Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Miringitis Bulosa general_alomedika 2020-11-26T14:21:03+07:00 2020-11-26T14:21:03+07:00
Miringitis Bulosa
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Miringitis Bulosa

Oleh :
dr. Nurul Falah
Share To Social Media:

Secara epidemiologi, miringitis bulosa merupakan bentuk peradangan telinga yang jarang dijumpai. Semua kelompok usia dapat terinfeksi, dengan perempuan dilaporkan lebih rentan mengalami miringitis bulosa. Namun, miringitis bulosa lebih sering terjadi pada anak laki-laki berusia 2−8 tahun.[1,5]

Global

Miringitis bulosa merupakan penyakit yang cukup jarang ditemukan pada praktik. Satu studi melaporkan insidensi miringitis bulosa adalah 5,7% dari pasien dengan otitis media akut pada kelompok usia <2 tahun. Terhitung 1 kasus miringitis bulosa untuk setiap 20 kasus otitis media akut. Sementara itu, Amerika Serikat melaporkan sekitar 8% anak dengan otitis media akut berusia 6 bulan sampai 12 tahun mengalami miringitis bulosa akut.[1,2,4]

Pada 2017, diperkirakan 5 juta anak di Amerika Serikat terkena otitis media akut setiap tahunnya. Secara tidak langsung berkaitan dengan sekitar 400.000 kasus miringitis bulosa tahunan secara nasional. Pasien dengan miringitis bulosa bilateral mencapai 16%. Risiko otitis media rekuren pada pasien dengan miringitis bulosa lebih besar 3 kali jika dibandingkan dengan tanpa miringitis bulosa.[1,4]

Indonesia

Data mengenai prevalensi khusus miringitis bulosa di Indonesia belum ada. Pada hari pendengaran sedunia tahun 2018, Kementerian Kesehatan Indonesia menyampaikan data bahwa hasil Riskesdas 2013 menunjukan bahwa 2,6% penduduk Indonesia usia 5 tahun ke atas mengalami gangguan pendengaran, 0,09% ketulian, 18,8% serumen prop, dan 2,4% otorrhea. Gangguan pendengaran tersebut di antaranya disebabkan oleh tuli kongenital, sumbatan serumen, otitis media supuratif kronik (OMSK), noise induced hearing loss (NIHL), dan presbikusis. [11]

Mortalitas

Morbiditas miringitis bulosa berkaitan dengan morbiditas kasus otitis media, otitis eksternal, dan benda asing di telinga. Miringitis bulosa tidak menyebabkan kematian langsung. Meski demikian, komplikasi seperti tuli konduktif dan tuli sensorineural mungkin dapat terjadi.[2]

Referensi

1. Kasinathan S, Kondamudi NP. Bullous Myringitis. StatPearls Publishing; 2020. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK553029/
2. Schweinfurth J, Meyers AD. Myringitis (Middle Ear, Tympanic Membrane, Inflammation) Treatment & Management. 2020. Available from https://emedicine.medscape.com/article/858558-overview#a1
4. Citil BE, Derin S, Sankur F, Sahan M, Citil MU. Vibrio alginolyticus Associated Chronic Myringitis Acquired in Mediterranean Waters of Turkey. Case Rep Infect Dis. 2015;2015:187212.
5. Devaraja K. Myringitis: An update. J Otol. 2019 Mar;14(1):26-29.
11. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Telinga Sehat Investasi Masa Depan. 2018. https://www.kemkes.go.id/article/view/18030500002/telinga-sehat-investasi-masa-depan.html.

Etiologi Miringitis Bulosa
Diagnosis Miringitis Bulosa
Diskusi Terbaru
Anonymous
Hari ini, 12:50
Perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan saat menikah?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, perlukah injeksi TT pada ibu hamil trimester ketiga jika sudah pernah dilakukan injeksi TT sekitar 1,5 tahun yang lalu saat pasien menikah....
Anonymous
Hari ini, 12:47
Skrining streptococcus beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dok, perlukah skrining streptococcus Beta hemoloticus pada ibu hamil trimester ketiga di atas 36 Minggu? Jika bakteri positif, kapan diberi antibiotik?...
Anonymous
Hari ini, 11:42
Benjolan di payudara sudah 1 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo Dokter.. ingin sharing kasus, wanita usia 45 tahun dengan keluhan benjolan di payudara seperti di foto terlampir sudah dialami sejak 1 tahun dan belum...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.