Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Shigellosis general_alomedika 2021-07-30T11:44:48+07:00 2021-07-30T11:44:48+07:00
Shigellosis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Shigellosis

Oleh :
dr. Shofa Nisrina Luthfiyani
Share To Social Media:

Etiologi shigellosis adalah Shigella sp, sebuah bakteri gram negatif yang tahan terhadap peptida lambung.

Shigella sp

Shigella sp. merupakan bakteri gram negatif yang bersifat non-motil dan tidak memiliki kapsul. Sampai saat ini, telah ditemukan 4 serotipe dari Shigella dan keempat serotipe ini memiliki pola penyebaran dan derajat keparahan gejala yang berbeda-beda. Shigella flexneri dan Shigella sonnei merupakan tipe Shigella yang paling banyak ditemukan di negara dengan tingkat ekonomi rendah sampai menengah, namun S. sonnei juga sering ditemukan di negara maju. [9,10]

Dua serotipe yang lain yaitu S. dysenteriae dan S. boydii lebih jarang ditemukan. S. dysenteriae memiliki derajat keparahan paling tinggi pada semua kelompok usia dan biasanya ditemukan saat ada wabah atau pandemi. [13]

Pada sebuah studi kohort di India pada tahun 2007 – 2010, ditemukan bahwa dari 212 pasien yang mengalami infeksi Shigella, sekitar 75,5% disebabkan oleh S. flexneri; 15,6% S. sonnei; 6,6% S. boydii; dan 2,3% S. dysenteriae. [14]

Transmisi

Shigella lebih sering ditularkan dari orang yang sedang mengalami disentri ke orang yang sehat melalui fekal-oral karena memiliki dosis infeksius yang rendah, yaitu hanya sekitar 10 – 200 organisme. Penularan melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi biasanya lebih jarang. [1,5] Lalat dapat berperan sebagai vektor dalam proses transmisi. [15] Sampai saat ini, reservoir Shigella sp hanya pada manusia dan beberapa primata. [5]

Faktor Risiko

Kelompok yang paling berisiko terkena infeksi Shigella sp adalah anak-anak berusia 1 – 4 tahun yang tinggal di negara dengan tingkat ekonomi rendah dan menengah. Sebuah studi Global Enteric Multicenter Study menemukan bahwa Shigella sp merupakan patogen yang paling banyak menyebabkan diare pada anak usia 24 – 59 bulan. [3]

Selain usia, faktor lain yang dapat meningkatkan risiko infeksi Shigella sp adalah sanitasi yang kurang baik, higienitas yang buruk, pemukiman yang terlalu padat, sumber air yang tidak bersih, dan kondisi malnutrisi. [2,5]

Akhir-akhir ini infeksi Shigella sp juga banyak ditemukan pada kelompok laki-laki yang berhubungan seks dengan laki-laki (LSL). Pada tahun 2009, sebuah wabah dari serotipe yang jarang ditemukan yaitu S. flexneri 3a ditemukan di Inggris dan Wales pada kelompok LSL. Perilaku seksual yang tidak terproteksi, kontak oral-anal, pasangan seks multipel, dan adanya penyakit HIV dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi persisten, infeksi relaps, atau reinfeksi di antara kelompok LSL. [16,17]

Referensi

1. Niyogi SK. Shigellosis. J Microbiol. 2005;43(2):133-43
2. Pfeiffer ML, DuPont HL, Ochoa TJ. The patient presenting with acute dysentery—a systematic review. J Infect. 2012;64(4):374-86
3. Kotloff KL, Nataro JP, Blackwelder WC, et al. Burden and aetiology of diarrhoeal disease in infants and young children in developing countries (the Global Enteric Multicenter Study, GEMS): a prospective, case-control study. Lancet 2013; 382: 209–22
5. World Health Organization. Guidelines for the control of shigellosis, including epidemics due to Shigella dysenteriae type 1. 2005
9. Livio S, Strockbine NA, Panchalingam S, et al. Shigella isolates from the global enteric multicenter study inform vaccine development. Clin Infect Dis 2014; 59: 933–41.
10. Ram PK, Crump JA, Gupta SK, Miller MA, Mintz ED. Part II. Analysis of data gaps pertaining to shigella infections in low and medium human development index countries, 1984–2005. Epidemiol Infect 2008; 136: 577–603
13. Levine MM, Kotloff KL, Barry EM, Pasetti MF, Sztein MB. Clinical trials of shigella vaccines: two steps forward and one step back on a long, hard road. Nat Rev Microbiol 2007; 5: 540–53
14. Ghosh S, Pazhani GP, Chowdhury G, Guin S, Dutta S, Rajendran K. Genetic characteristics and changing antimicrobial resistance among Shigella spp. isolated from hospitalized diarrhoeal patients in Kolkata, India. J Med Microbiol. 2011;60(Pt 10):1460-6
15. Farag TH, Faruque AS, Wu Y, et al. Housefly population density correlates with shigellosis among children in Mirzapur, Bangladesh: a time series analysis. PLoS Negl Trop Dis 2013; 7: e2280.

Patofisiologi Shigellosis
Epidemiologi Shigellosis

Artikel Terkait

  • Mekanisme Resistensi Terhadap Antibiotik Empiris Pada Infeksi Shigella spp
    Mekanisme Resistensi Terhadap Antibiotik Empiris Pada Infeksi Shigella spp
  • Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
    Morbiditas dan Mortalitas Infeksi Shigella pada Anak-Anak dengan Disentri Basiler di Negara Berkembang
Diskusi Terkait
dr. Nurul Falah
19 Januari 2022
Ciprofloxacin dan Cotrimoxazole yang mana yang lebih direkomendasikan untuk disentri anak - Anak Ask the Expert
Oleh: dr. Nurul Falah
6 Balasan
Alo dr. Joko Kurniawan, M.Sc, Sp. A, izin bertanya dokter.Diantara ciprofloxacin dan cotrimoxazole yang manakah yang lebih direkomendasikan untuk tatalaksana...
Anonymous
06 Januari 2022
Pasien anak 1 tahun 6 bulan dengan disentri suspect shigellosis
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter, izin bertanya, apakah pilihan terapi antibiotik yang tepat pada pasien anak 1 tahun 6 bulan dengan disentri suspect shigellosis? Apakah dapat...
s6_paed_antibiotics_appendix5_dysentery (1).pdf

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.