Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Patofisiologi Fever of Unknown Origin general_alomedika 2020-10-06T09:52:12+07:00 2020-10-06T09:52:12+07:00
Fever of Unknown Origin
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Patofisiologi Fever of Unknown Origin

Oleh :
dr. William Sumoro
Share To Social Media:

Patofisiologi fever of unknown origin (FUO), sama dengan patofisiologi demam pada umumnya, berhubungan dengan peningkatan kadar prostaglandin E2 (PGE2) pada hipotalamus sehingga memicu peningkatan set point suhu tubuh.[8]

Demam adalah peningkatan suhu tubuh yang terkontrol secara ketat di atas rentang normal sebagai respons terhadap perubahan set point yang dimediasi oleh interleukin-1 pada hipotalamus.[9]

Zat yang menyebabkan demam dinamakan pirogen, dan terbagi terbagi menjadi dua, yaitu pirogen eksogen dan endogen.

Pirogen Eksogen

Pirogen eksogen berasal dari luar tubuh, terutama adalah mikroba atau produknya, seperti toksin.

Pirogen eksogen dengan contoh sebagai berikut:

  • Endotoksin lipopolisakarida yang diproduksi oleh bakteri gram negatif. Endotoksin menyebabkan peningkatan suhu yang berkaitan dengan dosis paparan
  • Peptidoglikan yang dihasilkan oleh bakteri gram positif
  • Virus menyebabkan demam dengan cara menginvasi langsung pada makrofag dan reaksi imunologis terhadap komponen virus. Reaksi tersebut menimbulkan pembentukan antibodi, induksi interferon, dan nekrosis sel
  • Nonmikrobial, dengan contoh yaitu proses fagositosis pada reaksi transfusi darah dan anemia hemolitik imun, kompleks antigen antibodi, hormon, obat-obatan, dan lesi intrakranial, seperti perdarahan dan trombosis

Pirogen Endogen

Pirogen endogen berasal dari dalam tubuh dan bekerja pada pusat pengaturan suhu di hipotalamus. Pirogen endogen termasuk dalam golongan sitokin dan dapat disebut sebagai sitokin pirogenik. Contoh pirogen adalah interleukin-1 (IL-1), interleukin-6 (IL-6), tumor necrosis factor (TNF), dan interferon (INF). Tanpa adanya infeksi mikrobial, inflamasi, trauma, atau kompleks antigen-antibodi dapat menginduksi produksi IL-1, TNF, dan IL-6 sehingga memicu peningkatan set point pada hipotalamus.[8,9]

Patogenesis

Mikroba dan/atau produknya, disertai sitokin serta produk inflamasi lainnya (yang dilepas karena kerusakan jaringan, iskemia/nekrosis jaringan, dan/atau hipoksia) akan menginduksi makrofarg, sel endotel, dan sistem retikuloendotelial untuk memproduksi dan melepaskan sitokin pirogenik (IL-1, IL-6, TNF, IFN) ke dalam sirkulasi sistemik. Interaksi antara pirogen dengan endotelium vaskular sirkumventrikular hipotalamus adalah langkah pertama untuk meningkatkan set point ke tingkat suhu demam. Sitokin pirogenik tersebut akan memicu sintesis PGE2 di hipotalamus.[8]

Selain itu, toksin mikroba seperti endotoksin bertindak sebagai ligan toll-like receptor (TLR) di hipotalamus dan merangsang untuk sintesis PGE2.  PGE2 akan meningkatkan set point termostatik di hipotalamus ke tingkat suhu demam. Pusat vasomotor akan mengirimkan sinyal untuk mempertahankan panas dengan cara vasokonstriksi dan menghasilkan panas dengan cara menggigil, sehingga terjadilah demam.[8]

Referensi

8. Dinarello CA, Porat R. Pathophysiology and treatment of fever in adults. Uptodate. 2020. https://www.uptodate.com/contents/pathophysiology-and-treatment-of-fever-in-adults
9. El-Radhi. AS. Pathogenesis of Fever. Clinical Manual of Fever in Children. Springer International Publishing AG. 2018. https://doi.org/10.1007/978-3-319-92336-9_3

Pendahuluan Fever of Unknown Origin
Etiologi Fever of Unknown Origin

Artikel Terkait

  • Penanganan TB-HIV
    Penanganan TB-HIV
  • Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
    Pengobatan Tuberkulosis Fase Intensif
  • Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
    Menangani Efek Samping Terapi Tuberkulosis
  • Skrining dan Profilaksis TB pada Bayi dengan Ibu TB Aktif
    Skrining dan Profilaksis TB pada Bayi dengan Ibu TB Aktif
  • Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia
    Penanganan Tuberkulosis Anak di Indonesia

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
20 hari yang lalu
Dosis terapi pencegahan TB regimen 6Lfx+E
Oleh: Anonymous
2 Balasan
Alo dok, izin mennayakan, berapa dosis dewasa dan anak untuk terapi pencegahan tb ( TPT ) dg regimen 6lfx+ E ?Sudah cari di beberapa referensi, dan tidak ada...
Anonymous
18 April 2023
Interpretasi sputum BTA dan pengobatannya
Oleh: Anonymous
3 Balasan
Alo dok.Izin menanyakan. Hasil sputum bTA pada penderita tb paru akhir bulan ke 6 menunjukkan hasil scanty dtmkan 3 BTA dlam 100 lapgn pandang.Apakh pengobtn...
Anonymous
06 April 2023
Vaksin polio pada penderita TB
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alodok izin berdiskusi, untuk vaksin polio apakah diperbolehkan untuk penderita TB, yang baru memulai pengobatan selama 10 hari, saat ini tidak ada gejala...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.