Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Etiologi Osteomyelitis general_alomedika 2022-12-29T09:34:46+07:00 2022-12-29T09:34:46+07:00
Osteomyelitis
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Etiologi Osteomyelitis

Oleh :
dr. Edwin Njoto MIPH MHM
Share To Social Media:

Etiologi osteomyelitis yang paling sering adalah infeksi bakteri Staphylococcus aureus. Faktor yang memengaruhi risiko osteomyelitis adalah virulensi mikroorganisme yang menyerang dan status imunitas pasien itu sendiri.[1-3]

Etiologi

Etiologi osteomyelitis mungkin bervariasi tergantung pada rute masuknya infeksi. Pada osteomyelitis hematogenous, etiologi umumnya bersifat monomikrobial. Sementara itu, pada osteomyelitis contiguous dan osteomyelitis terkait insufisiensi vaskular, etiologi dapat bersifat monomikrobial atau polimikrobial.[1,3]

Mikroba penyebab osteomyelitis juga bervariasi sesuai usia pasien. Staphylococcus aureus merupakan penyebab osteomyelitis hematogenous tersering pada pasien dewasa dan anak-anak. Mikroba lain pada anak-anak adalah Streptococcus grup A, Streptococcus pneumonia, dan Kingella kingae. Sementara itu, pada bayi baru lahir, infeksi bisa disebabkan Streptococcus grup B. Pada orang dewasa, Staphylococcus aureus merupakan penyebab tersering pada infeksi tulang dan sendi protesis.[1,3,4]

Seiring dengan meningkatnya resistensi mikroba terhadap antibiotik, berbagai mikroba lain seperti methicillin-resistant Staphylococcus aureus (MRSA) banyak ditemukan sebagai penyebab osteomyelitis. Pada kasus dengan gangguan imunitas, osteomyelitis bisa disebabkan oleh infeksi fungal atau mikobakterium (osteomyelitis tuberculous).[2]

Faktor Risiko

Masuknya patogen ke dalam tulang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti virulensi organisme dan faktor host sendiri.[1,9]

Faktor Virulensi Organisme

Virulensi organisme mempunyai peran yang penting dalam patogenesis osteomyelitis. Faktor virulensi organisme yang memengaruhi risiko osteomyelitis adalah perlengketan bakteri (bacterial adherence), resistensi terhadap mekanisme pertahanan tubuh, dan aktivitas proteolitik.[1,9]

Perlengketan bakteri berperan pada tahap awal osteomyelitis bakterial, contohnya pada kasus infeksi Staphylococcus aureus. Bakteri ini dapat melekat pada komponen matriks tulang seperti fibrinogen, fibronektin, laminin, kolagen, dan sialoglikoprotein, sehingga meningkatkan risiko osteomyelitis.[1,9]

Resistensi terhadap mekanisme pertahanan tubuh bisa disebabkan oleh adanya kapsul polisakarida pada permukaan bakteri, yang meningkatkan kemampuannya menghindari sistem kekebalan host. Bakteri Staphylococcus aureus yang mempunyai kemampuan untuk hidup intraselular dalam osteoblas juga berperan dalam patogenesis. Phenotypic Staphylococcus aureus dapat mengalami perubahan saat dimetabolisme osteoblas, sehingga bakteri ini menjadi kebal terhadap antimikroba.[1,9]

Aktivitas proteolitik juga bisa terjadi karena Staphylococcus aureus. Efek proteksi untuk mencegah aktivitas tersebut dapat hilang pada kondisi infeksi.[1,9]

Faktor Host

Beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko osteomyelitis hematogenous adalah endokarditis, keberadaan instrumen intravaskular (seperti kateter vena atau instrumen kardiovaskular) atau instrumen ortopedi, penggunaan obat injeksi, hemodialisis, dan penyakit anemia sel sabit.[1,6]

Osteomyelitis contiguous umumnya terjadi akibat inokulasi infeksi dari berbagai sumber, misalnya pada pasien dengan tempat perlukaan atau infeksi invasif dari pembedahan. Sementara itu, osteomyelitis terkait dengan insufisiensi vaskular sering terjadi pada pasien lansia yang mengalami ulkus dekubitus atau pada penderita kaki diabetes.[1,6]

 

 

Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur

Referensi

1. Schmitt SK. Osteomyelitis. Infectious Disease Clinics of North America. 2017;31:325-338. https://doi.org/10.1016/j.idc.2017.01.010.
2. Hatzenbuehler J, Pulling T. Diagnosis and Management of Osteomyelitis. Am Fam Physician. 2011;84(9):p.1027-1033.
3. Peltola H, Pääkkönen M. Acute Osteomyelitis in Children. New England Journal of Medicine. 2014;370(4):p.352-360.
4. Gandhi J. Osteomyelitis. Medscape. 2022. https://emedicine.medscape.com/article/1348767-overview
6. Mader JT, et al. Bone and Joint Infections in the Elderly. Drugs & Aging. 2000;16(1):p.67-80.
9. Mayank R, et al. Pathophysiology and Pathogenesis of Osteomyelitis, in Osteomyelitis, Baptista MS and Tardivo JP, Editors. IntechOpen: London. 2012.

Patofisiologi Osteomyelitis
Epidemiologi Osteomyelitis

Artikel Terkait

  • Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
    Antibiotik Oral Tidak Kalah Dibandingkan Antibiotik Intravena untuk Osteomielitis - Telaah Jurnal
Diskusi Terkait
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
07 Agustus 2019
Nyeri betis kanan disertai demam
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
11 Balasan
Alodokter, ijin share kasus, laki-laki 43 th dengan keluhan nyeri di paha sampai ke kaki kanan namun pusat nyeri dikatakan di betis kanan. Nyeri sudah...
dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
12 April 2019
Bagaimana penatalaksanaan osteomielitis dan komplikasinya
Oleh: dr. Ni Luh Putu Wulan Budyawati
11 Balasan
Alodokter!Ijin share pertanyaan user dok, anaknya usia 3 tahun dikatakan mengalami infeksi pada kaki kanan setelah jatuh dan diurut(kemungkinan...

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.