Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Panduan E-Prescription Norovirus general_alomedika 2021-08-02T15:41:40+07:00 2021-08-02T15:41:40+07:00
Norovirus
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan
  • Panduan E-Prescription

Panduan E-Prescription Norovirus

Oleh :
dr. Bianda Dwida
Share To Social Media:

Panduan e-prescription pada gastroenteritis akibat norovirus ini dapat digunakan Dokter Umum pada saat akan memberikan terapi medikamentosa secara online.

Tanda dan Gejala

Pada anamnesis, pasien dengan Norovirus biasanya mengeluhkan diare cair dan mual muntah. Selain itu, dapat ditemukan gejala lain, yaitu demam, kram perut, nyeri kepala, nyeri otot, dan malaise.[3]

Tanda dari Norovirus bisa ditemukan adanya demam ringan, takikardia, dan hipotensi akibat kekurangan cairan.[3]

Peringatan

Perhatian khusus atau rujukan perlu dilakukan apabila:

  1. Mual muntah lebih dari 2 hari
  2. Tidak bisa makan dan minum
  3. Muntah darah
  4. Tanda dehidrasi

  5. Perdarahan dari saluran cerna
  6. Demam lebih dari 40 derajat Celcius[10]

Medikamentosa

Penatalaksanaan Norovirus bersifat suportif. Antibiotik biasanya tidak diresepkan rutin, kecuali ada indikasi.[5,11,12]

Dewasa

Oralit: 300 – 400 mL, peroral, setiap kali diare cair

Ondansetron: 4 – 8 mg, peroral, 1x/hari, dengan dosis maksimal 8 mg/hari

Loperamide: 4 – 6 mg/hari, peroral

Anak

Oralit: Oralit diberikan sesuai derajat dehidrasi

  • Tanpa dehidrasi:

Anak <1 tahun: 50 – 100 mL, peroral, setiap kali diare cair

Anak 1 – 5  tahun: 100 – 200 mL, peroral, setiap kali diare cair

Anak >5 tahun: semaunya, peroral

  • Dehidrasi ringan – sedang: 75 mL/kgBB oralit, peroral, dalam 3 jam ditambah 5 – 10 mL/kgBB setiap kali diare cair.

Seng: Suplementasi seng diberikan sesuai usia

  • Anak usia <6 bulan: 10 mg, peroral, 1x/hari, selama 10 hari
  • Anak usia >6 bulan: 20 mg, peroral, 1x/hari, selama 10 hari

Probiotik: yang mengandung lactobacilli (contoh: Lactobacillus casei GG dan Lactobacillus reuteri ATCC 55730) dan Saccharomyces boulardii.

Pemberian pada Ibu Hamil

Ibu hamil yang mengalami diare perlu diberi hidrasi yang cukup dan pemberian asupan makanan yang adekuat. Beberapa obat diare untuk ibu hamil belum tentu aman.[13]

Referensi

3. Khan ZZ. Norovirus. Medscape. 2018. https://emedicine.medscape.com/article/224225-overview
5. Salam M, Lindberg G, Dite P, Khalif I, Salazar-Lindo E, Ramakrishna BS, et al. Prof. M. Farthing (Chair, United Kingdom) 2012:24.
10. Norovirus infection - Symptoms and causes. Mayo Clinic n.d. https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/norovirus/symptoms-causes/syc-20355296
11. WHO. The treatment of diarrhoea. https://www.who.int/maternal_child_adolescent/documents/9241593180/en/
12. PB IDI. 2017. Panduan Praktis Klinis Dokter di Fasilitas Tingkat Pertama. Jakarta
13. Mehta S, Khatuja R, Verma M, Grover A. Gastroenteritis In Pregnancy: Relevance and Remedy. J Clin Diagn Res 2017;11:QL01. https://doi.org/10.7860/JCDR/2017/27782.10683.

Edukasi dan Promosi Kesehatan No...

Artikel Terkait

  • Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
    Efektivitas dan Keamanan Ondansetron pada Gastroenteritis Anak
  • Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
    Pedoman Penanganan Gastroenteritis dari IDSA dan Penerapannya di Indonesia
  • Terapi Cairan Intravena pada Anak
    Terapi Cairan Intravena pada Anak
  • Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
    Cairan Ringer Laktat vs Salin Normal untuk Diare dengan Dehidrasi pada Anak
  • Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak
    Prinsip Tata Laksana Diare pada Anak

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
19 hari yang lalu
Terapi diare yang disertai hiperkalemia pada anak
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, saya memiliki pasien anak usia 5 tahun dengan keluhan BAB cair 4x/hari sejak 1 hari yg lalu, muntah (-) demam (-). Pada hasil lab darah rutin...
dr.Adelin Luthfiana Fajrin
26 Februari 2023
BAB cair selama 2 minggu pada bayi usia 8 bulan
Oleh: dr.Adelin Luthfiana Fajrin
1 Balasan
Siang dok, anak usia 8 bulan bb 8 kg, bab cair sejak 2 minggu yg lalu, sehari sekitar 5-6x bab, warnanya kuning/ hijau kadang berlendir. Tidak ada tanda...
dr. Sryita Charina Prety Sembiring
03 Januari 2023
Diare akut tanpa perbaikan
Oleh: dr. Sryita Charina Prety Sembiring
2 Balasan
Alo dokter. Saya memiliki pasien diare akut sejak 1 hari lalu, frekuensi 8x sejak pagi ini, feses air saja tanpa ampas, tidak disertai lendir maupun darah....

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.