Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual general_alomedika 2023-04-04T09:06:13+07:00 2023-04-04T09:06:13+07:00
Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Prognosis gangguan keinginan dan gairah seksual (sexual drive disorder) sangat tergantung pada faktor risiko yang mendasari, dan keterbukaan pasien dalam mengungkapkan gangguannya. Jika tidak mendapatkan penanganan yang baik, gangguan ini berisiko menimbulkan berbagai gangguan mental lainnya, memperburuk kualitas hidup, dan hubungan interpersonal.[6,7]

Komplikasi

Komorbiditas yang paling banyak ditemukan adalah depresi dan fatigue. Penelitian juga menunjukkan adanya hubungan yang erat antara kecemasan dan depresi dengan gangguan keinginan dan gairah seksual.[1]

Pasien-pasien dengan gangguan keinginan dan gairah seksual juga sering mengalami gangguan dalam hubungan interpersonal akibat ketidakpuasan pasangan dalam berhubungan seksual, menyebabkan marah/kesal terhadap pasangan. Pada kondisi ini, dibutuhkan terapi pasangan.[3]

Bagi pria, masalah dalam hubungan seksual akan membuat dia merasa maskulinitasnya dipertanyakan, dan bagi perempuan membuat merasa bahwa cinta dari pasangannya mulai memudar.[3]

Prognosis

Gangguan keinginan dan gairah seksual bisa ditangani dan umumnya mempunyai prognosis baik. Bila tidak mendapatkan penanganan, dilaporkan bahwa gangguan ini akan mempengaruhi kualitas hidup, menurunkan tingkat kepuasan fisik dan emosional dengan pasangan, serta kebahagiaan dengan pasangan.[28]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

1. Goldstein I, Kim NN, et al. Hypoactive Sexual Desire Disorder. Mayo Clinic Proceedings 2017;92:114–28. https://www.mayoclinicproceedings.org/article/S0025-6196(16)30596-1/fulltext
3. Meuleman EJH, van Lankveld JJDM. Hypoactive sexual desire disorder: an underestimated condition in men. BJU Int 2005;95:291–6.
6. Buster JE. Managing female sexual dysfunction. Fertility and Sterility 2013;100:905–15. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/24074537
7. Finley N. Lifestyle Choices Can Augment Female Sexual Well-Being. American Journal of Lifestyle Medicine 2018;12:38–41. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6125014/
28. Thorp J, Palacios S, et al. Improving prospects for treating hypoactive sexual desire disorder (HSDD): development status of flibanserin. BJOG: Int J Obstet Gy 2014;121:1328–31.

Penatalaksanaan Gangguan Keingin...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Ga...

Artikel Terkait

  • Keamanan Berhubungan Seksual pada Kehamilan
    Keamanan Berhubungan Seksual pada Kehamilan
  • Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
    Peran Dokter Dalam Pendidikan Seksual di Sekolah
  • Cara Komunikasi dengan Pasien tentang Seksualitas
    Cara Komunikasi dengan Pasien tentang Seksualitas
  • Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
    Strategi Mengatasi Disfungsi Seksual Akibat Terapi Antidepresan
  • Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual
    Teknik Anamnesis Riwayat Kesehatan Seksual

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
27 Desember 2022
Terapi mengurangi kecanduan onani
Oleh: Anonymous
2 Balasan
ALO TS, izin bertanya saya ada pasien perempuan, 17 tahun, menceritakan bahwa dia kecanduan masturbasi dan sudah diperiksakan ke Psikiatri. Karena...
Anonymous
23 Desember 2022
Waktu yang tepat untuk berhubungan seksual setelah operasi caesar - Obgyn Ask the Expert
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin bertanyaSaya dapat user yg menanyakan kapan sebaik nya melakukan hubungan setelah SC, user sendiri SDH 1 bulan pasca SCTerima kasih
Anonymous
05 Agustus 2022
Berapa banyak cairan sperma dalam cairan praejakulasi apabila sebelumnya telah melakukan ejakulasi?
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Berapa banyak cairan sperma dalam cairan pra ejakulasi apabila sebelumnya telah melakukan ejakulasi sekitar 5 jam sebelumnya dan tidak melakukan BAK...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.