Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Gangguan Panik general_alomedika 2021-11-12T14:39:01+07:00 2021-11-12T14:39:01+07:00
Gangguan Panik
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Pendahuluan Gangguan Panik

Oleh :
dr. Irwan Supriyanto PhD SpKJ
Share To Social Media:

Gangguan panik atau serangan panik didefinisikan sebagai peningkatan intensitas ketakutan atau ketidaknyamanan yang memuncak dalam beberapa menit. Ketakutan ini disertai keluhan gejala-gejala kardiovaskuler dan respiratori (serangan panik), meskipun sebenarnya tidak ada kondisi bahaya yang nyata.

Gejala-gejala ini biasanya disertai dengan kecemasan yang persisten akan serangan berikutnya atau perilaku maladaptive (misalnya tidak bekerja atau sekolah). Gangguan ini merupakan salah satu gangguan cemas dan termasuk yang paling sering datang ke unit gawat darurat.[1,2]

Gangguan Panik-min

Tanda dan gejala gangguan panik adalah hiperventilasi, takikardi, palpitasi, nyeri dada, gemetar, berkeringat, dan pusing yang disertai dengan perasaan takut akan kehilangan kendali, menjadi gila atau meninggal.[3]

Etiologi pasti gangguan panik belum diketahui, namun diperkirakan akibat ketidakseimbangan neurotransmitter. Faktor genetik merupakan salah satu faktor risiko kuat untuk gangguan panik.

Diagnosis ditegakkan dengan terlebih dahulu menyingkirkan kemungkinan adanya gangguan fisik atau mental lain yang mungkin memicu timbulnya panik. Diagnosis ditegakkan berdasarkan kriteria diagnosis dalam Diagnostic and Statistical Manual for Mental Disorder 5 (DSM 5) atau International Classification of Disease 11 (ICD 11).[1]

Untuk membantu menegakkan diagnosis dan monitoring gejala selama terapi, maka bisa digunakan kuesioner. Kuesioner dapat diisi oleh klinisi maupun sendiri oleh pasien (self report). Kuesioner gold standard untuk gangguan panik adalah Panic Disorder Severity Scale (PDSS).[15]

Gangguan panik lebih banyak ditemukan pada perempuan. Prevalensi gangguan kardiovaskular, respirasi, dan gastrointestinal pada pasien dengan gangguan panik lebih besar dari populasi umum.[1]

Gangguan panik diterapi dengan kombinasi obat dan psikoterapi. Prognosis gangguan ini dipengaruhi oleh adanya komorbid gangguan fisik atau mental lain dan kepatuhan pasien terhadap terapi.[1]

Referensi

1. Cackovic C, Nazir S, Marwaha R. Panic Disorder. In: StatPearls. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing. 2021. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK430973/
2. American Psychiatric Association. Diagnostic and statistical manual of mental disorders: DSM-5. 5th edn. Washington, D.C.: American Psychiatric Publishing. 2013.
3. Drissi N, Ouhbi S, Janati Idrissi MA, Ghogho M. An analysis on self-management and treatment-related functionality and characteristics of highly rated anxiety apps. Int J Med Inform. 2020;141:104243. doi:10.1016/j.ijmedinf.2020.104243
15. Roy-Byrne PP. Panic disorder in adults: Epidemiology, pathogenesis, clinical manifestations, course, assessment, and diagnosis. Uptodate. 2019. https://www.uptodate.com/contents/panic-disorder-in-adults-epidemiology-pathogenesis-clinical-manifestations-course-assessment-and-diagnosis#H1041967

Patofisiologi Gangguan Panik
Diskusi Terbaru
Anonymous
Kemarin, 12:10
Pemberian obat untuk pasien ikterus di mata
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok izin bertanya, apabila mendapat pasien dewasa ikterus di mata dan jika palpasi teraba susp hepatomegaly, dan tidak ada pmx sgot sgpt, apabila butuh...
Anonymous
Kemarin, 11:28
Benjolan di kelopak mata bagian dalam
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, izin diskusi kasus benjolan di kelopak mata pria dewasa, benjolan sudah 3 hari, nyeri hanya jika disentuh  dan benjolan tidak aktif membesar,...
Anonymous
Kemarin, 10:56
Pusing setelah makan malam
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya. Pasien laki-laki usia 52 tahun memiliki keluhan sejak 16/1/23 merasa pusing (gliyer, lemas) tiap setelah makan sore/malam. Pasien...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.