Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual
Edukasi pada pasien dengan gangguan keinginan dan gairah seksual atau sexual drive disorder terutama bertujuan untuk membuat pasien lebih terbuka dengan gangguan yang dialami untuk memudahkan proses diagnosis dan terapi.
Edukasi Pasien
Edukasi yang diberikan berisi tentang gangguan yang dialami dan dampaknya terhadap kehidupan pasien, bagaimana kondisi psikologis, nilai-nilai, budaya, dan agama pasien bisa mempengaruhi gangguan ini.
Gangguan ini seringkali dipicu atau diperburuk oleh adanya stress, sehingga komponen lain yang perlu diedukasikan adalah mengenai manajemen stress untuk mencegah kekambuhan di masa depan.
Promosi kesehatan
Meskipun gangguan keinginan dan gairah seksual banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan mental atau pada pasien yang mendapatkan farmakoterapi untuk gangguan mental, namun keluhan ini sangat jarang disampaikan oleh pasien. Sehingga, dokter harus proaktif menggali hal ini pada pasien-pasien tersebut.
Gangguan keinginan dan gairah seksual juga bisa ditemukan pada pasien yang tidak mempunyai gangguan mental lainnya. Eksplorasi mengenai keluhan ini relative sulit dikarenakan faktor budaya dan malu sehingga pasien umumnya kurang terbuka. Namun dokter perlu menegaskan bahwa keterbukaan pasien akan memudahkan terapi.
Praktisi medis perlu melakukan promosi dan edukasi mengenai pentingnya mengenali dan menangani gangguan keinginan dan gairah seksual karena dampaknya terhadap kualitas hidup dan hubungan interpersonal pasien cukup besar.[3]