kesehatan
Promosi kesehatan dalam pencegahan karsinoma urotelial dapat menggunakan program CERDIK yang merupakan program pencegahan penyakit tidak menular dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Adapun CERDIK merupakan akronim dari:
- Cek kesehatan secara berkala
- Enyahkan asap rokok
- Rajin aktivitas fisik
- Diet sehat dengan kalori seimbang
- Istirahat cukup
- Kelola stres[19]