Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Epidemiologi Gangguan Stres Akut general_alomedika 2024-02-19T11:40:50+07:00 2024-02-19T11:40:50+07:00
Gangguan Stres Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Epidemiologi Gangguan Stres Akut

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Data epidemiologi gangguan stres akut atau acute stress disorder (ASD) pada populasi umum masih terbatas. Gangguan stres akut diperkirakan terjadi pada 5-20% pasien yang terpapar kejadian traumatik. Timbulnya kondisi ini akan tergantung pada mekanisme dan keparahan dari trauma.

Global

Sekitar 50-90% populasi dewasa di Amerika Serikat pernah mengalami peristiwa traumatik setidaknya sekali seumur hidupnya. Kebanyakan orang membaik dengan sendirinya setelah terpapar peristiwa traumatik, tetapi sebagian orang lainnya tidak. Gangguan stres akut terjadi pada 14-33% orang yang terpapar peristiwa traumatik yang hebat. Gangguan ini dilaporkan terjadi pada 25% pasien yang pernah mengalami pencurian, kondisi yang mengancam nyawa, kekerasan fisik maupun psikologis, serta menyaksikan seseorang cedera atau terbunuh.[5]

Dua pertiga populasi anak dan remaja di Amerika Serikat melaporkan bahwa pernah mengalami peristiwa traumatik setidaknya satu kali. Sebanyak 33% anak bahkan mengalami lebih dari satu peristiwa traumatik sebelum memasuki usia dewasa.[7]

Indonesia

Belum terdapat data prevalensi gangguan stres akut di Indonesia. Meski demikian, kita dapat memperkirakan angka kejadiannya berdasarkan ekstrapolas data dari kecelakaan kendaraan bermotor, cedera otak traumatik, luka bakar, kecelakaan industrial, dan bencana alam.[12]

Mortalitas

Gangguan stres akut umumnya tidak menyebabkan mortalitas secara langsung. Mortalitas pada pasien dengan gangguan stres akut berhubungan dengan percobaan bunuh diri yang dilakukan oleh pasien.

Mortalitas segala sebab pada pasien dengan gangguan stres akut ditemukan 2 kali lipat lebih tinggi dibandingkan pasien tanpa gangguan stres. Terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa kematian akibat bunuh diri ditemukan 24 kali lipat lebih tinggi pada pasien dengan gangguan stres akut dibandingkan populasi umum.[1,8]

Referensi

1. Fanai M, Khan MAB. Acute Stress Disorder. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2024 Jan. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560815/
5. Kavan MG, Elsasser GN, Barone EJ. The physician's role in managing acute stress disorder. Am Fam Physician. 2012;86(7):643-649. PMID: 23062092
7. Cohen JA, Mannarino AP. Trauma-focused Cognitive Behavior Therapy for Traumatized Children and Families. Child Adolesc Psychiatr Clin N Am. 2015;24(3):557-570. doi:10.1016/j.chc.2015.02.005
8. Gradus JL. Prevalence and prognosis of stress disorders: a review of the epidemiologic literature. Clin Epidemiol. 2017;9:251-260. doi:10.2147/CLEP.S106250
12. Bryant RA. Acute stress disorder as a predictor of posttraumatic stress disorder: a systematic review. J Clin Psychiatry 2011; 72:233.

Etiologi Gangguan Stres Akut
Diagnosis Gangguan Stres Akut

Artikel Terkait

  • Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
    Waspadai Gangguan Mental dan Bunuh Diri Setelah Peristiwa Traumatik Berat
  • Hendaya Kognitif pada Kondisi Stres
    Hendaya Kognitif pada Kondisi Stres
Diskusi Terbaru
dr.Elizabeth Anastasya
Dibalas 2 jam yang lalu
Belanja HEMAT! Tukarkan ALOMEDIKA POINTMU!
Oleh: dr.Elizabeth Anastasya
1 Balasan
ALO Dokter.Tukarkan ALOMEDIKA POINT yang sudah Dokter kumpulkan untuk belanja vitamin, suplemen, dan obat secara lebih hemat — bahkan bisa GRATIS! Jangan...
Anonymous
Dibalas 13 jam yang lalu
Bintik merah pada telapak tangan anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter! Izin konsulAnak usia 7th dtg dgn keluhan hanya Bintik merah pd telapak tangan sudah 1 minggu yllDemam-,gatal-, bintik ditempat lain -. Keluhan...
Anonymous
Dibalas 6 jam yang lalu
Apa reaksi yang dapat terjadi jika dosis obat terlalu besar
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, reaksi apa saja yg mgkn terjadi jika dosis obat yg diberikan terlalu besar? Sampai demam kah? Sesak? Atau sprt reaksi alergi ya? Mhn pencerahan

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.