Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Gangguan Stres Akut general_alomedika 2021-11-26T11:28:16+07:00 2021-11-26T11:28:16+07:00
Gangguan Stres Akut
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Gangguan Stres Akut

Oleh :
dr. Audiza Luthffia
Share To Social Media:

Patofisiologi gangguan stres akut atau acute stress disorder (ASD) belum diketahui secara pasti. Berbagai model telah dikembangkan untuk menjelaskan reaksi stres yang ditimbulkan sebagai respon terhadap peristiwa traumatik, dan mayoritas model yang ada berhubungan dengan teori pengondisian rasa takut (fear conditioning).

Secara umum, gangguan stres akut memiliki mekanisme yang serupa dengan post traumatic stress disorder (PTSD). Hanya saja, gangguan stres akut tidak akan berlangsung lebih dari 1 bulan, sementara pasien PTSD akan mengalami manifestasi klinis jauh lebih lama.

Fear Conditioning Theory

Rasa takut yang timbul saat terpapar peristiwa traumatik menyebabkan asosiasi yang kuat antara rasa takut dengan berbagai stimulus yang berhubungan dengan peristiwa traumatik tersebut. Sehingga, pasien akan menunjukkan respon ketakutan yang sama setiap kali terpapar dengan stimulus yang berhubungan peristiwa traumatik di masa lampau. Hal tersebut menimbulkan berbagai gejala intrusif seperti flashback dan reaktivitas fisiologis.[1,3]

Extinction Learning

Gangguan stres akut juga dianggap muncul akibat kegagalan individu dalam beradaptasi dengan rasa takut melalui mekanisme extinction learning. Jika proses extinction learning berjalan dengan baik, akan terjadi penurunan bertahap dalam respon yang ditimbulkan terhadap suatu stimulus terkondisi.  Pada kondisi normal, extinction learning akan membantu individu belajar menciptakan asosiasi baru terhadap stimulus yang berkaitan dengan peristiwa traumatik di masa lampau, sehingga dapat menekan ekspresi rasa takut terhadap memori asli tentang peristiwa traumatik tersebut. Jika mekanisme ini gagal, seseorang akan terus mengalami ketakutan terhadap peristiwa traumatik di masa lampau.[1,3]

Teori Kognitif

Stres yang ditimbulkan setelah terpapar peristiwa traumatik dimodulasi oleh penilaian kognitif individu terhadap peristiwa traumatik yang dialaminya. Teori ini memodelkan bahwa respon terhadap trauma dipengaruhi oleh cara masing-masing individu menginterpretasikan pengalaman trauma yang dialaminya. Teori ini juga menjelaskan bahwa peningkatan kewaspadaan pada saat terjadinya trauma menyebabkan memori tentang trauma dikode dengan dominan secara sensorik dan menyebabkan fragmen-fragmen memori terkonsolidasi secara tidak koheren di dalam ingatan seseorang. Proses tersebut menghasilkan ingatan yang terfragmentasi dan mendorong timbulnya perasaan dimana seorang individu seolah-olah mengalami kembali peristiwa traumatik di masa sekarang.[3]

Referensi

1. Fanai M, Khan MAB. Acute Stress Disorder. [Updated 2021 Jul 17]. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2021 Jan-. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK560815/
3. Bryant RA. The Current Evidence for Acute Stress Disorder. Curr Psychiatry Rep. 2018;20(12):111. doi:10.1007/s11920-018-0976-x

Pendahuluan Gangguan Stres Akut
Etiologi Gangguan Stres Akut
Diskusi Terbaru
dr. Gabriela Widjaja
Hari ini, 15:55
Penggunaan Epinefrin dengan Anestesi Lokal di Jari Tangan dan Kaki Aman - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
1 Balasan
ALO Dokter!Penggunaan epinefrin sebagai tambahan anestesi lokal dulunya didogma berbahaya karena dianggap bisa menyebabkan nekrosis akibat vasokonstriksi....
Anonymous
Hari ini, 11:11
Vitamin A diberikan sampai anak umur berapa
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Dok untuk pemberian vitamin A yg rutin di bulan Febuari dan Agustus itu rutin diberikan sampai anak umur berapa? apa cukup di 1 tahun pertama saja atau harus...
Anonymous
Hari ini, 09:42
Induksi persalinan di puskesmas
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dok.Izin bertanya, kapan kita bisa memutuskan induksi persalinan dg oxytocin jika setting nya di puskesmas ?Dan bagaimana prosedurnya yang tepat dlm...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.