Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Penatalaksanaan Shigellosis general_alomedika 2022-03-07T10:05:44+07:00 2022-03-07T10:05:44+07:00
Shigellosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Penatalaksanaan Shigellosis

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Penatalaksanaan shigellosis berfokus pada rehidrasi dan pemberian antibiotik.

Rehidrasi

Rehidrasi dapat dilakukan secara oral ataupun intravena. Cairan yang digunakan untuk rehidrasi oral adalah cairan yang oralit. Jumlah pemberian cairan bergantung dari derajat dehidrasi yang dialami oleh pasien. Berikut adalah jumlah cairan yang diberikan kepada anak berdasarkan rekomendasi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) :

  • Pasien tanpa dehidrasi : 5 – 10 mL/kg setiap diare cair atau muntah
  • Dehidrasi ringan-sedang : 75 mL/kg dalam 3 jam dan 5 – 10 mL/kg setiap diare cair atau muntah
  • Dehidrasi berat :

    • Pasien <12 bulan: 30 mL/kg dalam 60 menit, dilanjutkan 70 mL/kg dalam 5 jam berikutnya
    • Pasien >12 bulan: 30 mL/kg dalam 30 menit, dilanjutkan 70 mL/kg dalam 5 jam berikutnya [25]

Nutrisi

Pasien yang mengalami shigellosis dapat diberikan makan seperti biasa dan tidak mendapat pantangan khusus. Pasien disarankan makan dalam porsi kecil namun sering, setiap 4 jam. Pasien yang masih mendapatkan ASI diperbolehkan untuk meneruskan ASI sesuai dengan kebutuhannya. [1]

Pemilihan Antibiotik

Berdasarkan rekomendasi dari WHO pada tahun 2005, ciprofloxacin dapat digunakan sebagai terapi lini pertama pada anak maupun dewasa, sedangkan pivmesilinam, ceftriaxone, dan azythromycin dapat diberikan sebagai lini kedua. Berikut adalah dosis antibiotik yang dapat digunakan. [5]

Tabel 1. Dosis Antibiotik untuk Shigellosis

Antibiotik Dosis Durasi
Ciprofloxacin - Anak : 15 mg/kg diberikan 2 kali sehari PO

- Dewasa : 2 x 500 mg PO

3 hari
Pivmesilinam - Anak: 20 mg/kg diberikan 4 kali sehari PO

- Dewasa : 4 x 100 mg PO

5 hari
Ceftriaxone 50 – 100 mg/kg, diberikan 1 kali sehari IM atau IV 2 – 5 hari
Azythromycin - Anak: 6 - 20 mg/kg diberikan 1 kali sehari PO

- Dewasa : 1 x 1 – 1,5 gram PO

1 – 5 hari

Beberapa antibiotik sudah tidak direkomendasikan lagi penggunaannya karena dinilai telah terdapat resistensi. Antibiotik tersebut antara lain aminoglikosida oral, ampisilin, kotrimoksazol, kloramfenikol, amoxicillin, asam nalidiksat, nitrofuran, dan tetrasiklin. [5]

Infeksi Shigella sp yang mengalami resistensi terhadap pilihan antibiotik di atas sudah mulai ditemukan. Sejak tahun 2010 – 2013, terdapat peningkatan temuan Shigella sp yang resisten terhadap ciprofloxacin di India. Resistensi ini lebih banyak ditemukan pada Shigella flexneri dan Shigella dysenteriae. [33]

Resistensi terhadap sefalosporin generasi ketiga seperti ceftriaxone, cefotaxime, dan ceftazidime mulai ditemukan di Asia dan Afrika sejak tahun 2010. Prevalensi resistensi Shigella sp terhadap ceftriaxone adalah 14,2%; cefotaxime 22,6%; dan ceftazidime 6,2%. [34]

Terapi Adjuvan

Suplementasi zinc elemental seperti zinc sulfat, zinc asetat, atau zinc glukonat, dapat diberikan pada pasien yang berusia 5 tahun atau kurang dengan dosis 20 mg dan diberikan 1 kali sehari selama 10 – 14 hari. Untuk anak kurang dari 6 bulan, dosis zinc yang diberikan 10 mg. [5]

Rawat Inap dan Peninjauan

Perbaikan klinis mulai terlihat setelah 48 jam pemberian obat. Jika pasien tidak menunjukan perbaikan klinis setelah terapi awal, pasien perlu dirawat inap dan diberikan terapi lini 2. Pemeriksaan resistensi juga sebaiknya dilakukan. Pasien dengan demam persisten, diare berdarah terus menerus, diare persisten, sulit makan dan minum, dan dehidrasi berat dengan gangguan abnormalitas juga perlu dirawat inap. [5]

Referensi

1. Niyogi SK. Shigellosis. J Microbiol. 2005;43(2):133-43
5. World Health Organization. Guidelines for the control of shigellosis, including epidemics due to Shigella dysenteriae type 1. 2005
25. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Pedoman pelayanan medis ikatan dokter anak Indonesia. 2009
33. De Lappe N, O'Connor J, Garvey P, McKeown P, Cormican M. Ciprofloxacin-Resistant Shigella sonnei Associated with Travel to India. Emerg Infect Dis. 2015;21(5):894-6
34. Gu B, Zhou M, Ke X, Pan S, Cao Y, Huang Y, et al. Comparison of resistance to third-generation cephalosporins in Shigella between Europe-America and Asia-Africa from 1998 to 2012. Epidemiol Infect. 2015;143(13):2687-99

Diagnosis Shigellosis
Prognosis Shigellosis

Artikel Terkait

  • Mekanisme Resistensi Terhadap Antibiotik Empiris Pada Infeksi Shigella spp
    Mekanisme Resistensi Terhadap Antibiotik Empiris Pada Infeksi Shigella spp
  • Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
    Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
19 Januari 2022
Ciprofloxacin dan Cotrimoxazole yang mana yang lebih direkomendasikan untuk disentri anak - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo dr. Joko Kurniawan, M.Sc, Sp. A, izin bertanya dokter.Diantara ciprofloxacin dan cotrimoxazole yang manakah yang lebih direkomendasikan untuk tatalaksana...
Anonymous
06 Januari 2022
Pasien anak 1 tahun 6 bulan dengan disentri suspect shigellosis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah pilihan terapi antibiotik yang tepat pada pasien anak 1 tahun 6 bulan dengan disentri suspect shigellosis? Apakah dapat...
s6_paed_antibiotics_appendix5_dysentery (1).pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.