Epidemiologi Alcohol Use Disorder
Epidemiologi alcohol use disorder (AUD), atau terkadang disebut juga alkoholisme, tersebar di seluruh dunia dengan prevalensi terbesar di negara-negara Eropa Timur dimana 85% laki-laki dewasa mengkonsumsi alkohol [18]. Di Indonesia, berdasarkan laporan Badan Narkotika Nasional (BNN) pada tahun 2016, sebesar 8% penduduk Indonesia pernah mengkonsumsi alkohol sepanjang hidupnya dan sebanyak 5% penduduk Indonesia aktif mengkonsumsi alkohol dalam setahun terakhir [19].
Global
Prevalensi alcohol use disorder (AUD) menurut WHO berkisar antara 0% - 16% dengan prevalensi terbesar ditemukan di Eropa Timur.
AUD juga menjadi faktor risiko utama ketiga burden of illness secara global karena menyebabkan 3,3 juta kematian tiap tahunnya serta menyumbang 60 jenis penyakit akibat penyalahgunaan alkohol. Depresi merupakan gangguan psikiatri yang paling banyak ditemukan pada ketergantungan alkohol (alcohol dependence) [20].
Sebuah studi nasional di Amerika Serikat melaporkan bahwa prevalensi AUD mencapai 29,1%. Prevalensi ini dilaporkan lebih tinggi pada laki-laki dibandingkan wanita (36% vs 32,6%). Selain itu, AUD juga dilaporkan berkaitan secara signifikan dengan gangguan depresi mayor dan gangguan bipolar, serta berkaitan dengan kepribadian antisosial dan borderline. [21]
Indonesia
Di Indonesia, prevalensi alcohol use disorder (AUD) dilaporkan 0,8% dengan pengguna laki-laki sebesar 1,3% dan perempuan 0,3%. Untuk alcohol dependence, angka prevalensi di Indonesia adalah sebesar 0,7% dengan prevalensi pada laki-laki sebesar 1,3% dan perempuan sebesar 0,2% [20].
Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 menunjukkan bahwa prevalensi nasional minum alkohol selama 12 bulan mencapai 4,6%. Provinsi dengan prevalensi tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (17,7%), Sulawesi Utara (17,4%), dan Gorontalo (12,3%). Prevalensi nasional peminum alkohol dalam satu bulan terakhir adalah 3,0% dengan Sulawesi Utara (14,9%) memiliki angka tertinggi [22].
Badan Narkotika Nasional (BNN) melaporkan bahwa angka prevalensi pernah minum alkohol di Indonesia mencapai 8% dan yang aktif minum alkohol dalam setahun terakhir adalah 5%. Pengguna alkohol terbanyak berada pada kelompok umur 20-29 tahun dan rerata usia pertama kali minum alkohol sekitar 23 tahun. Rerata frekuensi minum alkohol sebanyak dua kali per minggu, dan mereka yang selalu minum alkohol setiap minggunya mencapai 15% [19].