Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual general_alomedika 2020-06-29T11:30:31+07:00 2020-06-29T11:30:31+07:00
Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Gangguan Keinginan dan Gairah Seksual

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Edukasi pada pasien dengan gangguan keinginan dan gairah seksual atau sexual drive disorder terutama bertujuan untuk membuat pasien lebih terbuka dengan gangguan yang dialami untuk memudahkan proses diagnosis dan terapi.

Edukasi Pasien

Edukasi yang diberikan berisi tentang gangguan yang dialami dan dampaknya terhadap kehidupan pasien, bagaimana kondisi psikologis, nilai-nilai, budaya, dan agama pasien bisa mempengaruhi gangguan ini.

Gangguan ini seringkali dipicu atau diperburuk oleh adanya stress, sehingga komponen lain yang perlu diedukasikan adalah mengenai manajemen stress untuk mencegah kekambuhan di masa depan.

Promosi kesehatan

Meskipun gangguan keinginan dan gairah seksual banyak ditemukan pada pasien dengan gangguan mental atau pada pasien yang mendapatkan farmakoterapi untuk gangguan mental, namun keluhan ini sangat jarang disampaikan oleh pasien. Sehingga, dokter harus proaktif menggali hal ini pada pasien-pasien tersebut.

Gangguan keinginan dan gairah seksual juga bisa ditemukan pada pasien yang tidak mempunyai gangguan mental lainnya. Eksplorasi mengenai keluhan ini relative sulit dikarenakan faktor budaya dan malu sehingga pasien umumnya kurang terbuka. Namun dokter perlu menegaskan bahwa keterbukaan pasien akan memudahkan terapi.

Praktisi medis perlu melakukan promosi dan edukasi mengenai pentingnya mengenali dan menangani gangguan keinginan dan gairah seksual karena dampaknya terhadap kualitas hidup dan hubungan interpersonal pasien cukup besar.[3]

Referensi

3. Meuleman EJH, van Lankveld JJDM. Hypoactive sexual desire disorder: an underestimated condition in men. BJU Int 2005;95:291–6. [https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/15679780]

Prognosis Gangguan Keinginan dan...
Diskusi Terbaru
dr. Eva yunita
Kemarin, 13:44
Mencari tanggal tayang artikel pada CME untuk uji diri
Oleh: dr. Eva yunita
3 Balasan
Selamat siangMohon bantuannya,,bagaimana cara untuk mengetahui tanggal tayang artikel pada CME yg ditayangkan untuk mendapatkan SKP dr uji diri?Terimakasih...
Anonymous
Kemarin, 10:38
Bagaimana cara memilih jenis cairan infus pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Mau bertanya kapan kita menggunakan cairan infus pada anak seperti Kaen, D5 1/4 NS, D5 1/2 NS, RL dan nacl ? Terimakasih
dr.Lulu Anandita Putri
Kemarin, 10:25
Bagaimana cara memilih pemberian RL dan NaCl 0,9% untuk cairan infus pasien
Oleh: dr.Lulu Anandita Putri
4 Balasan
Kepada teman sejawat semua, mau bertanya kapan kita dapat menggunakan cairan infus RL dan Nacl 0.9% dikarenakan kedua cairan tersebut sama sama isotonis?...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.