Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • SKP Online
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit
  • Obat
  • Tindakan Medis
Etiologi Osteomyelitis general_alomedika 2022-02-09T15:16:46+07:00 2022-02-09T15:16:46+07:00
Osteomyelitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Osteomyelitis

Oleh :
dr. Edwin Njoto MIPH MHM
Share To Social Media:

Etiologi osteomyelitis tersering adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya osteomyelitis adalah rute masuknya infeksi, usia penderita, dan status imunitas pasien.

Etiologi

Etiologi berbeda berdasarkan rute masuknya infeksi, pada osteomyelitis hematogenous umumnya monomikrobial. Sedangkan osteomyelitis contiguous dan osteomyelitis terkait insufisiensi vaskuler dapat disebabkan oleh monomikrobial atau polimikrobial.[1,3]

Mikroba penyebab osteomyelitis tergantung juga pada usia pasien. Staphylococcus aureus merupakan penyebab tersering osteomyelitis hematogenous pada pasien dewasa dan anak-anak. Penyebab mikroba lain pada anak-anak adalah Streptococcus grup A, Streptococcus pneumonia, dan Kingella kingae. Pada bayi baru lahir, bisa disebabkan infeksi Streptococcus grup B. Pada orang dewasa, Staphylococcus aureus merupakan penyebab tersering pada infeksi tulang dan sendi protesis.[1,3,4]

Seiring dengan meningkatnya resistensi antibiotika, berbagai mikroba lain seperti Methicillin-Resistant Staphylococcus aureus (MRSA) banyak ditemukan sebagai penyebab osteomyelitis. Pada kasus dengan gangguan fungsi imunitas, osteomyelitis bisa disebabkan oleh infeksi fungal atau mikobakterium/tuberculous osteomyelitis.[2]

Faktor Risiko

Masuknya patogen ke dalam tulang dipengaruhi beberapa faktor, seperti virulensi organisme, dan status imunologis pasien.[1,9]

Virulensi Organisme

Virulensi organisme mempunyai peranan yang penting dalam patogenesis osteomyelitis. Faktor virulensi organisme antara lain adalah perlengketan bakteri (bacterial adherence), resistensi terhadap mekanisme pertahanan tubuh, dan aktivitas proteolitik. Perlengketan bakteri, atau bacterial adherence, berperan pada tahap awal osteomyelitis yang disebabkan oleh bakteri, seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat melekat pada komponen matrik tulang seperti fibrinogen, fibronektin, laminin, kolagen, dan sialoglikoprotein tulang, sehingga meningkatkan perlengketan mikroba pada matrik tulang.[1,9]

Resistensi terhadap mekanisme pertahanan tubuh adalah kemampuan mikroorganisme untuk menghindari mekanisme pertahanan tubuh. Kapsul polisakarida pada permukaan bakteri berperan dalam meningkatkan kemampuan bakteri menghindari sistem kekebalan host. Bakteri Staphylococcus aureus yang mempunyai kemampuan untuk hidup intraseluler dalam osteoblas juga berperan dalam patogenesis osteomyelitis. Phenotypic Staphylococcus aureus dapat mengalami perubahan pada saat dimetabolisme oleh osteoblas, sehingga menyebabkan bakteri ini kebal terhadap antimikroba yang berujung pada tingginya angka kekambuhan penyakit osteomyelitis.[1,9]

Aktivitas proteolitik dapat terjadi karena bakteri Staphylococcus aureus dapat menghambat proteolisis struktur muskuloskeletal. Efek proteksi untuk mencegah aktivitas tersebut dapat hilang pada kondisi infeksi.[1,9]

Status Imunologis Pasien

Faktor risiko osteomyelitis hematogenous adalah infeksi yang menyebar melalui peredaran darah. Beberapa faktor risiko yang meningkatkan risiko osteomyelitis hematogenous adalah endokarditis, keberadaan instrument intravascular (seperti kateter vena atau instrumen kardiovaskuler) atau instrumen ortopedi, penggunaan obat injeksi, hemodialisis, dan penyakit anemia sel sabit.[1,6]

Pada osteomyelitis contiguous yang terjadi akibat inokulasi infeksi dari berbagai sumber, berisiko terjadi pada pasien dengan tempat perlukaan, atau infeksi invasif dari prosedur pembedahan. Sedangkan osteomyelitis terkait dengan insufisiensi vaskuler sering terjadi pada pasien lansia yang mengalami ulkus dekubitus, atau pada penderita kaki diabetes.[1,6]

Referensi

1. Schmitt, S.K. Osteomyelitis. Infectious Disease Clinics of North America, 2017. 31, 325-338 DOI: https://doi.org/10.1016/j.idc.2017.01.010.
2. Hatzenbuehler, J. and T. Pulling, Diagnosis and Management of Osteomyelitis. Am. Fam. Physician, 2011. 84(9): p. 1027-1033.
3. Peltola, H. and M. Pääkkönen, Acute Osteomyelitis in Children. New England Journal of Medicine, 2014. 370(4): p. 352-360.
4. Osteomyelitis. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/1348767-overview
6. Mader, J.T., et al., Bone and Joint Infections in the Elderly. Drugs & Aging, 2000. 16(1): p. 67-80.
9. Mayank, R., et al., Pathophysiology and Pathogenesis of Osteomyelitis, in Osteomyelitis, M.S. Baptista and J.P. Tardivo, Editors. 2012, IntechOpen: London.

Patofisiologi Osteomyelitis
Epidemiologi Osteomyelitis

Artikel Terkait

  • Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
Diskusi Terkait
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
07 Agustus 2019
Nyeri betis kanan disertai demam
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
11 Balasan
Alodokter, ijin share kasus, laki-laki 43 th dengan keluhan nyeri di paha sampai ke kaki kanan namun pusat nyeri dikatakan di betis kanan. Nyeri sudah...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
12 April 2019
Bagaimana penatalaksanaan osteomielitis dan komplikasinya
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
11 Balasan
Alodokter!Ijin share pertanyaan user dok, anaknya usia 3 tahun dikatakan mengalami infeksi pada kaki kanan setelah jatuh dan diurut(kemungkinan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.