Pendahuluan Norfloxacin
Norfloxacin adalah antibiotik spektrum luas golongan fluorokuinolon generasi pertama, yang banyak digunakan untuk mengobati infeksi saluran kemih, prostatitis, maupun infeksi menular seksual gonore. FDA black box side effects untuk semua golongan fluorokuinolon adalah pengawasan atau keterbatasan penggunaan yang berkaitan dengan efek samping berat dan irreversible, seperti tendinitis, ruptur tendon, neuropati perifer, gangguan sistem saraf pusat, dan dapat memperburuk myasthenia gravis. Karena itu norfloxacin hanya diberikan jika tidak ada alternatif terapi lain yang lebih aman. [1-3,11]
Nama lain : norfloxacin, Norfloksasin, Noroxin, Chibroxin
Norfloxacin berkonsentrasi di tubulus renal dan kandung kemih serta dapat mengobati infeksi bakteri aerob gram positif dan gram negatif. Efek terapi dari norfloxacin adalah bakterisid dengan cara menahan pertumbuhan bakteri dengan cara menghambat enzim bakteri yang berperan dalam regulasi DNA.[1-3]
Tabel 1 Deskripsi Singkat Norfloxacin
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antiinfeksi |
Subkelas | Antibiotika/antibakteri, Fluorokuinolon |
Akses | Resep |
Wanita hamil | Kategori FDA: C; Kategori TGA: B3 [2,4] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah norfloxacin diekskresikan pada ASI atau tidak.[2] |
Anak-anak dan infant | Keamanan dan efektivitas penggunaan norfloxacin pada anak dibawah usia 18 tahun belum terbukti.[2,6] |
FDA | Discontinued [5] |