Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gangguan Stres Akut general_alomedika 2021-11-26T11:29:41+07:00 2021-11-26T11:29:41+07:00
Gangguan Stres Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Stres Akut

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Data epidemiologi gangguan stres akut atau acute stress disorder (ASD) pada populasi umum masih terbatas. Gangguan stres akut diperkirakan terjadi pada 5-20% pasien yang terpapar kejadian traumatik. Timbulnya kondisi ini akan tergantung pada mekanisme dan keparahan dari trauma.

Global

Sekitar 50-90% populasi dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami peristiwa traumatik setidaknya sekali seumur hidupnya. Kebanyakan orang membaik dengan sendirinya setelah terpapar peristiwa traumatik, namun sebagian orang lainnya tidak. Gangguan stres akut terjadi pada 14-33% orang yang terpapar peristiwa traumatik yang hebat. Gangguan ini dilaporkan terjadi pada 25% pasien yang pernah mengalami pencurian, kondisi yang mengancam nyawa, kekerasan fisik maupun psikologis, serta menyaksikan seseorang cedera atau terbunuh.[5]

Dua pertiga populasi anak dan remaja di Amerika Serikat melaporkan bahwa pernah mengalami peristiwa traumatik setidaknya satu kali. Sebanyak 33% anak bahkan mengalami lebih dari satu peristiwa traumatik sebelum memasuki usia dewasa.[7]

Indonesia

Belum terdapat data prevalensi gangguan stres akut di Indonesia. Meski demikian, kita dapat memperkirakan angka kejadiannya berdasarkan ekstrapolas data dari kecelakaan kendaraan bermotor, cedera otak traumatik, luka bakar, kecelakaan industrial, dan bencana alam.[12]

Mortalitas

Gangguan stres akut umumnya tidak menyebabkan mortalitas secara langsung. Mortalitas pada pasien dengan gangguan stres akut berhubungan dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pasien.

Mortalitas segala sebab pada pasien dengan gangguan stres akut ditemukan 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa gangguan stres. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kematian akibat bunuh diri ditemukan 24 kali lipat lebih tinggi pada pasien dengan gangguan stres akut dibandingkan populasi umum.[1,8]

Referensi

1. Fanai M, Khan MAB. Acute Stress Disorder. [Updated 2021 Jul 17]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560815/
5. Kavan MG, Elsasser GN, Barone EJ. The physician's role in managing acute stress disorder. Am Fam Physician. 2012;86(7):643-649. PMID: 23062092
7. Cohen JA, Mannarino AP. Trauma-focused Cognitive Behavior Therapy for Traumatized Children and Families. Child Adolesc Psychiatr Clin N Am. 2015;24(3):557-570. doi:10.1016/j.chc.2015.02.005
8. Gradus JL. Prevalence and prognosis of stress disorders: a review of the epidemiologic literature. Clin Epidemiol. 2017;9:251-260. doi:10.2147/CLEP.S106250
12. Bryant RA. Acute stress disorder as a predictor of posttraumatic stress disorder: a systematic review. J Clin Psychiatry 2011; 72:233.

Etiologi Gangguan Stres Akut
Diagnosis Gangguan Stres Akut
Diskusi Terbaru
dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
Hari ini, 10:44
Medan Respiratory Meeting Annually - 2023
Oleh: dr. Rinaldi Sani NST , M. Ked(paru), Sp. P
1 Balasan
Link RegistrasiEARLY BIRD DIPERPANJANG SAMPAI 15 APRIL 2023DAFTAR 3, GRATIS 1Yth. Prof/Dr/dr. Sejawat,Panitia MERCY 2023 mengundang Prof/Dr/dr Sejawat...
dr. Khalisah Atma Aulia
Kemarin, 20:49
Dramamine
Oleh: dr. Khalisah Atma Aulia
3 Balasan
Alo dokter, izin diskusi.Dramamine saat ini kan tidak bisa dijual bebas lg di apotek, harus dengan resep dokter krn takut disalahgunakan.Saya ada mendapatkan...
Anonymous
Kemarin, 19:00
Apakah kapsul di puyer akan turun efektifitas nya?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok. Saya sering mendapat pasien rhinitis alergi di fktp. Di alomedika dan artikel2 lain cetirizine lebih efektif dibanding Loratadine. Namun sediaan di...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.