Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Polip Nasal general_alomedika 2022-09-29T15:19:04+07:00 2022-09-29T15:19:04+07:00
Polip Nasal
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Polip Nasal

Oleh :
dr. Karina Sutanto
Share To Social Media:

Data epidemiologi polip nasal secara nasional di Indonesia belum diketahui. Di Amerika Serikat, dilaporkan polip nasal terjadi pada 0,1% populasi anak.

Global

Di Amerika Serikat, insiden terjadinya polip nasal pada populasi dewasa sebesar 1-4%. Sedangkan, angka kejadian polip nasal pada anak sebesar 0,1%. [1,9]

Berdasarkan jenis kelamin, laki-laki dilaporkan lebih sering mengalami polip nasal. Sekitar 19-36% pasien polip nasal menderita rhinosinusitis kronik. [1,2]

Prevalensi terjadinya polip nasal lebih tinggi pada individu dengan asthma, kistik fibrosis serta hipersensitivitas terhadap aspirin atau obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) dibandingkan dengan populasi umum. [2]

Indonesia

Berdasarkan penelitian deskriptif observasional di RSUP Haji Adam Malik tahun 2012-2014, didapatkan beberapa karakteristik dari 109 penderita polip nasal, antara lain jenis kelamin laki-laki (67%), kelompok usia terbanyak 51-60 tahun (27,5%), dan riwayat sinusitis (72,5%). Keluhan utama pasien dapat berupa hidung tersumbat (99,1%), gangguan penciuman (66,1%), postnasal drip (91,7%), dan nyeri kepala (75,2%). [10]

Penelitian deskriptif lainnya di poliklinik RSUP Dr. M. Djamil tahun 2014-2016, mendapatkan karakteristik dari 88 penderita polip nasal, antara lain jenis kelamin laki-laki (59,1%), kelompok usia terbanyak 41-60 tahun (42%), riwayat sinusitis (98,9%). [11]

Mortalitas

Mortalitas tidak meningkat secara signifikan pada penderita polip nasal. Namun, gejala yang diderita menurunkan kualitas hidup penderita. Suatu studi menemukan bahwa risiko mortalitas rhinosinusitis kronik dengan polip nasal lebih tinggi daripada rhinosinusitis kronik tanpa polip nasal. [2,12]

Referensi

1. Newton JR, Ah-See KW. A review of nasal polyposis. Ther Clin Risk Manag. 2009; 4(2): 507–512.
2. McClay JE. Nasal Polyps. 2017. https://emedicine.medscape.com/article/994274-overview
9. Jahromi AM, Pour AS. The Epidemiological and Clinical Aspects of Nasal Polyps that Require Surgery. Iran J Otorhinolaryngol. 2012; 24(67): 75–78.
10. Simbolon, Fetra. 2016. Karakteristik Polip Hidung di RSUP H Adam Malik Medan Tahun 2012-2014. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.
11. Riko, Janukadri. 2015. Karakteristik Pasien Polip Nasi di Poliklinik THT-KL RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2014-2015. Padang: Fakultas Kedokteran Universitas Andalas.
12. Jeremiah A, Thomas AJ, Curtin K, Wong J, Rudmik L, Orlandi R. Mortality Risk in Patients with Chronic Rhinosinusitis and its Association to Asthma. Int Forum Allergy Rhinol. 2017; 7(6): 591-599.

Etiologi Polip Nasal
Diagnosis Polip Nasal
Diskusi Terkait
Anonymous
16 November 2021
Polyp hidung apakah harus di tatalaksana dengan pembedahan - THT Ask The Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dr. Sekti Sp.THT-KL(K), Selamat pagi dokter, ijin bertanya untuk polyp hidung apakah harus di tatalaksana dengan pembedahan atau ada terapi lain...
dr.Rina Hayati, Sp.T.H.T.K.L.
17 Agustus 2019
Massa hidung akut dengan epistaksis dan ulkus ginggiva
Oleh: dr.Rina Hayati, Sp.T.H.T.K.L.
17 Balasan
Alo dok, MERDEKA!Pria, 25th dengan keluhan massa hidung kanan disertai epistaksis dan ulkus ginggiva sejak 2 hari, berbau. Awalnya massa seperti jerawat,...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.