Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Prognosis Fever of Unknown Origin (FUO) general_alomedika 2023-06-26T10:21:17+07:00 2023-06-26T10:21:17+07:00
Fever of Unknown Origin (FUO)
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Prognosis Fever of Unknown Origin (FUO)

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Prognosis fever of unknown origin (FUO) bergantung pada penyebab demam dan sifat penyakit yang mendasarinya. Secara umum, pasien lanjut usia dan pasien dengan neoplasma maligna memiliki prognosis yang terburuk. Keterlambatan diagnosis pada infeksi intraabdominal, tuberkulosis milier, infeksi jamur diseminata, dan emboli paru berulang dapat memperburuk prognosis pasien.[9,10]

Komplikasi

Komplikasi FUO bergantung pada etiologi yang mendasarinya dan komplikasi akibat demam itu sendiri. Pasien yang terpapar terhadap suhu tinggi dan waktu yang lama lebih berisiko atas terjadinya komplikasi.

Komplikasi yang dapat terjadi antara lain: acute kidney injury (AKI), systemic inflammatory cascade, edema traktus gastrointestinal, disfungsi neurologis dan kognitif, disfungsi hati, koagulopati, dan disseminated intravascular coagulation (DIC).[9,10,20]

Prognosis

Pasien dengan FUO yang tidak terdiagnosis mempunyai prognosis yang baik, dengan demam berhenti setelah >4 minggu. Sebanyak 51‒100% pasien FUO mengalami kesembuhan spontan.[9,11]

Namun, angka kematian pada kasus FUO tercatat sebesar 12‒35%. Pasien lanjut usia dan keganasan memiliki prognosis yang terburuk. Mortalitas pasien dengan keganasan mencapai 52‒100% dalam 5 tahun setelah diagnosis, sedangkan mortalitas pasien dengan infeksi adalah 8‒22%.[9,11]

 

 

Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini

Referensi

9. Wright WF, Auwaerter PG. Fever and Fever of Unknown Origin: Review, Recent Advances, and Lingering Dogma. Open Forum Infect Dis. 2020 May 2;7(5):ofaa132. doi: 10.1093/ofid/ofaa132. PMID: 32462043; PMCID: PMC7237822.
10. Brown, N. A. Finnigan. Fever of Unknown Origin (FUO). Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2020. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK532265/#_NBK532265_pubdet_
11. Iikuni Y, Okada J, Kondo H, et al. Current fever of unknown origin 1982-1992. Intern Med 1994;33:67–73.
20. E. J. Walter, S. Hanna-Jumma, M. Carraretto, L. Forni, The pathophysiological basis and consrquences of fever. Critical Care. 2016. 20:200

Penatalaksanaan Fever of Unknown...
Edukasi dan Promosi Kesehatan Fe...

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
  • Perbedaan PCR GeneXpert MTB/RIF Konvensional dan Ultra untuk Diagnosis Tuberkulosis – Artikel Terkini!
    Perbedaan PCR GeneXpert MTB/RIF Konvensional dan Ultra untuk Diagnosis Tuberkulosis – Artikel Terkini!

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 08 November 2023, 14:41
Bengkak di malleolus medialis sinistra pada pasien anak usia 9 tahun
Oleh: Anonymous
1 Balasan
Alo dokter, ijin bertanya, saya dapat pasien anak usia 9 tahun malleolus medialis sinistra bengkak 3 hari, terdapat nyeri tekan , sulit berjalan tidak ad...
drg.ANS
Dibalas 01 November 2023, 15:50
Hasil rontgen thorax dan tes mantoux anak usia 2 tahun 10 bulan
Oleh: drg.ANS
1 Balasan
Alo dokter, izin berdiskusi mengenai foto thorax dan hasil tes mantoux pada anak laki-laki usia 2 tahun 10 bulan, bb 12,5 kg tinggi badan 88 cmorangtuanya...
Anonymous
Dibalas 24 Oktober 2023, 23:09
Terapi TB laten untuk pasien anak usia 4 tahun
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dokter,. sy memiliki pasien anak usia 4 tahun BB 12 kg dengan diagnosis TB laten,. sedang terapi TPT Isoniazid 1x120mg selang 2 minggu,. kemudian karena...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.