Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • SKP
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Edukasi dan Promosi Kesehatan Splenomegali general_alomedika 2021-09-30T10:02:20+07:00 2021-09-30T10:02:20+07:00
Splenomegali
  • Pendahuluan
  • Patofisiologi
  • Etiologi
  • Epidemiologi
  • Diagnosis
  • Penatalaksanaan
  • Prognosis
  • Edukasi dan Promosi Kesehatan

Edukasi dan Promosi Kesehatan Splenomegali

Oleh :
dr. Luthfi Saiful Arif
Share To Social Media:

Edukasi dan promosi kesehatan pada kasus splenomegali dapat berupa pemahaman mengenai penyakit yang mendasari dan bagaimana cara mencegahnya. Sebagai contoh, pada pasien yang tinggal di daerah endemis malaria, pasien dapat dianjurkan menggunakan kelambu dan insektisida, sedangkan bagi wisatawan yang akn berkunjung ke daerah endemis, penggunaan kemoprofilaksis dapat mencegah terjadinya infeksi yang dapat menyebabkan splenomegali.

Edukasi Pasien

Pasien dapat diedukasi mengenai kondisi yang sedang dialami. Etiologi splenomegali yang bervariasi perlu ditelusuri lebih lanjut, sehingga pasien perlu didorong untuk melakukan pemeriksaan pendukung yang lebih intensif. Edukasi kepada pasien dapat dibagi menjadi beberapa subseksi seperti penelusuran etiologi dan keuntungan dan risiko splenektomi.

Penelusuran etiologi splenomegali:

  • Peningkatan kesadaran terkait splenomegali
  • Rujukan pada spesialis terkait
  • Melakukan pemeriksaan laboratorium dan pencitraan sesuai indikasi
  • Konsumsi obat secara teratur dan sesuai dosis
  • Menghindari konsumsi alkohol[37]

Keuntungan dan risiko splenektomi:

  • Pengetahuan mengenai splenektomi
  • Risiko infeksi yang lebih besar pasca splenektomi,
  • Vaksinasi yang aman dan efektif
  • Menjaga higienitas untuk mengurangi risiko infeksi[37]

Kemoprofilaksis

Pemberian imunisasi pada pasien pasca splenektomi merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi sekunder dan komplikasinya. Organisme seperti Haemophilus Influenzae, Streptococcus pneumoniae, dan Neisseria meningitidis dapat dengan mudah menginfeksi pasien sehingga imunisasi terhadap organisme ini sangat disarankan.[37]

Pada daerah endemis malaria, penggunaan kelambu atau jaring anti nyamuk dapat membantu menurunkan risiko terjadinya infeksi malaria. Pemberian repelan dapat dijadikan sebagai alternatif.[38]

Tafenoquine dapat diberikan sebagai kemoprofilaksis malaria pada orang yang akan mengunjungi daerah dengan tingkat infeksi malaria tinggi. Regimen tafenoquine dianggap yang aman, efektif dan dapat ditoleransi.[15]

Referensi

15. Maier JD, Siegfried S, Gültekin N, Stanga Z, Baird JK, Grobusch MP, Schlagenhauf P. Efficacy and safety of tafenoquine for malaria chemoprophylaxis (1998-2020): A systematic review and meta-analysis. Travel medicine and infectious disease. 2020 Nov 20:101908.
37. Deghmane A, Taha M. Invasive Bacterial Infections in Subjects with Genetic and Acquired Susceptibility and Impacts on Recommendations for Vaccination: A Narrative Review. Microorganisms. 2021 Mar; 9(3): 467
38. Charlwood JD, Hall T, Nenhep S, Rippon E, Branca-Lopes A, Steen K, Arca B, Drakeley C. Spatial repellents and malaria transmission in an endemic area of Cambodia with high mosquito net usage. Malar. J. 2017;8:1-9.

Prognosis Splenomegali

Artikel Terkait

  • Profilaksis Malaria
    Profilaksis Malaria
  • Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
    Pencegahan Transmisi Malaria Falciparum dengan Primakuin
  • Pencegahan Malaria pada Kehamilan
    Pencegahan Malaria pada Kehamilan
  • Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
    Penatalaksanaan Malaria Pada Bayi Berat Kurang Dari 5 Kg
  • Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis
    Penggunaan Child-Pugh Score pada Penyakit Hati Kronis

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
dr. Gabriela Widjaja
09 Februari 2023
Perbandingan Terapi Profilaksis Sekunder Perdarahan Varises Esofagus Pada Sirosis Hepatis – Telaah Jurnal Alomedika - Artikel SKP Alomedika
Oleh: dr. Gabriela Widjaja
2 Balasan
ALO Dokter!Saat ini, terapi profilaksis sekunder perdarahan varises esofagus pada pasien sirosis hepatis masih bervariasi. Padahal, terapi ini sangat penting...
Anonymous
12 Januari 2023
Pilihan obat nyeri untuk pasien sirosis hati
Oleh: Anonymous
4 Balasan
Alo dokter. Mau bertanya dok apabila ada pasien sirosis hati yang mengalami nyeri ringan-sedang, pilihan obat injeksi seperti metamizole atau ketorolac...
dr. Agung
05 Desember 2022
Hemoglobin tiba-tiba turun drastis pada pasien dengan diagnosis demam dengue
Oleh: dr. Agung
2 Balasan
Alo Dokter, izin konsul, saya dapat pasien hari jumat kemarin anak2 usia 14 tahun, BB 31 kg, dengan keluhan demam tinggi sudah 1 minggu sebelum datang,...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya, Gratis!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2021 Alomedika.com All Rights Reserved.