Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Epidemiologi Pneumonia Komuniti karyanti 2018-06-28T09:38:34+07:00 2018-06-28T09:38:34+07:00
Pneumonia Komuniti
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Pneumonia Komuniti

Oleh :
dr.Gold SP Tampubolon
Share To Social Media:

Epidemiologi pneumonia komunitas atau community-acquired pneumonia (CAP) di Amerika Serikat diperkirakan ~1.600 kasus per 100.000 populasi. Sedangkan di Indonesia secara nasional adalah 1,8% dimana prevalensi tahun 2013 adalah 4,5%.

Global

Pneumonia komunitas atau Community-acquired pneumonia (CAP) merupakan penyakit yang serius dan merupakan penyebab kematian nomor tiga secara global dan merupakan penyebab kematian dan disabilitas terbesar diantara penyakit pada sistem pernapasan lainnya.[11]

Di Amerika Serikat insidensi CAP diperkirakan ~1.600 kasus per 100.000 populasi tidak jauh berbeda dengan Eropa ~1.100-1.600 kasus per 100.000 populasi. Angka CAP yang harus dirawat inap diperkirakan ~250 kasus per 100.000 populasi. Terdapat perubahan tren yaitu peningkatan insidensi CAP dengan patogen yang resisten terhadap obat.[12]

Pada pasien anak di Amerika Serikat, pneumonia merupakan penyebab rawat inap dengan insidensi rawat inap 15,7 per 10.000 anak per tahun. Insidensi paling tinggi pada grup anak di bawah 2 tahun yaitu insidensi rawat inap 62,2 per 10.000 anak per tahun. Insidensinya memuncak pada saat musim gugur dan musim dingin.[13]

Indonesia

Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) tahun 2013, period prevalence atau prevalensi periode seluruh pneumonia di Indonesia secara nasional adalah 1,8% dimana prevalensi tahun 2013 adalah 4,5%. Prevalensi periode paling tinggi pada kelompok umur 1-4 tahun dan meningkat pada kelompok umur 45-54 tahun dan kelompok umur yang lebih tua.[14] Berdasarkan data administratif, terdapat 988 kasus CAP pada tiap 100.000 pasien yang telah keluar dari perawatan inap rumah sakit di Indonesia dengan rata-rata masa rawat inap atau length of stay adalah 6,1 hari.[15]

Referensi

11. World Health Organization (WHO). Global Health Estimates 2015 Summary Tables: Global Deaths by Cause, Age and Sex, 2000-2015 [Internet]. Geneva, World Health Organization. 2016. Available from: http://www.who.int/healthinfo/global_burden_disease/estimates/en/index1.html

12. Wiemken TL, Peyrani P, Ramirez JA. Global changes in the epidemiology of community-acquired pneumonia. Semin Respir Crit Care Med. 2012;33(3):213–9. Available from: http://dx.doi.org/10.1055/s-0032-1315633

13. Jain S, Williams DJ, Arnold SR, Ampofo K, Bramley AM, Reed C, et al. Community-Acquired Pneumonia Requiring Hospitalization among U.S. Children. N Engl J Med. 2015 Feb 25;372(9):835–45. Available from: http://dx.doi.org/10.1056/NEJMoa1405870

14. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS) 2013. Lap Nas 2013. 2013;1–384. Available from: http://www.depkes.go.id/resources/download/general/Hasil Riskesdas 2013.pdf

15. Azmi S, Aljunid SM, Maimaiti N, Ali A-A, Muhammad Nur A, De Rosas-Valera M, et al. Assessing the burden of pneumonia using administrative data from Malaysia, Indonesia, and the Philippines. Int J Infect Dis. 2016 Aug;49:87–93. Available from: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S1201971216310645

16. Torres A, Peetermans WE, Viegi G, Blasi F. Risk factors for community-acquired pneumonia in adults in Europe: a literature review. Thorax. 2013 Oct 15;68(11):1057 LP-1065. Available from: http://thorax.bmj.com/content/68/11/1057.abstract

Etiologi Pneumonia Komuniti
Diagnosis Pneumonia Komuniti

Artikel Terkait

  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
    Pemilihan Antibiotik Golongan Bakteriostatik atau Bakterisidal
  • Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten
    Peran IGRA dalam Mendiagnosa Tuberkulosis Laten
  • Jadwal Pemberian Vaksinasi HPV: 2 Kali Cukup
    Jadwal Pemberian Vaksinasi HPV: 2 Kali Cukup
  • Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020
    Perubahan Jadwal Imunisasi Anak Berdasarkan IDAI Tahun 2020

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Intan Fajriani
18 April 2022
Live Webinar Alomedika - Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain. Selasa, 19 April 2022. Pukul : 14.00 - 15.30.
Oleh: dr. Intan Fajriani
1 Balasan
ALO, Dokter!Jangan lewatkan Live Webinar dengan topik, "Vaksin Pneumokok pada Geriatri dan Kelompok Lain."Narasumber :Dr. dr. Raveinal, Sp. PD, K-AI - Vaksin...
Anonymous
09 Maret 2022
Pasien dengan pneumonia dan demam tinggi apa tatalaksana yang diberikan - Paru Ask the Expert
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter Khairuddin Sp.P, untuk pasien anak dan dewasa dengan pneumonia dan demam tinggi apakah tatalaksana yang tepat diberikan ya dok? Antibiotik apa...
Anonymous
25 Februari 2022
Kerjasama layanan vaksin di praktek mandiri
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Selamat pagi, apakah ada faskes/layanan yang bersedia menyediakan vaksin influenza dan pneumonia? Khususnya didareah depok/jaksel.Saya mau berikan vaksin...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.